Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Longsor di Depok, Satu Anggota Polantas Tertimbun Runtuhan, Begini Kondisinya

Akibat longsor pos polisi yang berada di bantaran kali itu, membuat satu petugas polisi lalu lintas (polantas) pun tertimbun longsor.

Editor: Rhendi Umar
Instagram @cetul.22
Pos Polisi di Jalan Raya Bogor, Lampu Merah Simpangan Depok, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, lonsgor pada Minggu (28/2/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bencana longsor terjadi di Jalan Raya Bogor, Lampu Merah Simpangan Depok, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, lonsgor pada Minggu (28/2/2021).

Akibat longsor pos polisi yang berada di bantaran kali itu, membuat satu petugas polisi lalu lintas (polantas) pun tertimbun longsor.

Meski sempat terjebak longsor pos polisi tersebut, satu anggota polantas berhasil diselamatkan.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PB Damkar) Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, korban adalah Andhika seorang polisi lalu lintas berpangkat Brigadir.  

“Kejadiannya pukul 16.45 WIB, jumlah korban satu orang dan mengalami luka-luka, tidak ada korban jiwa,” kata Denny kepada Warta Kota saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (28/2/2021). 

Longsoran tersebut dikatakan Denny langsung merangsek ke bawah dan mengarah ke sungai.

Untuk melakukan evakuasi, tim penyelamat dibantu oleh anggota Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor dan warga sekitar. 

“Korban mengalami luka-luka ringan dan sudah di bawa ke tukang urut,” tutur Denny. 

Denny mengatakan, longsornya bangunan pos polisi tersebut lantaran tanah yang menyanggah bangunan ambrol sehingga bangunan ambruk dan nyaris rata dengan aliran kali. 

Dalam pengecekan ke lokasi, Denny mengatakan pihaknya menerjunkan tiga orang personel dengan menggunakan satu unit kendaraan komando. 

Tak sampai satu jam, kata Denny, pihaknya berhasil melakukan evakuasi terhadap korban dan mengecek kondisi di tempat kejadian perkara (TKP). 

Makam Longsor

Hujan deras yang mengguyur kawasan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sejaka beberapa hari belakangan menyebabkan tanah longsor di lokasi pemakaman khusus jenazah infeksi covid-19 TPU Jombang, Ciputat. 

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, longsor tanah tersebut berada tepat berada di bibir aliran Sungai Cisadane yang menjadi pembatas blok khusus makam jenazah infeksi covid-19. 

Beruntungnya tak ada satu makam Blok Muslim khususjenazah infeksi covid-19 yang tergerus longsor tersebut. 

Video: Longsor di Asrama Pondok Pesantren Pamekasan, 5 Santriyah Meninggal Tertimbun Longsor

Kamal selaku pekerja Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel mengatakan pihaknya telah melakukan pekerjaan turap guna mengantisipasi longsor yang semakin meluas. 

"Kalau longsornya tujuh meter ke bawah. Ada juga retakannya sedikit makanya kita antisipasi
dibikin crucug atau turap dari bambu," katanya saat ditemui di lokasi, Ciputat, Kota Tangsel, Jumat (26/2/2021).

Kamal menuturkan selain hujan deras yang melanda, longsor juga disebabkan penggalian  yang terus dilakukan pada lokasi tersebut. 

Menurutnya bekas penggalian tersebut menyebabkan sejumlah tanah rentan bergerak jika dilanda hujan terus menerus. 

"Jadi tanah bakal turun, ya longsor juga maksudnya. Nah ini jaga-jaga tanah. Kan ini tanah urukan. Tanahnya masih labil. Panjangnya 28 meter yang kena dampak longsor," pungkasnya.

Tanah Longsor Lima Warga Pamekasan Tewas

Bencana longsor terjadi di Kampung Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (24/2/2021), siang tadi.

Akibat bencana longsor, lima warga Pamekasan meninggal dunia dan satu orang ditemukan selamat dari insiden itu.

Wartakotalive.com mengutip bnpb.go.id, diketahui penyebab longsor di Pamekasan, akibat hujan berintensitas tinggi.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan melaporkan tanah longsor tidak hanya mengakibatkan korban meninggal dunia.

Satu warga lain mengalami luka berat berupa patah tulang.

Tanah longsor menimbun dua kamar yang dihuni santriwati.

Sedangkan 1 warga lainnya berhasil selamat dari peristiwa ini.

Tanah longsor pada pukul 02.00 dini hari tadi dipicu salah satunya oleh hujan intensitas tinggi.

BPBD mencatat 50 warga Kampung Jepun terdampak.

Sedangkan satu pondok pesantren mengalami kerusakan terkena material longsor.

BPBD setempat bersama dengan instansi terkait melakukan evakuasi dan penyelamatan di lokasi kejadian.

Di samping itu, BPBD juga melakukan pendataan kerugian pascalongsor.

Wilayah Kecamatan Pasean berada pada potensi bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi.

Berdasarkan analisis InaRISK, kecamatan ini menjadi bagian dari 8 kecamatan yang teridentifikasi berpotensi longsor dengan kategori tersebut.

Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca hujan di Pasen, hujan berpotensi turun dengan intensitas ringan hingga sedang.

Pada esok hari (25/2), wilayah ini diprakirakan mengalami hujan ringan hingga hujan petir.

Tanah longsor terjadi di Kampung Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur pada Rabu (24/2/2021) siang tadi. Tanah longsor mengakibatkan lima warga Pamekasan meninggal dunia dan satu warga lainnya luka berat. (BPBD Kabupaten Pamekasan)

Turap saluran Phb Kali Induk Longsor

Turap saluran Phb Kali Induk di Jalan Batu Sari, RT 17/RW 02, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, longsor.

Ketua RT 17/RW 02 Batu Ampar, Zaenal Arifin mengatakan peristiwa longsornya turap saluran Phb Kali Induk itu terjadi pada Senin (15/2/2021) sekira 02.00 WIB saat hujan deras​ turun.

“Awalnya sekitar 20 meter yang terdampak. Tapi Sabtu (20/2), turap di bagian yang sama longsor juga, kejadian kedua sekitar 10 meter kena” kata Zaenal, Senin (22/2/2021).

Zaenal menceritakan turap dengan setinggi tiga meter itu mengalami longsor susulan sekira pukul 11.30 WIB saat hujan deras hingga tergerus debit air yang nyaris meluap.

“Dampaknya akses jalan warga terputus, ini akses jalan vital karena banyak dilalui warga beberapa RT,” ujarnya.

Menurut Zaenal, akses warga dari Jalan Batu Sari menuju ke Jalan Raya Bogor terputus akibat longsor.

Sehingga untuk sementara warga harus mencari rute lain.

“Untuk dampak rumah enggak ada, hanya akses jalan warga saja terputus,” ucapnya.

Sementara itu jajaran Satpel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Kramat Jati sudah melakukan upaya penanganan dengan mengangkut puing longsoran turap.

Hal tsrsebut dilakukan agar tidak mengganggu debit air saluran Phb dan memasang cerucuk dolken guna mencegah longsor meluas.

“Tapi sudah dalam penanganan, mudah-mudahan enggak ada longsor susulan dan perbaikan cepat selesai,” kata Zaenal.

100 KK kebanjiran

Sementara di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, sebanyak 100 kepala keluarga (KK) di RT 06 RW 07 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, mengalami kebanjiran menyusul longsornya saluran Phb Kali Cipinang.

Camat Ciracas Mamad mengatakan kondisi itu bermula dari tembok pembatas permukiman warga RT 12 dengan RT 06 di RW 07 mengalami longsor Sabtu (20/2) pukul 02.00 WIB.

Material tembok setinggi 3 meter itu longsor dan menimpa saluran Phb Kali Cipinang di perbatasan RT 06 dan RT 12 usai tanahnya itu tergerus hujan dengan intensitas tinggi saat kejadian.

“Saluran Phb ini letaknya di bawah tanggul. Tapi yang terdampak longsor warga RT 06 karena kontur tanahnya rendah,” kata Mamad, Senin (22/2/2021).

Longsornya tembok pembatas mengakibatkan tanggul saluran jebol terdampak selain menutup saluran Phb menuju Kali Cipinang.

Rumah warga pun terendam banjir akibat saluran tak berfungsi.

“Dampak banjirnya di RT 06 dengan jumlah KK terdampak sekitar 110 KK. Ketinggian banjir 1 meter lebih,” ungkap Mamad.

Selain itu ada satu rumah warga yang terdampak peristiwa tersebut dimana temboknya mengalami retak.

Namun demikian tidak ada korban jiwa dan luka saat peristiwa itu terjadi.

(CC/JHS/Wartakotalive.com/bnpb.go.id/m23/VIN

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

Baca juga: Dahsyatnya Gempa 5,2 SR di Halmahera Selatan, 447 Rumah Rusak

Baca juga: Kisah Cinta Melissa, Bule Prancis yang Dinikahi Pria Lombok, Bahagia Tinggal di Gubuk

Baca juga: BIG Match AS Roma vs AC Milan, Begini Kondisi Kedua Tim, Pelatih Saling Puji

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: Pos Polisi di Simpang Depok Longsor, Satu Anggota Polantas Tertimbun Runtuhan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved