Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Terduga Teroris di Surabaya Ditangkap Densus 88, Kabid Humas: Ini Merupakan Pengembangan

Terduga teroris kembali diamankan Densus 88, tepatnya di Jalan Tambak Asri Gang Dahlia, Krembangan, Surabaya.

Editor: Rhendi Umar
ANTARA/Ahmad Subaidi
Ilustrasi Densus 88 menangkap teroris 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terduga teroris kembali diamankan Densus 88, tepatnya di Jalan Tambak Asri Gang Dahlia, Krembangan, Surabaya.

Tiga hari sebelumnya, penangkapan juga dilakukan di Medokan Ayu Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan Malang.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan penangkapan terduga teroris oleh Densus 88, Senin (1/3/2021).

Namun perwira dengan tiga melati emas di pundaknya itu belum bisa merinci lebih jauh lantaran laporan yang diterima masih belum lengkap.

"Yang jelas benar, tapi saya belum ada informasi lanjut dari tim," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Selasa, (2/3/2021).

Aksi Densus 88 menangkap teroris.
Aksi Densus 88 menangkap teroris. (ANTARA)

Penangkapan ini juga merupakan pengembangan dari penangkapan terduga teroris di Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jumat (26/2/2021).

"Ini masih pengembangan, nanti kalau sudah lengkap semuanya saya infokan lagi. Yang sebelumnya kan sudah dirilis oleh Karopenmas (Polri)," imbuh Gatot.

Soal pengembangan penangkapan terduga teroris lainnya di Jatim untuk hari ini, Gatot mengaku belum tahu.

Dia masih menunggu konfirmasi dari Densus 88. Karena semua yang berurusan dengan teroris menjadi kewenangan penuh tim tersebut.

"Belum tahu, belum ada konfirmasi lagi," tandasnya.

12 Nama Teroris yang Dibekuk Densus 88 di Jawa Timur, Jaringan Al-Qaeda, Punya Banyak Senjata

Upaya pemerintah untuk memerangi terorisme terus dilakukan.

Bahkan hingga saat ini beberapa operasi khusus untuk menemukan para penabur teror terus dilakukan.

Keberhasilan kembali diperoleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror

Mabes Polri yang menangkap sejumlah terduga teroris di Surabaya, Malang, Mojokerto dan Sidoarjo. mat (26/2/2021) pagi.

Salah satu lokasi penangkapan adalah di sebuah konter penjualan pulsa di Jalan Raya Medokan Sawah 121, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, 

Dilansir dari KompasTV, konter itu berada di rumah yang diduga milik seorang terduga teroris berinisial AIH.

Di rumah tersebut, Tim Densus 88 Antiteror Polri mengamankan sejumlah barang bukti seperti panah, samurai serta alat-alat tinju atau taekwondo.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Rungkut Iptu Djoko Soesanto membenarkan informasi tersebut.

"Betul, pagi tadi ada dari Densus 88," ujar Djoko, dikutip dari Surya, Jumat.

Ilustrasi Densus 88
Ilustrasi Densus 88 (TribunJabar)

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko mengatakn,

operasi penangkapan para terduga teroris tak hanya di Surabaya.

"Beberapa terduga teroris ditangkap di Mojokerto, Surabaya, Malang, dan Sidoarjo oleh tim Densus 88 Mabes Polri," kata Gatot saat dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021) sore.

Dua belas terduga teroris 

Dilansir dari Antara, 12 orang terduga teroris telah ditangkap Densus selama operasi di Jawa Timur. 

"Dalam operasi penangkapan di Jawa Timur, tim Densus 88 menangkap 12 orang terduga teroris," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Jumat.

Inisial kedua belas terduga teroris itu adalah UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYR, RAS, dan MI.

Menurut Argo, para terduga teroris itu memiliki peran yang berbeda-beda dalam jaringan terorisme.

Meski demikian, pihaknya belum bisa memerinci mengenai kronologi penangkapan para terduga teroris tersebut.

Hal itu karena tim Densus 88 masih melakukan pendalaman lebih lanjut di lapangan.

"Nanti untuk lengkapnya akan dirilis secara resmi," ujar Argo.

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan,

Densus 88 Polri turut mengamankan sejumlah senjata tajam

sebagai barang bukti dalam penangkapan 12 teroris di Jawa Timur.

Rusdi mengatakan, barang-barang yang disita Polri yaitu 50 butir peluru sembilan milimeter,

satu pistol rakitan jenis FN, dan empat bendera daulah warna hitam dan putih.

Kemudian, delapan pisau, dua samurai, tiga golok, dan senjata tajam lain berupa 23 busur panah.

"Aktivitas-aktivitas kelompok ini, ini adalah kelompok Jamaah Islamiyah.

Tentu berafiliasi dengan Al Qaeda dan kelompok ini dikenal dengan kelompok Fahim," kata Rusdi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/3/2021).

Dia menjelaskan, kedua belas teroris ditangkap di empat daerah berbeda pada 26 Februari 2021.

Delapan orang ditangkap di Sidoarjo, dua orang di Surabaya, satu orang di Mojokerto, dan satu orang di Malang.

Rusdi menuturkan, 12 terduga teroris itu telah melakukan berbagai aktivitas berupa latihan bela diri.

Selain itu, mereka juga merancang bunker yang akan digunakan untuk kegiatan pembuatan senjata mapun bom rakitan.

"Kemudian telah menyiapkan tempat penyimpanan senjata

dan juga telah mempersiapkan tempat pelarian setelah melakukan aktivitas terorisme," ujarnya.

Rusdi mengatakan, para terduga teroris telah menyiapkan rencana untuk melakukan aksi amaliyah.

Namun, soal rencana eksekusi dan sasaran aksi masih didalami.

"Mereka juga telah berencana melakukan amaliyah yang tentu perlu kita perhatikan.

Rencana amaliyah ini dapat dilakukan upaya pencegahan dari Densus 88 Polri," kata Rusdi.

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

Baca juga: Masih Ingat Aktris Cantik Wulan Guritno? Bawa Kabar Mengejutkan Bikin Anak Trauma, Kedua Kalinya

Baca juga: Selamat! Jennifer Bachdim Istri Pesepak Bola Irfan Bachdim Lahirkan Anak Ketiga, Kiyoji Kaynen

Baca juga: Dorong Ragam Komoditas Baru, Karantina Pertanian Manado Gelar Safari Ekspor

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Lagi, Tim Densus 88 Mabes Polri Tangkap Terduga Teroris di Kota Surabaya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved