Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno Undang Investor Tanam Modal di KEK Likupang
Sandi mengajak investor membuat model terobosan pengembangan kawasan melalui industri dan jasa pariwisata bertaraf internasional.
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak investor untuk menanamkan modalnya dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang.
Sandi mengajak investor membuat model terobosan pengembangan kawasan melalui industri dan jasa pariwisata bertaraf internasional.
Sehingga dapat menjadikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sektor unggulan dalam penciptaan lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Menparekraf Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Sulawesi Utara (Sulut) mengundang sejumlah investor, Sabtu (6/3/2021) malam.
Sandi mengajak 50 lebih investor tersebut bertemu stakeholder terkait guna mendengar lebih jauh tentang pengembangan KEK Pariwisata Likupang dalam Gala Dinner Tourism Creative Economy Investment Forum in North Sulawesi.

Katanya, gala dinner itu merupakan pertemuan dengan beberapa pengusaha sekaligus investor yang digagas untuk mendorong serta mendukung percepatan pengembangan industri dan investasi pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulut.
"Khususnya Likupang yang merupakan Destinasi Super Prioritas dan telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus," kata Sandiaga.
Menparekraf menjelaskan, terdapat beberapa peluang investasi pada KEK Likupang. Antara lain infrastruktur di dalam kawasan termasuk Sustainability Concept dan menciptakan Smart Tourist Destination (STD).

Kemudian Cultural Village sebagai kunci untuk destinasi wisata dan pusat ekonomi kreatif untuk menggiatkan dukungan terhadap masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga menyaksikan penandatanganan kerangka kerja sama antara MPRD dan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) mengenai Rencana Pembentukan Badan Usaha untuk Pengembangan dan Pengelolaan KEK Likupang.
Kerangka kerja sama ini akan ditindaklanjuti dengan pendirian atau pembentukan perusahaan patungan (joint venture) sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP).
Hal ini merupakan wujud konkret dari konsep public-private-people partnership.
"Saya akan menyiapkan kelengkapan dokumentasi untuk menarik investor, dan langsung diikuti dengan roadshow (promosi investasi)."
"Tahun ini adalah tahun penyiapan, dan tahun depan mudah-mudahan kita bisa memulai satu kegiatan yang konkret sehingga sebelum tahun 2024 sebagian dari fase KEK Likupang ini sudah bisa terbangun," katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw, Anggota Komisi X DPR RI Adriana Dondokambey, Bupati Minut, Joune Ganda, Wakil Bupati Minahasa Utara Kevin Lotulung.
Selain itu, para investor yang dipimpin Peter F. Gontha selaku pelaksana forum investasi serta mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari. (ndo)
• Ini Twit Pertama Bos Twitter Jack Dorsey, Ditawar dengan Harga Puluhan Miliar, Begini Tulisannya
• Promo JSM Indomaret Hari Minggu 7 Maret 2021, You C1000 Orange Water Beli 2 Lebih Hemat, Cek Katalog
• Kinaleosan Mendapat Kunjungan KKR Penginjil Minahasa, Menyampaikan Kesaksian Eks Preman dan Antikris
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sandiaga Salahuddin Uno
Kawasan Ekonomi Khusus
Pariwisata Likupang
lapangan kerja
Sulawesi Utara
Sulut
Badan Usaha Pembangun dan Pengelola
Gubernur
Olly Dondokambey
Steven Kandouw
Bupati Minut
Sandiaga Uno Tekankan Libatkan Desa Wisata dalam Pengembangan Pariwisata Bener Meriah |
![]() |
---|
Berada di 4 Besar Survei Capres, Sandiaga Uno Pilih Jeda untuk Dunia Politik, Ini Tujuannya! |
![]() |
---|
Menteri Sandiaga Uno Ajak Kaum Milenial Kembangkan Desa Wisata, Jadi Pionir Penerapan Pariwisata |
![]() |
---|
Bandara Ngurah Rai Siap Sambut Wisatawan Asing, Sandiaga Uno Ingin Pastikan Vaksinasi Optimal |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Ditemui Fraksi Gerindra DPRD Bali, Bahas Pemulihan Ekonomi di Zona Hijau |
![]() |
---|