Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

OTT Gubernur Sulsel

KPK Nyatakan Status Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Belum Tersangka

Ini baru menarik. Meski pun sudah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun status orang nomor satu di Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah bel

Editor: Aswin_Lumintang
(Instagram/veronica_moniaga)
Veronica Moniaga dan Gubernur Nurdin Abdullah 

Ia pernah mengambil S1 Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanuddin, lulus tahun 1986.

Adapun gelar magister (1991) dan doktor (1994), ia dapat dari menempuh pendidikan di Agriculture Kyushu University Jepang.

Selain itu, ia juga memiliki riwayat pendidikan/ latihan jabatan, yakni Pra Jabatan Tahun 1987 dan LEMHANAS RI Angkatan IV tahun 2010.

3. Riwayat Jabatan

Masih dari sumber yang sama, ternyata Nurdin pernah menjadi Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin.

Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah kunjungi Kabupaten Jeneponto, Jumat (25/1/2019). TRIBUN TIMUR/IKBAL NURKARIM (Tribun Timur/Ikbal Nurkarim)
Adapun daftar jabatan lain yang pernah ia emban, antara lain:

Presiden Direktur PT Maruki Internasional Indonesia
President Director of Global Seafood Japan
Director of Kyusu Medical Co. Ltd. Japan
Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar
Bupati Bantaeng, Masa Bakti 2008 - 2013
Bupati Bantaeng, Masa Bakti 2013 - 2018
Gubernur Sulawesi Selatan, Masa Bakti 2018-2023
4. Riwayat Organisasi

Ketua Persatuan Alumni dari Jepang - Sulawesi Selatan
Ketua Umum Masyarakat Perhutanan Indonesia Reformasi Sulawesi Selatan
Ketua Umum Persatuan Sarjana Kehutanan Sulawesi Selatan
Ketua Yayasan Maruki Makassar
Ketua Badan Majelis Jami'ah Yayasan Perguruan Islam Athirah Bukit Baruga
Ketua Umum KONI Kabupaten Bantaeng
Badan Penasehat PGRI Kabupaten Bantaeng
Ketua Bidang Pertanian APKASI, 2010 - 2015
Koordinator Wilayah Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Provinsi Sulawesi Selatan, 2010 - 2015

5. Jumlah Harta Kekayaan Capai Rp 51 Milyar

Dilansir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran negara Tahun 2019 (elkhpn), Nurdin memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 51 Milyar.

Terlihat, adapun bentuk harta yang banyak dimiliki Nurdin, yakni 54 sertifikat tanah dengan luas yang berbeda -beda.

Untuk harta transportasi, terdaftar sebuah mobil Toyota Alphard tahun 2016, yang merupakan hasil sendiri dengan kisaran Ro 300 Juta.
Sementara itu, Nurdin melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 271.300.000.

Lalu, jumlah kas dan setara kas sekitar Rp 267..411.628.

Adapun, harta lain milik Nurdin sebesar Rp 1,15 Milyar.

Ia juga mempunya hutang sebesar Rp 1.250.000.

Sehingga, total harta kekayaan yang dimiliknya mencapai Rp 51.356.362.656.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved