17 Tahun Bekerja, Merry Bongkar soal Gaji dari Raffi Ahmad: 'Saya Kadang-kadang Suka Sakit Hati'

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sempat dikira mendapat gaji puluhan juta rupiah, Merry asisten Raffi Ahmad kini bicara blak-blakan.

Ternyata gaji Merry tak sebegitu banyaknya.

Merry bahkan mengeluarkan unek-unek soal gaji dari Raffi Ahmad.

Merry dikenal sebagai asisten artis papan atas Tanah Air, Raffi Ahmad.

Pemilik nama Sadili itu sudah sekitar 17 tahun menjadi asisten dari suami Nagita Slavina.

Menjadi asisten artis besar atas hingga puluhan tahun, banyak yang penasaran dengan jadi Merry.

Banyak yang mengira Merry mendapatkan gaji fantastis sebagai seorang asisten.

Namun itu dibantah Merry saat mengeluarkan unek-uneknya ke sang bos.

"Saya naik gaji itu seumur kerja sama dia dua kali atau tiga kali kalau nggak salah," ungkap Merry dikutip dari YouTube RANS Entertainment, Sabtu (06/03/2021).

"Masa sih? kan bonus gede, mumpung di sini mau naik gaji nggak?" tanya Raffi Ahmad.

Dirinya dibuat kesal dengan Raffi Ahmad yang tidak perhatian dengan gajinya.

Merry mengungkap kadang sampai sakit hati.

"Jangan pernah berpikiran saya dapat duit dari si bos itu buat si A si B emang bos berapa gaji saya?"

"Saya kadang-kadang suka sakit hati," tutur Merry dengan kesal.

Sementara itu Raffi Ahmad tertawa keras.

Amy Qanita sampai prihatin dengan gaji Merry.

Merry mengungkap gajinya di luar perkiraan orang-orang yang sampai berdigit-digit.

"(Amy Qanita) 'Ya Allah Merry dikira gaji kamu itu gede dari Aa'

"Orang di luar sana mikir aku udah dobel dobel digit," tuturnya.

"Jadi loe udah berapa dobel dijit?" tanya Raffi sembari tertawa.

Pria asal Madura itu menceritakan beratnya menjadi asisten artis.

"Boro! Kamu nggak pernah merhatiin asisten kamu yang ngikut dari pagi sampai pagi."

"Tidur di basement RCTI saya berdempet-dempetan, itu nggak pernah diaturin."

"Uang gojekpun saya sendiri," bebernya.

Gaji pertamanya dari Raffi Ahmad Rp 3 juta.

"Gaji pertama Aa' dulu tiga juta," ungkapnya.

Raffi lantas menyinggung soal bonus Merry.

"Orang-orang kantor ini per tiga bulan dapat bonus, emang saya dapat bonus?" dumel Merry.

"Ya tapi loe banyak bonus, handphone, mobil," beber Raffi Ahmad.

Ayah Rafathar itu lantas menaikkan gaji sang asisten.

"Gue naikin buat loe, segini," ujarnya menunjukkan ponsel.

Namun Merry masih kesal.

"Giliran Pak Salim beli rumah dibeliin, gue dijanjiin, diphp doang," omelnya.

Keduanya lantas saling menawar kenaikan gaji.

"Segitu dulu," kata Raffi Ahmad menunjukkan nominal gaji melalui ponselnya.

Sebelum Jadi Asisten Raffi Ahmad, Merry Pernah Jadi Penjual Sate

Awalnya Merry datang dari Madura ke Jakarta ingin meraih impian sebagai make up artist (MUA).

"Iya dulu aku pengin jadi make up artist," ungkap Merry dikutip dari YouTube RANS Entertainment, Sabtu (06/03/2021).

Rupanya Merry juga pernah mengenyam pendidikan di pesantren.

"Lo dulu katanya pesantren?" tanya Raffi Ahmad.

"Iya Alhamdulillah dulu setelah selesai madrasah ama orangtua dimasukin pesantren."

"Tapi nggak sampai selesai karena orangtuaku nggak mampu," tutur Merry.

"Coba baca satu surat," pinta Raffi Ahmad.

Merry lantas melantunkan surah Yasin.

"Merry hebat deh," puji Raffi.

Ayah Rafathar itu lantas menunjukkan potret-potret Merry zaman dulu.

Ada yang rambutnya panjang.

Merry juga pernah berjualan sate saat di Jakarta.

"Sebelum jadi make up artist yang rambutnya panjang itu?"

"(Tukang) sate," kata Merry.

"Jualan sate masih (rambut) panjang gitu," tanya Raffi Ahmad sembari tertawa.

Sekitar satu tahun dirinya membantu bibi jualan sate.

"Setahunan (jualan). Sate waktu itu masih 700 perak. (Sehari) 15 ribu," beber Merry.

Ketika di Madura, Merry sudah menjadi perias pengantin.

"Di kampung sebelum ke Jakarta saya udah ngerias pengantin. Bareng sama temen-temen," kenang Merry.

Merry rupanya juga pernah bekerja menjadi perias pemain di sinetron dengan biaya Rp 150 ribu per episode.

Simak video selengkapnya:

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Merry Keluarkan Unek-unek 17 Tahun Jadi Asisten, Raffi Ahmad Tak Perhatian Gaji: 'Kadang Sakit Hati'
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi/Suli Hanna