Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Maurtis Mantiri: Menteri Kelautan & Perikanan Kembalikan 'Kejayaan' Sektor Perikanan Bitung

Sosok Felix tidak asing lagi bagi masyarakat Kota Bitung, bersama lawyer ternama Michael Remizaldi Jacobus menjadi aktor komunitas MaMa for MaMA.

Istimewa
Ir Maurit Mantiri MM Wakil Walikota Bitung juga Wali kota Bitung terpilih bersama pengusaha Felix Piter warga Bitung yang sukses di rantau ketika bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ir Maurits Mantiri MM Wakil walikota Bitung bersama Felix Piter Ketua Dewan Penasehat Komunitas MaMa for MaMa bertemu dengan Menteri Kelautran dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono di ruang kerjanya, Jumat (4/3/2021), kantor kementrian Kelautan dan Perikanan RI, di jalan Merdeka Timur nomor 16 Jakarta Pusat DKI Jakarta, Sabtu sore.

Sosok Felix sendiri tidak asing lagi bagi masyarakat Kota Bitung, bersama lawyer ternama Michael Remizaldi Jacobus menjadi aktor komunitas MaMa for Mama.

Felix juga di kenal sebagai warga Bitung yang sukses di rantau.

MaMa for MaMa adalah akronim dari Masyarakat Madidir for Maurits Mantiri, melakukan deklarasi pertama untuk sosok Ir Maurits Mantiri MM sebagai calon Walikota Bitung di lapangan Aspol Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir kota Bitung, Provinsi Sulut Minggu (2/2/2020).

Ada grafis foto Produksi Prikanan Tangkap Kota BItung tahun 2019 - 2020.
Foto Produksi Prikanan Tangkap Kota BItung tahun 2019 - 2020. (Istimewa)

"Dalam pertemuan itu pak Menteri sampaikan, dalam waktu dekat di bulan Maret 2021 jika tidak aral melintang akan dan akan masukkan dalam kalender kerjanya, datang ke Kota Bitung dalam rangka membangkitkan gairah bisnis perikanan di Kota Bitung," kata Maurits sekembalinya dari pertemuan itu Minggu (7/3/2021).

Lanjut Wakil walikota Bitung ini, dalam pertemuan itu dia berhasil 'merayu' menteri yang menggantikan Menteri Edhy Prabawo yang tersandung kasus dugaan tindak pidana Korupsi izin ekspor benih lobster.

Untuk datang melihat langsung keberadaan industri prosesing (pengolahan) ikan (UPI).

Dari data progres implementasi bulan Januari tahun 2021, di Dinas Perikanan dan Keluatan Kota Bitung untuk UPI ada 61 unit, terdiri dari enam UPI ikan kaleng dengan produksi TCT (Tuna, Cakalang dan Tongkol).

Dengan kapasitas terpasang Air Blast Freezer (ABF) 130 Ton/Hari (T/H), Coldstorage 9.200 T/H dan produksi 490 T/H.

Tujuh UPI Ikan Kayu, dengan produk TCTL (Tuna, Cakalang, Tongkol dan Loin (ikan beku) dengan kepasitas terpasang ABF 70 T/H, Coldstorage 2.340 T/H dan produksi 117 T/H, kemudian 12 UPI Tuna dengan produk ikan Tuna kapasitas terpasang ABF 106 T/H, coldstorage 2.570 T/H dan produksi 82 T/H.

Dan 37 UPI Produk Tuna, Cakalang, Tongkol dan Loin, dengan kapastitas terpasang ABF 877 T/H, coldstorage 13.995 T/H dan produksi 1.270 T/H.

"Saat ini sementara konstuksi ada 4 untuk UPI Frozen di Bitung," kata Frangky Rutunkahu Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Bitung, Minggu (7/3/2/2021).

Selain perusahan pengolahan ikan, di Bitung saat ini ada 35 perusahan tangkap ikan dan satu tempat palelengan ikan di Kelurahan Aertembaga Kecamatan Aertembaga.

Dimana dari data progres implementasi bulan Januari 2021, untuk produksi perikanan tangkap 44,184,74 Ton per hari.

Sedangkan untuk produksi perikanan tangkap di Kota Bitung tahun 2019 - 2020, untuk tiga jenis ikan sebagai berikut.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved