5 Populer Kemarin
5 Populer Kemarin, dari Ali Kalora Lewat Depan Rumah, Suara Hantu KLB Demokrat, hingga Kabar Gisela
Mungkin saja Anda melewatkan informasi menarik ini. Mulai dari Ali Kalora Lewat Depan Rumah, Suara Hantu KLB Demokrat, hingga Kabar Gisela Cindy.
Penulis: Alexander Pattyranie | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kumpulan berita 5 Populer Kemarin, hari Selasa (9/3/2021), kembali disajikan tribunmanado.co.id.
Mungkin saja Anda melewatkan informasi menarik ini.
Mulai dari Ali Kalora Lewat Depan Rumah, Suara Hantu KLB Demokrat, hingga Kabar Gisela Cindy.
TONTON JUGA :
Berikut 5 Populer Kemarin, hari Selasa (9/3/2021) :
1. Kecelakaan Maut Tadi Siang, Mahasiswa Ilmu Sosial Politik Tewas, Korban Jatuh Tapi Sopir Truk Melaju
Terjadi kecelakaan maut di Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi pada kemarin Senin tadi siang.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial dan Politik tewas.
Foto: Mahasiswa Unja bernama Septian Pradana yang menjadi korban kecelakaan tabrak lari di Sungai Duren (kolase/tribunjambi.com/Instagram/@ipem.unja2018/Istimewa)
Seorang Mahasiswa Unja bernama Septian Pradana Putra jadi korban tabrak lari.
Kecelakaan di Desa Simpang Sungai Duren Kecamatan Jaluko ini membuat Septian Pradana kehilangan nyawa.
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Senin 8 Maret 2021 pukul 12.30.
Kronologi kejadian
Septian mengendarai sepeda motor dari arah Muara Bulian ke Mendalo.
Saat tiba di tikungan di Desa Sungai Duren Septian kehilangan keseimbangan.
Sepeda motornya masuk ke lajur kanan.
Dari arah berlawanan datang truk tronton.
Septian yang mengendarai sepeda motor tabrakan dengan truk tersebut.
Septian terjatuh di aspal, sementara sopir truk terus melaju.
Sejumlah pengendara yang saat itu di sana terus melanjutkan perjalanan.
Septian akhirnya dibawa ke puskesmas oleh pengendara lain yang peduli padanya.
Namun nyawanya tidak tertolong lagi.
Septian menghembuskan nafas terakhir di Puskesmas Sungai Duren.
Kesaksian warga
Foto: Ucapan duka untuk meninggalnya Septian Pradana mahasiswa Fakultas Hukum Unja (Istimewa)
Septian Pradana Putra merupakan Mahasiswa Unja Fakultas Hukum Jurusan Ilmu Sosial dan Politik.
Sarjan, warga Desa Sungai Duren, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Ada kecelakaan di depan masjid Sungai Duren, sehabis sholat zhuhur," kata Sarjan saat dikonfirmasi.
Dia mengatakan kondisi Septian langsung kritis akibat kecelakaan itu.
Hingga berita ini ditayangkan, Tribun masih berusaha mengkonfirmasi peristiwa ini lebih detil ke kepolisian.
Sementara di akun Instagram ipem.unja2018, sudah ada postingan yang mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Septian Pradana.
"Kami segenap keluarga besar ilmu pemerintahan turut berduka cita atas meninggalnya teman kita Septian Pradana ilmu pemerintahan angkatan 2018," tertulis dalam caption unggahan tersebut.
Dalam postingan itu disebutkan Septian meninggal dunia 8 Maret 2021 di Puskesmas Sungai Duren, Jambi.
2. Pengakuan Mengejutkan Warga Parigi-Poso: Ali Kalora Cs Lewat Depan Rumah . .
Aksi kontak senjata antara kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) atau Ali Kalora Cs dan TNI-Polri semakin memanas di Sulawesi Tengah.
Belum lama ini, pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya dua kali kontak tembak dengan MIT Poso, yakni pada pada Senin (1/3/2021) dan Rabu (3/3/2021).
Aksi baku tembak tersebut menewaskan 2 anggota kelompok teroris Ali Kalora, salah satunya anak menantu teroris Santoso dan dua personel Satgas Mandago Raya gugur.
(Foto: Kelompok MIT pimpinan Ali Kalora yang pernah teror warga Parigi, lewat depan rumah/Istimewa)
Akan tetapi, ada sebuah pengakuan mengejutkan dari seorang warga di sekitar lokasi kejadian.
Warga yang memberikan pengakuan yang cukup mengejutkan tentang Ali Kalora Cs.
Dia mengaku kerap membaca berita di media sosial tentang kejadian tersebut.
"Ya kemarin saya baca berita di media sosial tentang baku tembak lagi dengan teroris Poso," ujarnya, Senin (8/3/2021).
Seperti dilansir dari Tribunpalu.com dalam artikel 'Baku Tembak di Area Operasi Madago Raya Perburuan MIT Poso, Warga: Takut tapi Sudah Terbiasa'
Dia ini merasa was-was dengan insiden tersebut.
Namun meski demikian, dia mengaku sudah biasa dengan situasi tersebut.
Bahkan, dia mengaku pernah bertemu Ali Kalora Cs lewat di depan rumahnya.
Kontak tembak terjadi pada hari Senin (1/3/2021) dan menewaskan dua anggota MIT Poso dan gugur satu prajurit TNI.
Selang satu hari kembali terjadi kontak tembak tepatnya Rabu (3/3/2021) satu personel Brimob Gugur saat melakukan pengejaran DPO MIT Poso.
Kabar Terbaru Ali Kalora
Sementara itu, sempat mencuat dugaan Ali Kalora terluka saat baku tembak antara MIT Poso dengan TNI-Polri pada Senin (1/3/2021).
Dugaan ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Suparnoto.
Didik juga bilang, pihaknya masih melakukan pengejaran.
"Iya benar, diduga seperti itu. Terkena tembakan dan sedang dilakukan pengejaran," kata Kombes Pol Didik Suparnoto saat dikonfirmasi, Selasa (2/3/2021).
(Foto: Kelompok MIT pimpinan Ali Kalora yang pernah teror warga Parigi, lewat depan rumah)
Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Pentolan Teroris Poso Ali Kalora Diduga Alami Luka Tembak Saat Kontak Senjata Dengan TNI-Polri'
Namun, kabar terbaru menyebutkan kalau Polri masih belum bisa memastikan apakah benar Ali Kalora tertembak dalam insiden tersebut.
Polri menyebut kabar Ali Kalora tertembak saat kontak senjata dengan Satgas Madago Raya masih simpang siur.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyatakan, Polri baru bisa memastikan dua anak buah Ali Kalora Cs tewas dalam insiden baku tembak.
"Belum ada konfirmasi masalah Ali Kalora tertembak ya."
"Tapi memang yang berkegiatan di sana jelas kelompok Ali Kalora."
"Tapi khusus menyangkut Ali Kalora sendiri kami belum dapat konfirmasi," kata Brigjen Rusdi kepada wartawan, Sabtu (6/3/2021).
Seperti dilansir dari Wartakotalive dalam artikel 'Polri Belum Bisa Konfirmasi Ali Kalora Tertembak Saat Kontak Senjata dengan Satgas Madago Raya'
Namun demikian, kata Rusdi, Polri masih terus berkoordinasi dengan Satgas Madago Raya untuk mendalami informasi tersebut.
"Nanti kalau ada informasi lebih jelas pasti akan disampaikan, saat ini belum muncul nama Ali Kalora," ucapnya.
3. Tanggapi KLB Demokrat, Ishak Sugeha: 21 Suara dari Sulut Ternyata Tak Semuanya 'Suara Hantu'
Polemik Konferensi Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) yang diadakan di Deli Serdang, Sumatera Utara pekan lalu menimbulkan polemik
Dari isu adanya dualisme kepemimpinan
hingga dugaan keikutsertaan beberapa kader Partai Demokrat dari Sulawesi Utara (Sulut)
yang berujung pada pencopotan beberapa kader dari jabatan.
Ketua Partai Demokrat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Kotamobagu,
Ishak Sugeha mengatakan Kotamobagu seratus persen aman.
“Kami (DPC PD Kotamobagu) sejak awal menolak KLB ini,
jadi tak ada satupun yang berangkat ke Deli Serdang,” ungkap Papa Yogi, sapaan akrabnya.
Kendati demikian, ia berkata 21 peserta dari Sulut yang pergi ternyata tak semuanya “suara hantu”.
“Saya sudah dengar kabar, ada 6 Ketua DPC dari Sulut yang turut serta dalam KLB tersebut,” katanya.
Namun semenjak “tertangkap basah” mengikuti KLB,
mereka pun serta-merta dipecat sehingga tidak lagi memiliki hak suara sebagai Ketua DPC.
“6 kawan kami itu langsung dicopot dari jabatan.
Bahkan bukan lagi kader PD, jadi mereka sudah tidak punya legalitas sebagai pemilik suara kala itu,” kata pria yang juga merupakan Anggota DPRD Kota Kotamobagu ini.
Sejak awal terdengar isu akan diselenggarakan KLB,
DPC Kota Kotamobagu saling berkoordinasi untuk tetap berpegang teguh pada pendirian awal,
yakni konsisten mendukung kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Yang bilang AHY tidak cakap itu bukan orang yang aktif dalam partai,
sekalipun ada yang sampai mengklaim dirinya salah satu pendiri PD,
tapi bertahun-tahun nyatanya tak aktif,” kata Ishak menanggapi pertanyaan tentang kecakapan AHY dalam memimpin.
Menurutnya PD masih mampu eksis hingga saat ini tak lain karena kerja keras AHY.
“Tapi sangat disayangkan ternyata 21 suara dari Sulut itu tak semuanya suara hantu.
Kalau tidak cepat ambil tindakan, bisa-bisa sah suara mereka di sana,” tutupnya.
Hingga akhir wawancara, Ishak terus berkata bahwa KLB Deli Serdang ilegal dan inkonstitusional.
4. Ingat Vera Zanobia Manajer Olga Syahputra? Kini Jualan Makanan dan Sering Tidur di Sofa
Masih ingat Olga Syahputra? almarhum merupakan sosok selebritis yang sangat tenar pada masanya.
Beberapa orang pun sempat dibawa sukses oleh mendiang.
Termasuk menejernya saat itu, Vera Zinobia yang kecipratan sukses kakak kandung Billy Syahputra.
Namun keadaan berubah drastis, saat Olga Syahputra mengembuskan napas terakhirnya.
Perempuan yang akrab dipanggil Mak Vera itu merupakan manajer dari almarhum.
Lantas, bagaimana nasib Vera Zanobia alias Mak Vera saat ini?
Mak Vera saat ini tetap menjadi founder manajamen artis.
Perusahaan yang saat ini dikelolanya bernama CMI Management Artis.
Selain itu, Mak Vera juga menjadi produser di dunia perfilman.
Melansir gridpop.id, Mak Vera juga merambah ke dunia wirausaha.
Mak Vera menjajal bisnis kuliner dengan membuka warung makan pada tahun 2018 lalu.
Warung makan miliknya bernama Warung Mak Vera.
Ia menjual berbagai makanan dengan resep racikannya sendiri.
Seperti bakso, nasi goreng, ayam tumbuk, tahu pedas, hingga sambal cumi.
Beberapa waktu lalu juga sempat terekspos tempat tinggal Mak Vera
setelah dirinya sudah tak lagi menangani Olga Syahputra.
Mak Vera sempat diliput oleh sebuah media entertainment dan menunjukkan kondisi hidupnya saat ini.
Dalam wawancaranya di "Seleb Expose", Senin (18/02/2019),
Mak Vera menunjukkan isi rumahnya.
Mak Vera ternyata tak memiliki kamar pribadi,
melainkan sofa untuk tempatnya tidur.
"Ini kamar Mak," kata Mak Vera menunjukkan sebuah sofa di sudut ruangan rumahnya.
