Berita Bolmong
Suasana Menjelang Sore di Lapangan Inobonto, Anak-anak Bermain hingga Penjual Es Krim
Pantauan tribunmanado.co.id, Minggu (7/3/2021), sekira lebih dari 20 anak bermain menikmati sore hari di lapangan Inobonto.
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Rizali Posumah
Manado TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjelang sore tak sedikit anak-anak meramaikan lapangan Inobonto, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Pasar yang terletak di pinggir jalan besar tersebut ramai dengan anak-anak sekira umur 7 hingga10 tahun.
Pantauan tribunmanado.co.id, Minggu (7/3/2021), sekira lebih dari 20 anak bermain menikmati sore hari di lapangan Inobonto.
Ada yang bermain sepak bola, ada juga yang bermain kejar-kejaran hingga sekadar berlarian.
Tak nampak gadget di tangan para anak-anak tersebut.
Nampak wajah berbinar dan riang gembira seakan tak merasakan beban kehidupan.
Dari beberapa anak, nampak ada yang memakai seragam SD putih merah.
Padahal kala itu tak ada sekolah yang buka.
Fajar Karim (8), asal Inobonto, Kabupaten Bolmong, Sulut.
Dirinya rindu sekolah, itu alasan Ia memakai pakaian SD saat bermain.
Ramainya sore hari di lapangan Inobonto pun menjadi berkar dan rezeki tersendiri bagi Pak Soleh sapaan akrab penjual es krim.
Dari pukul 13.30 Wita hingga matahari mulai terbenam pria berdomisili di Inobonto itu menjajakan es krimnya.
Tak sedikit anak-anak membeli dagangannya.
Berkat ramainya setiap sore di lapangan Inobonto, es krim milik Soleh sering habis.
"Alhamdulillah mbak, setiap sore saya mangkal di sini, banyak anak-anak yang beli, ada beli satu, dua atau empat. Tapi ya lama-lama habis karena mereka bolak balik belinya. Harganya pun mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 5.000," jelasnya.