Cewek Manado Elizabeth Titanto Berharap Bisa Sekolah Tanpa Ancaman Covid-19

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Penerapan Physical Distancing yang kini diterapkan di seluruh daerah di Indonesia demi memutus rantai penyebaran Covid-19 mengharuskan warga untuk menjaga jarak.

Selain itu dengan adanya kebijakan new normal dijadikan acuan pemerintah daerah untuk mencegah terjadinya kontak fisik atara warga termasuk kegiatan perkuliahan, sekolah dan bekerja.

Begi Elizabeth Daniela Titanto Masa Pandemi tidak menghalangi dirinya untuk tetap melaksanakan aktifittas belajar mengajar.

"Baik itu pembelajaran jarak jauh atau PJJ, maupun pembelajaran luring yang harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, saya harus tetap melaksanakan kewajiban sebagai siswa," ucapnya.

Gadis kelahiran Manado, 4 Juli 2003 ini mengaku sempat agak susah melakukan pembelajaran daring sehingga tidak bisa melakukan pembelajaran secara maksimal.

"Sedangkan untuk luring, kami masih harus berusaba menyesuaikan waktu, karena sering terbawa kebiasaan saat daring.

Tapi positifnya yaitu kami masih bisa merasakan susasana belajar mengajar sekolah," ujar pemilik akun Instagram @e.titanto ini.

Anak ke dua dari tiga bersaudara ini berharap agar Covid-19 bisa cepat berlalu, sehingga waktu pembelajaran dan sistem belajar mengajar kembali normal.

"Semoga kami kedepannya bisa melaksanakan aktifitas belajar mengajar ini secara aman dari ancaman Covid-19," ucapnya.

• Dahsyatnya Gempa 5,2 SR di Halmahera Selatan, 447 Rumah Rusak

• Myanmar Memanas, 7 Demonstran Tewas Ditembak

• Kisah Cinta Melissa, Bule Prancis yang Dinikahi Pria Lombok, Bahagia Tinggal di Gubuk