Sofa yang berwarna coklat itu nampak dilengkapi
dengan bantal kepala serta selimut tipis berwarna biru.
Ukurannya tak begitu besar, namun dalam pengakuannya,
Mak Vera yang baru meperbarui rumahnya itu memang kerap tidur di sofa.
"Sekarang udah diperbaruin nih, rumah ini."
"Tadi tidurnya di samping, yang satu tidur di atas karena Mak suruh tidur di atas nggak mau,
karena di atas katanya ada setan, akhirnya sempet Mak kontrakin rumah dulu," ungkap Mak Vera.
5. Ingat Gisela Cindy Adik Gracia Indri? Lama Tak Muncul Kini Karirnya Sukses di Kanada Menjadi Manajer
Masih ingat Gisela Cindy?
Lama tak muncul kini sukses di Kanada.
Adik Gracia Indri Sukses Jadi Manager di Kanada.
Begini alur cerita sehingga artis cilik Gisela Cindy sukses di luar negeri.
Setelah lulus pendidikan, ia sekarang menjadi manajer perusahaan ternama di Kanada.
Sekarang, ia memutuskan menetap di Kanada, Amerika Utara.
Apa sih kesibukannya sekarang? Apa benar sekarang sudah jadi manajer toko ternama di Kanada?

Awal Perjalanan Study Gisela Cindy di Kanada
Gisella Cindy memutuskan untuk berhenti dari dunia hiburan demi kuliah di luar negeri.
Ia mengambil jurusan Film Production di Vancouver Film School tahun 2015.
Kemudian setelah lulus, ia melanjutkan studinya di Humber College, Toronto, Kanada jurusan desain busana.
Gisella Cindy Tak Pernah Minta Uang
Selama kuliah dan tinggal di Kanada, Gisela Cindy menjadi orang yang mandiri.
Ia tak pernah sekalipun meminta transfer uang kepada kakaknya, Gracia Indri.
Namun, kakak adik ini terlihat sangat dekat satu sama lain.
Terlihat dari beberapa postingan mereka di instagram yang sangat mengharukan.
Salah satunya, postingan Gisela Cindy yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada kakak tercintanya itu.

Perjalanan Karir Gisela Cindy yang Tak Mudah
Saat ini, Gisela Cindy sudah jadi manajer di perusahan ternama di Kanada.
Sebelum ia menjadi seperti sekarang ini, ia ternyata pernah menjadi pelayan restoran lho.
Gisela memutuskan menjadi pelayan restoran sebagai tambahan biaya sehari-harinya.
"Aku pernah bekerja sebagai pelayan restoran selama satu tahun. Itu aku dapat gaji plus juga tips. Lumayan buat uang jajan," ungkapnya saat menjawab Q and A bersama fans.
Tak cukup sampai disitu, ia juga pernah menjadi sales di sebuah toko baju.
Saat menjadi sales di toko tersebut, ternyata ia semakin menyadari kecintaannya di dunia retail.
Lalu, barulah karirnya berkembang dan sukses dan menjadi manajer seperti sekarang ini.
Aktif di Youtube
Gisela masih cukup aktif mengunggah video di kanal Youtubenya 'Gisela Cindy'.
Ia kerap membagikan aktivitas kesehariannya di Kanada.
Ia senang membuat vlog tentang apa saja isi tasnya hingga potret kegiatan kesehariannya dari bangun pagi hingga tidur kembali.
Nah itu merupakan potret Gisela Cindy sekarang yang dan lika-liku perjalanan karirnya. Semoga sukses selalu ya Gisela Cindy di Kanada!
(Tribunmanado.co.id/Alp/*)
BERITA TERPOPULER :
Baca juga: Kubu Moeldoko Kini Dalam Masalah, Gubernur Edy Rahmayadi Sebut KLB Partai Demokrat Tak Berizin
Baca juga: Putus dari Anak Jokowi, Felicia Tissue Dijodohkan Dengan Anak Ahok, Nicholas Sean Beraksi Begini
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.00 WIB, Suami Istri Tewas Tertimpa Truk, Kedua Korban Hendak ke Pasar
TONTON JUGA :
Sumber :