Kebakaran
Warga Abaikan Prokes Saat Tonton Peristiwa Kebakaran di Madidir Weru Kota Bitung
Kebakaran sebuah kantor perusahan ekspedisi PT Laduna Jaya Sempurna dan PT Bahana Adhijasa (Stevedoring).
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah warga di Kelurahan Madidir Weru Kecamatan Madidir Kota Bitung, Provinsi Sulut di kejutkan dengan peristiwa kebakaran, Sabtu (6/3/2021) malam.
Kebakaran sebuah kantor perusahan ekspedisi PT Laduna Jaya Sempurna dan PT Bahana Adhijasa (Stevedoring), di jalan JE Tatengkeng nomor 12 lingkungan 1 RT 01, Kelurahan Madidir Weru Kecamatan Madidir, Kota Bitung.
Kantor itu seperti rumah permanen, di sewa oleh pemilik perusahan Gunawan Pontoh ke seorang warga yang diketahui memiliki usaha tempat tampal Ban tak jauh dari lokasi kebakaran.
Sosok ini begitu familiar di Kota Bitung.
Calon anggota legislatif (caleg) pada Pileg tahun 2019 dari Partai Amanat Nasional, calon Wakil walikota Bitung berpasangan dengan calon Wali kota Victorine Lengkong pada pilkada tahun 2020 dan diusul partai Golkar dan PAN.
Hingga baru-baru ini, terpilih kembali menjadi ketua DPD PAN Kota Bitung untuk periode 2020 - 2025.
Saat kejadian banyak sekali warga yang berkumpul untuk melihat dari jarak yang relitatif tidak terlalu jauh.
Mereka melihat dari tempat parkir rumah makan King Fish, yang berhadapan dengan kantor yang terbakar.
Kondisi ini praktis sudah membuat kerumunan, padahal pemerintah dan TNI Polri tengah menggalakkan pedoman protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran pandemi Covid 19.
Satu diantara item dalam prokes itu adalah menjaga jarak dan tidak berkerumun.
Pantas saja disaat petugas pemadan kebarakan, tengah melakukan upaya pemadaman dan evakuasi ada sebuah mobil patroli dari Satlantas Polres Bitung menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar jangan berkumpul.
Dan yang tidak berkepentingan untuk kembali ke rumah masing-masing.
Pemandangan warga asik menonton peristiwa kebakaran, bukan baru terjadi pada malam itu.
Kerap ada di setiap peristiwa kebakaran yang terjadi di Kota Bitung.
Selang bulan Januari hingga awal Maret 2021, dari catatan Bagian pemadam Kebakaran Satpol PP Kota Bitung sudah 13 kali terjadi kebakaran bangunan maupun rumah di Kota Bitung.
"Kami sudah menghimbau bahkan melarang warga, agar tidak berkumpul. Namun mereka bersikeras ingin melihat peristiwa kebakaran," kata Lurah Madidir Weru Alter Umbaseng di lokasi kejadian Sabtu malam kemarin.
Terpantau petugas pemadam kebakaran harus mensterilkan lokasi kejadian, karena olah gerak petugas dalam mengatur selang pemadam menjangkau areal yang laus.
Sementara beberapa warga malah mendekat, hingga ke areal tempat bekerja petugas damkar.
Menurut Kapolres Bitung AKBP Indra Pramana SIK, melalui AKP Awaludin Puhi SIK selaku Kasat Lantas Polres Bitung bilang, saat kejadian pihaknya tengah melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KYD).
"Saat tiba di lokasi, kami melakukan penutupan sementara jalur, atur arus lalu lintas dan menghimbau masyarakat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas dan kerumunan orang di lokasi," kata Awaludin. (crz)
• Fitur Autopilot Level 3 Diluncurkan Honda, Dapat Ambil Alih Kendali saat Lalu Lintas Macet
• Vario 160 Bakal Meluncur, Dikabarkan Rilis Akhir Tahun 2021, Berikut Spesifikasinya!
• Pesan Franky Donny Wongkar: Pejabat Jangan Persulit Rakyat