Gempa Bumi (05/03/21): Guncangkan 7 Daerah, Info Korban dan Kerusukan Belum Dirilis, Ini Lokasinya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi terkini, guncangan gempa terjadi hari ini pukul 14:32:54 WIB di wilayah Mentawai, Sumbar.

Melansir laman bmkg.co.id, gempa bermagnitudo 5,8 SR mengguncang beberapa daerah Padang, Painan, Pariaman, Kab. Agam, Bukit Tinggi, Padang Panjang hingga Payakumbu.

Pusat gempa berada di darat 54 km BaratLaut Kepulauan Mentawai, 1.76 LS 99.14 BT.

(Foto: Gempa bumi Jumat 5 Maret 2021 di wilayah Mentawai, Sumbar./Twitter BMKG)

Kedalaman gempa 24 Km di bawah laut.

Akun resmi Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga menuliskan, gempa Mentawai ini tidak berpotensi tsunami.

"Gempa Mag:5.8, 05-Mar-21 14:32:54 WIB, Lok:1.76 LS,99.14 BT (54 km BaratLaut KEP-MENTAWAI-SUMBAR), Kedlmn:24 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG" tulis akun twitter @BMKG.

NamuN, dampak dari gempa (kerusukan ataupun korban) belum dirilis hingga saat ini.

Gempa 5,8 SR Mentawai, Sumbar ini juga sempat membuat warganet heboh.

Sejumlah warganet ramai di kolom komentar unggahan BMKG terkait gempa tersebut.

"Astaghfirullah,lagu nguli untung ga roboh" tulis @Astagad95602936.

"Astagfirullah, lagi makan siang" tulis @priscaayesha_.

"Lg nonton dikamar trs kasur kok goyang, goyang nya pun beda, ternyata benar gempa" tulis @itstiway_.

"Aku lagi kerja, asli panik banget. Tapi kalo ditinggal ya gimana sih. Serba salah Wajah tersenyum dengan air mata" @Riiyannny

(Foto: Gempa bumi Jumat 5 Maret 2021 di wilayah Mentawai, Sumbar./Twiiter/ Astagadragon @Astagad95602936)

Baca juga: Gempa Dahsyat 8,1 SR Jumat (5/3/21), Peringatan Tsunami Warga Pindah ke Tempat Tinggi, Ini Lokasinya

Gempa Dahsyat Hari Jumat 5 Maret 2021

Jumat (05/03/21) dini hari tadi. gempa bumi berskala besar mengguncang Selandia Baru.

Gempa bumi bermagnitudo 7,4 SR menggetarkan wilayah Selandia Baru.

Imbauan peringatan tsunami kepada warga agar pergi ke tempat lebih tinggi/aman.

Perintah evakuasi warga Selandia Baru dikeluarkan setelah guncangan gempa.

Setidaknya untuk warga yang tinggal di beberapa daerah di pantai timur di Pulau Utara, setelah gempa ketiga melanda daerah itu pada hari Jumat (5/3/2021).

Gempa berkekuatan 8,0 yang melanda Kepulauan Kermadec, timur laut Pulau Utara Selandia Baru.

Ini terjadi tak lama setelah gempa berkekuatan 7,4 di wilayah yang sama.

Melansir Reuters, sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 7,2 besar lainnya melanda sekitar 900 kilometer di sebelah timur Pulau Utara dan dirasakan oleh puluhan ribu orang.

Guncangan tersebut menyebabkan peringatan tsunami.

Namun, peringatan ini kemudian dicabut.

Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) Selandia Baru mengeluarkan peringatan tsunami yang mengatakan daerah-daerah yang terancam mulai dari Bay of Islands hingga Whangarei, dari Matata hingga Teluk Tolaga termasuk Whakatane dan Opotiki, dan Great Barrier Island.

“Orang-orang di dekat pantai di daerah berikut harus segera pindah ke tempat tinggi terdekat, keluar dari semua zona evakuasi tsunami,

atau sejauh mungkin ke pedalaman. JANGAN TINGGAL DI RUMAH,” demikian pernyataan NEMA di Twitter.

“Gempa mungkin tidak terasa di beberapa daerah ini, tetapi evakuasi harus segera karena tsunami yang merusak mungkin terjadi,” tambahnya.

Tidak ada ancaman tsunami ke daerah lain di Selandia Baru.

Sebelumnya gempa berkekuatan 7,2 skala Richter yang melanda bagian timur Pulau Utara Selandia Baru dirasakan oleh lebih dari 60.000 orang di seluruh negeri dengan banyak yang menggambarkan guncangan itu sebagai guncangan yang "parah".

Gempa susulan masih tercatat di daerah tersebut.

Tidak ada laporan kerusakan segera dari kedua gempa tersebut.

“Semoga semua baik-baik saja di luar sana - terutama di Pantai Timur yang akan merasakan kekuatan penuh gempa itu,” kata Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern lewat akun Instagram miliknya.

Dilansir dari Kompas TV, Gempa tersebut merupakan gempa ketiga dalam hari ini, yang memicu peringatan tsunami dari pemerintah Selandia Baru.

Dua gempa sebelumnya bermagnitudo 7,4 di dekat Pulau Kermadec dan 7,1 di timur Pulau Utara.

Setelah terjadinya gempa ketiga, warga yang berada di Bay of Islands dan Whangarei, antara Matata dan Teluk Tolaga, dan di Great Barrier Island harus segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Pelaksana Tugas Direktur National Emergency Management Agency (NEMA), Roger Ball, dalam siaran televisi TVNZ menegaskan,

bahwa orang-orang yang berada di daerah terdampak bencana harus segera dievakuasi.

Pada pukul 09.05, sirene tsunami berbunyi di Tutukaka dan bagian lain Northland. TVNZ melaporkan,

saat ini warga di daerah terdampak mengevakuasi diri ke tempat-tempat yang lebih tinggi dan menghindari area dekat pantai.

Mereka menggunakan mobil pribadi dan membawa barang-barang penting yang bisa dibawa.

Dalam tayangan televisi, Kementerian Pertahanan Sipil mengatakan, gelombang tinggi diperkirakan akan datang pada pukul 10.20 pagi di Selandia Baru. 

(fra-tribunmanado.co.id/Kontan.co.id/Kompas TV)

Baca juga: Gempa Megathrust Disinggung di Rakornas Penanggulangan Bencana, Menko Luhut: Kita Ini Takut