Kasus Stunting di Desa Mopusi Tertinggi di Bolmong
Ada beberapa desa di Kabupaten Bolmong terdapat kasus stunting di atas sepuluh dan ada juga desa yang paling menonjol di mana kasus mencapai 31 kasus
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Angka kasus stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada tahun 2020 turun.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bolmong Yarlis Awaludin Hatam melalui Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Susanti Hadji Ali mengatakan, angka kasus stunting tahun 2020 turun.
Menurutnya, beberapa anak yang masuk dalam kategori stunting pada dua tahun lalu, terdapat perubahan yang signifikan ketika diberikan penambahan makanan bergizi pada anak alami stunting.
“Alhamdulilah, dalam dua tahun terakhir, kasus stunting di Kabupaten Bolmong mengalami penurunan. Tak sedikit anak yang masuk dalam kasus stunting pada dua tahun lalu, saat ini sudah berkembang dengan baik dan sehat," ujarnya.
Ia menjelaskan, adapun data yang ada, jumlah kasus stunting di Bolmong berjumlah 173 kasus yang tersebar di 19 desa.
"Ada beberapa desa di Kabupaten Bolmong terdapat kasus stunting di atas sepuluh dan ada juga desa yang paling menonjol di mana kasus mencapai 31 kasus," ujarnya.
Lanjutnya, pihaknya telah melakukan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan dokumen Rencana Aksi ( RAD) penurunan Stunting yang dilaksanakan di Kecamatan Dumoga Barat dan Kecamatn Lolayan.
"Dan dalam FGD itu menghadirkan, Camat, Dinas Kesehatan, TA P3MD, para kepala desa Lokus, Tim Penggerak PKK, Kepala Puskesmas, Pendamping Desa dan KPM," tandasnya.
Kasus Stunting di Bolmong:
1. Desa Totabuan, Lolak: 13 Kasus
2. Desa Tanoyan Selatan, Lolayan: 19 Kasus
3. Desa Matayangan, Dumoga Barat: 11 Kasus
4. Desa Kopandakan 2, Lolayan: 15 kasus
4. Desa Bakan: 14 kasus
5. Desa Mopusi, Lolayan: 31 kasus (*)
Bocoran Ikatan Cinta 17 April 2021: Nino Curigai Ricky, Aldebaran Kepergok Rossa Bongkar Makam |
![]() |
---|
Beredar Isu Pelaku Penganiayaan Perawat RS Siloam Anggota Polisi, Ini Klarifikasi Kepolisian |
![]() |
---|
Masih Ingat Eddy Soeparno? Sekjen PAN, Orang Dekat Amien Rais, Disebut Bakal Jadi Menteri Jokowi |
![]() |
---|
Masih Ingat Gaynor Evans? Nenek Doyan Kencani Brondong, Takut Jadi Tua, 'Hasratku Tak Berkurang' |
![]() |
---|
Ingat Kecelakaan Hotman Paris Tewaskan Supir Truk 2014? Diungkit Kasus Belum Tuntas, Ini Faktanya |
![]() |
---|