Nurdin Abdullah Ditangkap
Fakta-fakta Tentang Wanita Cantik Veronica Moniaga, Jubir Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
Gegara Nurdin Abdullah ditangkap KPK, ponsel Veronica Moniaga seakan tidak berhenti berdering selepas salat subuh tadi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Video berisi keterangan pers dari Veronica Moniaga mendadak ramai di-share melalui grup percakapan whatsApp maupun di media sosial, Sabtu (27/2/2021).
Ia tampil dalam kapasitasnya sebagai Juru Bicara Jubir Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Dalam video yang ramai di-share itu, wanita cantik ini membantah kabar bahwa Nurdin Abdullah terjaring dalam OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun Veronica Moniaga mengakui bahwa Nurdin Abdullah telah dijemput KPK.
"Tapi untuk dimintai keterangan sebagai saksi," kata mantan presenter tivi ini.
Berikut ini fakta-fakta tentang Veronica Moniaga:
Zodiak Pisces
Veronica Moniaga memiliki Zodiak Pisces.
Lahir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ), 24 Februari 1985.
Mengawali Karier Reporter Tivi

Ia memulai karier sebagai reporter selama tiga tahun di Makassar TV.
Saat tvOne buka biro di Makassar, wanita yang akrab disapa Vero ini kemudian bergabung sebagai reporter tvOne.
Awalnya ditugaskan untuk liputan Biro Makassar.
Pada 2009, Veronica Moniaga ditarik ke pusat untuk memperkuat jajaran reporter tvOne di Jakarta.
Awal 2010, Vero ditempatkan sementara di Biro Surabaya.
Ia mengaku senang menjadi seorang jurnalis.
Berbagai jenis peristiwa pernah diliputnya.
Cita-cita Awal Ahli Pertanian
Cita-cita awal Veronica Moniaga sebenarnya ingin menjadi ahli di bidang pertanian.
Karena itu, selepas SMA ia masuk di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin ( Unhas ).
Setamat kuliah pada 2004, Vero melamar sebagai reporter di Makassar TV.
, gadis berkulit putih yang suka humor itu,
Ia mengaku senang menjadi seorang jurnalis. Berbagai jenis peristiwa pernah diliput Veronica, mulai dari banjir hingga politik. “Saya seorang pekerja keras, dimanapun ada berita saya siap mengejarnya,” kata Vero.
Kepala Biro Metro TV Makassar
Selepas dari tvOne, Veronica Moniaga kemudian bergabung di MetroTV.
Ia pernah menjadi Kepala Biro Metro TV Makassar.

Tugas Baru
Veronica Moniaga mendapat tugas baru sebagai Juru Bicara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sejak 1 Desember 2020 lalu.
Nurdin Abdullah yang langsung memperkenalkan kepada awak media yang sehari-hari bertugas di Kantor Gubernur Sulsel di Makassar.
“Veronica selama ini sudah malan melintang di berbagai media dan terakhir menjadi kepala biro disalah satu tv swasta nasional. Kita tidak ragukan lagi kapabilitasnya,” kata Nurdin Abdullah saat itu.
Punya Anak
Veronica Moniaga saat ini memiliki satu anak.
Di kalangan teman-temannya, wanita berkulit putih ini juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan suka humor.
Sibuk Klarifikasi
Ponselnya seakan tidak berhenti berdering setelah salat subuh, Sabtu (27/2/2021).
Gegaranya isu Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah kena OTT KPK.
Karena kejadian dini hari, awalnya jubir ini tidak bisa menyampaikan informasi yang banyak.
Namun pagi hari sekitar pukul 08.00 pagi, sudah berada di Rujab Gubernur Sulsel Jl Sudirman Makassar memberikan keterangan kepada wartawan.
Ia kemudian membenarkan bahwa atasannya, Nurdin Abdullah, dijemput tim penyidik KPK di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka No 1, Kota Makassar, Sabtu dini hari.
Monica menyebut atasannya didatangi tim penyidik KPK dengan cara yang baik dan tidak sedang dalam kondisi menerima atau transaksi tindakan melanggar hukum.
"Bapak dijemput dengan sangat terhormat dini hari tadi," ujarnya di pelataran gerbang Rumah Jabatan Gubernur Sulsel pukul 09.10 wita.
Keterangan pers Jubir Gubernur ini adalah pernyataan resmi pertama dari pihak gubernur soal penangkapan orang nonor satu di provinsi Sulsel ini.
Veronica tidak merinci "dini hari" itu tepatnya pukul berapa.
Informasi yang dihimpun Tribun, KPK mendatangi Gubenur sekitar pukul 02.30 Wita.
Jubir juga membenarkan, sebelum solat subuh Gubernur sudah "dibawa keluar kota" oleh tim.
"Mengenai keberangkatan bapak ke luar kota itu menyampaikan keterangan sebagai saksi," ujar Veronica.
Duduk di Kursi 36 K GIA

