Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Terciduk 12 Cowok dan 4 Cewek di Kamar Hotel, Temuan di TKP Disorot, 16 Remaja Sedang Lakukan Ini

Sebanyak 16 remaja putra dan putri belasan tahun diamankan Polisi dari penggerebekan tersebut.

Editor: Frandi Piring
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Sebanyak 4 cewek digerebek bersama 12 cowok di kamar hotel di Panakukkang, Makassar, Sulsel. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak remaja 12 cowok digerebek bersama 4 cewek di hotel, Panakkukang, Makassar, Sulsel.

Temuan benda terlarang, hingga tarif prostitusi online terungkap setelah penggerebekan pihak aparat.

Para remaja itu tertangkap basah di kamar hotel diduga sedang melakukan prostitusi.

Pihak Kepolisian mengungkap bisnis terlarang yang melibatkan remaja di Kota Makassar.

Ilustrasi <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/penggerebekan' title='penggerebekan'>penggerebekan</a>: Sebanyak 4 cewek <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/digerebek' title='digerebek'>digerebek</a> bersama 12 cowok di kamar <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/hotel' title='hotel'>hotel</a> di Panakukkang, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/makassar' title='Makassar'>Makassar</a>, Sulsel.

(Foto: Ilustrasi penggerebekan: Sebanyak 4 cewek digerebek bersama 12 cowok di kamar hotel di Panakukkang, Makassar, Sulsel. (Handover)

Menyusul penggerebekan oleh tim Resmob Polsek Panakkukang dan Resmob Polda Sulsel di Hotel Andra, Jl Pandang Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin (8/3/2021) malam.

Sebanyak 16 remaja putra dan putri belasan tahun diamankan Polisi dari penggerebekan tersebut.

Saat digrebek, sebanyak 4 cewek kepergok bareng 12 cowok di tiga kamar berbeda di hotel yang sama.

Total 16 remaja cewek dan cowok tersebut diamankan Polisi atas dugaan kasus prostitusi online.

Tak hanya itu. Saat dilakukan penggeledahan, polisi malah mendapati benda terlarang berupa belasan anak panah busur.

“Saat dilakukan pemeriksaan dibeberapa kamar tersebut, kami dapati busur serta ada obat-obatan yang masih kita interogasi jenisnya apa,” kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fathur Rakhman.

Menurut Kompol Jamal, sebanyak 16 remaja tersebut diamankan Polisi terkait dugaan prostitusi online.

“Kami amankan terkait adanya informasi awal, terkait prostitusi online disalah satu hotel daerah Panakkukang,” jelasnya.

Dari pengakuan salah satu remaja putri yang diamankan juga terungkap tarif prostitusi tersebut.

NH (16) yang ikut digelandang Polisi, mengaku mematok tarif setengah juta rupiah sekali kencan ke pelanggannya.

“Biasa Rp 500 ribu satu kali,” ujar NH sambil tertunduk.

Transaksi WhatsApp Massenger

NH, salah satu dari empat cewek yang diamankan polisi, mengakui melakoni bisnis prostitusi online tersebut seorang diri.

Dia mengaku tidak melibatkan muncikari.

Awalnya, dia menjajakan diri melalui aplikasi MiChat.

Setelah mendapat pelanggan setia, ia tidak lagi menggunakan aplikasi pertemanan tersebut.

Tapi beralih bertransaksi melalui chat WhatsApp Massenger (WA).

“Pertama-pertamanyaji pakai MiChat. Sekarang lewat WA (whatsApp) mi karena sudah ada langganan,” kata NH.

Selama menjalankan bisnis layanan prostitusi online tersebut, dia mengaku menjalankannya seorang diri alias tanpa muncikari.

(Foto: Ilustrasi penggerebekan di hotel)

Namun, polisi tidak percaya begitu saja.

Pihak kepolisian mengaku masih melakukan pendalaman atas keterlibatan 16 remaja dalam dugaan prostitusi online tersebut.

Kini, mereka menjalani pemeriksaan di Mapolsek Panakkukang, Jl Pengayoman, Makassar.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsultra.com dengan judul Main-main di Hotel, 4 Cewek dan 12 Cowok Digerebek Polisi, Fakta Mencengangkan Terungkap Belakangan,

https://sultra.tribunnews.com/2021/03/09/main-main-di-hotel-4-cewek-dan-12-cowok-digerebek-polisi-fakta-mencengangkan-terungkap-belakangan?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved