Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nurdin Abdullah

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Ditangkap KPK, Video TikTok Nurdin Halid Beredar Luas

Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah ditahan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (28/2/2021) pagi.

Editor: muhammad irham
(Tribunnews/Jeprima)
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah berjalan menuju ruang konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2021) dini hari. Pada konferensi pers tersebut, KPK menyatakan telah menetapkan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah sebagai tersangka kasus proyek pembangunan infrastruktur karena diduga menerima gratifikasi atau janji. Selain Nurdin Abdullah, KPK juga menetapkan tersangka kepada Sekdis PUPR Sulsel, Edy Rahmat (ER) sebagai penerima dan Agung Sucipto (AS) selaku pemberi. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah ditahan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (28/2/2021) pagi.

Beberapa saat setelah penahanan tersebut, beredar luas di media sosial video goyang TikTok politisi senior Partai Golkar Nurdin Halid.

Pesaing Nurdin Abdullah di Pilgub Sulsel 2018 lalu itu, terlihat mengenakan kaos berwarna kuning sambil berjoget denga diiringi musik.

Video berdurasi 11 detik tersebut kemudian menyebar luar di jejaring media sosial, termasuk di grup-grup WhatsApp.

Menanggapi beredarnya video TikTok tersebut, Nurdin Halid menyampaikan klarifikasinya melalui unggahan Instagram @nh_nurdinhalid, Minggu (28/2/2021).

Ia mengatakan, video TikTok itu tidak ada kaitannya dengan penangkapan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus gratifikasi proyek infrastruktur di Sulsel.

"Kami sampaikan bahwa video tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan berita giat KPK yang viral di Sulawesi Selatan," tulis Nurdin Halid melalui akun Instagramnya.

Nurdin Halid menyampaikan video TikTok tersebut dibuat sebagai salah satu rangkaian acara Tasyakuran dan HUT Partai Golkar yang digelar DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan di Gedung CCC Jl Metro Tanjung Bunga pada 8 Maret 2020 lalu.

Video direkam oleh keluarga NH di kediamannya Jl Mappala, Makassar pada Maret 2020 lalu.

Akan tetapi, video TikTok tersebut viral bertepatan dengan momentum kegiatan KPK yang menjadi viral di Sulawesi Selatan.

Akibatnya, kata NH, banyak orang yang menghubung-hubungkan antara giat KPK tersebut dengan video Nurdin Halid tersebut.

"Video tersebut merupakan pengantar salah satu sesi acara tiktok bareng Ketua Umum DPP Partai Golkar dan rombongan bersama dengan seluruh undangan," tulisnya.

Nurdin Halid pun memohon pemakluman seluruh masyarakat agar dapat menyikapi video tiktok tersebut dengan bijaksana.

Pada Pilgub Sulsel 2018 lalu, Nurdin Halid menjadi pesaing utama Nurdin Abdullah. Nurdin Halid berpasangan dengan senator asal Sulsel, Abdul Azis Qahhar Mudzakkar. Sedangkan Nurdin Abdullah berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman yang juga adik kandung mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Hasil Pilgub Sulsel 2018 menempatkan pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman sebagai pemenang dengan memperoleh Prof Andalan memperoleh 1.867.303 suara.

Sedangkan Nurdin Halid-Abdul Azis Qahhar Mudzakkar memperoleh 1.162.751 suara.

Pasangan lainnya yang ikut bertarung yakni, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar memperoleh 807.330 suara. Dan pasangan Agus Arifin Nu’mang-Tanri Bali Lamo memperoleh 419.055 suara.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved