Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Politik

Yasti-Tatong-Evangelin 'Boyong' SAS Naik Alphard, Mantan Wakil Wali Kota ini Acungkan Lambang Metal

Usai musprov, SAS kembali jadi sorotan, setelah ia bersua 3 kepala daerah perempuan yang hadir di Musprov.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Ryo Noor
Yasti, Tatong dan Evangeline pun memboyong SAS naik ke mobil Toyota Alphard. Sebelum bertolak dengan mobil, SAS pun mengangkat tangannya sembari menunjukkan lambang metal. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Syerly Adelyn Sompotan (SAS) lagi mencuat  ke publik setelah fotonya mengenakan jas merah PDIP beredar di media sosial.

Belakangan SAS muncul di ajang Musyawarah Provinsi Sulut, sebagai Ketua PMI Tomohon, ia berhak memilih Ketua PMI Sulut.

Ajang itu memilih Annie Dondokambey, sebagai Ketua PMI Sulut masa bakti 2021-2026.

Usai musprov, SAS kembali jadi sorotan setelah ia bersua dengan 3 kepala daerah perempuan yang hadir di Musprov.

Mereka yakni Bupati Bolmong Yasti Soepredjo, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, dan Bupati Sitaro Evangelin Sasingen.

Yasti, Tatong dan Evangeline pun memboyong SAS naik ke mobil Toyota Alphard.

"Cari makan," ujar SAS.

Yasti meyopiri mobi tersebut. Di kursi depan duduk Evangelin, duduk di kursi belakang SAS dan Tatong Bara.

Sebelum bertolak dengan mobil, SAS pun mengangkat tangannya sembari menunjukkan lambang metal.

Lambang metal yakni mengacungkan jari jempol, telunjuk dan kelingking. Gaya ini kerap dikaitkan dengan PDI Perjuangan sebagai lambang banteng.

Foto KTA

Syerly Adelyn Sompotan berikan komentar soal fotonya yang viral ketika mengenakan jas PDI Perjuangan.
Syerly Adelyn Sompotan berikan komentar soal fotonya yang viral ketika mengenakan jas PDI Perjuangan. (Kolase Tribun Manado)

Syerly Adelyn Sompotan senyum-senyum  mengomentari fotonya yang viral ketika mengenakan jas PDI Perjuangan.

"Itu foto untuk pembuatan KTA (Kartu Tanda Anggota) PDIP," ujarnya kepada tribunmanado.co.id ketika ditemui di Graha Gubernuran dalam kegiatan Musyawarah Provinsi PMI Sulut, Selasa (9/3/2021).

SAS sebelumnya politisi Partai Golkar, ketika Pilkada serentak ia kecewa tak diakomodir Golkar sebagai Calon Wali kota Tomohon, padahal ia berstatus incumbent. SAS pun hengkang ke PDIP.

Ia pun membenarkan sekarang sebagai Kader PDIP.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved