Seleb
Indro Warkop Bukan Orang Sembarangan, Ayahnya Pendiri BIN, Ini Sosoknya
Ayahnya merupakan orang yang mempuntai jabatan penting di kepolisian RI.Moehamad Oemargatab merupakan pendiri lembaga intelijen
TRIBUNMANADO.CO.ID -Siapa yang tak kenal dengan Indro Warkop. Pria berkepala plontos itu kini sudah menjadi senior pelawak dan aktor.
Tidak diragukan lagi, sudah ratusan karya yang dihasilkan dibelantika perfilman Indonesia.
Sekarang ia sering wara-wiri di televisi sebagai juri kompetisi stand up comedy di Kompas TV.
Sosok Indro Warkop memang sudah tidak asing lagi bagi publik.
Namanya melambung sejak bermain dalam film Warkop DKI.
Indro pelawak yang lekat dengan Dono dan Kasino yang telah wafat.
Baca juga: Sosok Anak Elly Sugigi,27 Tahun Dititip ke Tukang Sayur, Begini Parasnya
Siapa sangka, ternyata Indro bukan dari keluarga sembarangan.
Ayahnya merupakan orang yang mempuntai jabatan penting di kepolisian RI.
Moehamad Oemargatab merupakan pendiri lembaga intelijen
atau yang sekarang dikenal sebagi Badan Intelijen Negara (BIN).
Melansir Sosok.id, ternyata Oemargatab adalah ayah dari pelawak senior Tanah Air, Indro Warkop DKI.
Dalam berbagai catatan sejarah jasa Oemargatab tak bisa disepelekan begitu saja.
Seperti yang pernah terdapat di majalah Kan Po,
terbitan tahun 1943 Oemargatab telah menjadi seorang petugas kepolisian di zaman penjajahan Jepang
dengan pangkat inspektur dan bertugas di Banyumas.
Baca juga: Ingat Vera Zanobia Menejer Olga Syahputra? Kini Jualan Makanan dan Sering Tidur di Sofa
Dalam berbagai arsip di periode Revolusi atau setelah proklamasi kemerdekaan,
beberapa arsip itu menunjukkan sosok Oemargatab tetap menjadi salah satu pejabat cukup hebat.
Sekitar tahun 1948, Oemargatab sudah menjadi Kepala bagian Pengawas Aliran Masyarakat (PAM) di Yogyakarta.
Dalam artikel berjudul "Intelijen Negara dan Intelijen Keamanan" yang termuat di buku Negara,
Intel, dan Ketakutan (2006: 71), Muradi menyebut Oemargatab sebagai pemimpin pertama PAM.
Mengutip dari buku 20 Tahun Perkembangan Angkatan Kepolisian Republik Indonesia (1967),
Pendirian PAM dimaksudkan untuk mengganti Polisi Bagian Politik.
“[PAM] mempunyai tugas mengawasi aliran-aliran yang membahayakan negara dan bekerjasama dengan masyarakat,” catat buku itu (hlm. 242).
Ternyata tugas PAM yang digawangi ayah Indro Warkop ini cukup strategis.
Salah satunya di bawah kepemimpinan Oemargatab sebelum pecah peristiwa PKI Madiun,
PAM telah mengencium pergerakan para anggota PKI tersebut.
Baca juga: Ingat Brisia Jodie Indonesian Idol? Sepi Manggung,Kini Jual Baju Bekas dan Es Teh
“Pihak musuh akan mempergunakan kekeruhan-kekeruhan di dalam negeri,
untuk melakukan siasat pengacauan atau penyerbuan yang akan menguntungkan mereka,” tulis Oemargatab,
seperti tercantum dalam "Arsip Djogja Documenten nomor 334: Laporan Djawatan Kepolisian Indonesia Bagian PAM Perihal Bahaya Perang Saudara 27 Februari 1948".
Setelah PAM berganti menjadi Intelkam atau Dinas pengawasan Keselamatan negara (DKPN) berdasarkan Surat Keputusan Pemerintah No.Pol: 4/2/28/UM tanggal 13 Maret 1951.
Nama Oemargatab masih bercokol sebagai pimpinan di divisi tersebut.
“Keselamatan negara di sini juga keselamatan bangsa
yang tidak menyinggung aliran-aliran masyarakat,” tulis buku 20 Tahun Perkembangan Angkatan Kepolisian Republik Indonesia (hlm. 243).
Tugas dari kelompok ini pun tetap sama yakni untuk
menjadi pengintai atau mata-mata atau intelijen bagi negara.
DKPN inilah yang kemudian pada tahun 2002 silam berubah menjadi Badan intelijen Negara (BIN) hingga hari ini.
Dengan demikian ternyata sosok ayah dari Indro Warkop DKI ini tak bisa diremehkan.
Bahkan bisa dikatakan salah satu tokoh penting berdirinya Indonesia sebagai sebuah negara. (*)
Artikel inoi telah tayang di Grid.ID dengan judul Namanya Sama-sama Legend Namun di Jalur Berbeda, Siapa Sangka Ayah Indro Warkop DKI Tercatat di Banyak Buku Sejarah karena Menjadi Salah Satu Orang Berpengaruh Ini Bagi Tanah Air