Pukul 06.00 WITA, Gubernur Sulsel sudah diterbangkan ke Jakarta.
Dari manifest penumpang Garuda yang beredar, Nurdin dan empat orang yang terjaring di RM Nelayan Jalan ALi Malaka sudah diterbangkan dengan Garuda Nomor Penerbangan GA 617 dari Makassar ke Bandara Cengkareng Jakarta.
Dalam screen shoot manifest itu Gubernur duduk di kursi 36 K.
Supir Anggu, Nuryadin dan Syamsul Bahri, ajudan gubernur juga dikonfirmasi terdaftardalam kursi penumpang 35 H dan 36 H.
Informasi yang dihimpun Tribun, sekitar pukul 01.00 wita, tim penyidik KPK sudah mendapatkan bukti uang Rp 1 miliar dari tangan seorang kontraktor proyek infrastruktur bernama Agung Sucipto alias Anggu (64 Thn) di sebuah rumah makan di Jl Ali Malaka, Kelurahan Losari, Makassar.
Anggu dikenal sudah berkenalan dengan Nurdin Abdullah sebelum menjabat Bupati Bantaeng dua periode, 12 tahun lalu.
Jubir juga tak merinci soal operasi tangkap tangan (OTT) di RM Nelayan yang melibatkan ajudan gubernur (Adc) Syamsul Bahri (48).
Samsul adalah salah satu personel Polri yang beberapa bulan terakhir menjadi aparat yang ikut melekat ke gubernur.
Selain keduanya, Sekretaris Dinas PU Sulsel Edy Rahmat juga terjaring di OTT KPK di rumah makan sea food RM Nelayan, Makassar pukul 01.00 Wita.
Pukul 08.30 Wita, Istri Gubernur Sulsel Lies juga menjawab beberapa pertanyaan di group WA yang membenarkan dimintainya keterangan suaminya sebagai saksi.
"Ass. Sahabat Dekat yang saya sayangi. Do'akan bapak yaaaa. Tadi pagi bapak didatangi KPK secara mendadak berkenaan dg ada Staff bapak yg menerima dana. Bapak akan dimintai keterangan. Semoga Allah S. W. T memudahkan semuanya. In syaa Allah."
Gubernur terjaring operasi tangkap tangan hanya sekitar 18 jam setelah melantik 11 kepala daerah di Sulsel di Baruga Sang Hyang Sri, Rujab pukul 09.00 wita.
Gubernur dijemput di rumah jabatan sebelum solat subuh.
Penangkapan Gubernur Sulsel hanya sekitar 4 emoat jam setelah Tim KPK berjumlah 9 orang melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) penyeranhan uang Rp 1 Miliar di sebuah rumah makan.
Penangkapan itu berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan No : Sprin.Lidik-98/01/10/2020.
Surat perintah lidik atau penyelidikan keluar setelah pihak penyidik menemukan informasi dan bukti kuat keterlibatan sorang dalam pelanggaran hukum.
Di RM Nelayan tim KPK telah mengamankan
1. Agung Sucipto ( Kontraktor, 64 Thn);
2. Nuryadi ( Sopir pak Agung, 36 Thn);
3. Samsul Bahri ( Adc Gubernur Prov. Sulsel, Polri, 48 Thn);
4. Edy Rahmat (Sekdis PU Provinsi Sulawesi Selatan);
5. Irfandi ( Sopir Edy Rahmat);
Sebelum dibawa ke bandara, Tim KPKmembawa Prof Dr Ir HM Nurdin Abdullah, M. Agr dan lima orang lain langsung ke KLINIK TRANSIT di Jl Poros Makassar untuk dilakukan pemeriksaan Swab antigen.
Syarat untuk terbang harus memliki sueat keterangan bebas gejala Covid-19.
Tim KPK dan Rombongan di kawal oleh 4 personel Detasemen Gegana Brimob Polda Sulsel antara lain : Iptu Cahyadi; Bripka. Laode Budi; Briptu. Sardi Ahmad; dan Bripda. M. Syaharuddin.
Kemudian pada pukul 05.44 Wita rombongan selesai melaksanakan pemeriksaan Swab antigen dan menuju Bandara Sultan Hasanudin untuk berangkat ke Jakarta menggunakan Pesawat Garuda GA 617 yang kemudian Tim Dan Rombongan Memasuki Gate 2 untuk keberangkatan ke Jakarta pada pukul 07.00Wita.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sosok Veronica Moniaga Presenter TV Sekarang Jadi Jubir Nurdin Abdullah, Bantah Ditangkap KPK