Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Potret Kemiskinan Indonesia

Cerita Pilu Abdullah, Warga Aceh yang Harus Tinggal Berdampingan dengan Sapi Bersama Keluarganya

Abdullah (58) dan keluarganya terpaksa harus tinggal di kandang sapi akibat kondisi ekonomi yang membelitnya.

Editor: Erlina Langi
Serambinews.com
Kisah Abdullah yang tinggal di kandang sapi bersama keluargannya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak semua keluarga di Indonesia beruntung memiliki rumah meski sederhana.

Sebab banyak keluarga Indonesia yang hidup dibawah garis kemiskinan.

Jangankan memiliki rumah. Tinggal digubuk sederhana yang bersebelahan dengan kandang sapi pun mereka bersyukur

Seperti yang dialami Abdullah (58), ia bersama keluarga kecilnya sudah dua bulan tinggal bersebelahan dengan kandang sapi di bantaran Krueng Aceh, kawasan Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.

Lokasi kandang sapi itu persis di depan Asrama Himpunan Mahasiwa Aceh Besar.

Dilansir dari Serambinews.com Tempat tinggal Abdullah hanya beratap terpal, yang berbanding kebalik dengan kandang sapi, beratap seng.

Foto : Ilustrasi gubuk
Foto : Ilustrasi gubuk (Istimewa)

Rumah Abdullah nampak seperti gubuk di persawahan, tidak ada ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Sementara tempat mereka tidur hanya disekat selembar triplek bersebelahan dengan kandang sapi.

Sehari-hari ia bekerja sebagai juru parkir, mengutip sampah dan memelihara sapi milik warga.

Dengan kondisi yang dialaminya saat ini, ia bersama istri dan dua anak perempuannya berusia 10 dan tiga tahun terpaksa tinggal berdampingan dengan tiga ekor sapi.

Abdullah (58) menceritakan ia tinggal di daerah itu sudah sejak dua tahun yang lalu.

Sebelumnya mereka memiliki rumah, namun, karena adanya penertiban di Bantaran Krueng Aceh, dia harus bergeser pindah ke gubuk yang dihuninya saat ini

"Saya sudah dua bulan tinggal di gubuk ini," ujarnya

Sebelumnya lanjut Abdullah, ia dan keluarganya  juga tinggal di kandang sapi beratapkan tenda.

"Kami memang pinda dimana yang di ijinkan disitu kami tinggal," tuturnya

Abdullah menambahkan meski sudah tinggal di daerah itu selama dua tahun, namun ia belum tercatat sebagai penduduk setempat. Padahal, dirinya lahir di desa tersebut.

Ia mengatakan sebelum menetap di bantaran sungai tersebut, ia tinggal di Bireuen, rumah mertuanya.

Sekarang Abdullah hanya bisa pasrah dan mengharapkan pertolongan atas kondisi yang dialaminya

Dapat Bantuan Dari Wakil Ketua DPRD 

Foto : Zulfikar Aziz SE, Wakil Ketua DPRK <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/aceh' title='Aceh'>Aceh</a> Besar, menyerahkan bantuan kepada Abdullah, satu keluarga yang tinggal
Foto : Zulfikar Aziz SE, Wakil Ketua DPRD Aceh Besar, menyerahkan bantuan kepada Abdullah, satu keluarga yang tinggal "serumah" dengan kandang sapi di Bantaran Krueng Aceh, Gampong Meunasah Bak Trieng, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Sabtu (27/2/2021). (Serambinews.com)

Kehidupan memprihatinkan ini menggugah hati Wakil Ketua DPRD Aceh Besar Zulfikar Aziz SE dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Sekretaris DPD PKS Aceh Besar.

Zulfikar Aziz pun SE mendatangi rumah tak layak huni itu untuk melihat kehidupan Abdullah dan keluarganya tersebut.

"Kita merasa sedih, masih ada warga yang hidup seperti ini di Aceh Besar.

Saya secara pribadi merasa prihatin dan sedih, apalagi kotoran ternak membuat mereka tak nyaman tidur," ujar Zulfikar Aziz SE saat menyerahkan bantuan sembako kepada Abdullah dan keluarganya, Sabtu (27/2/2021).

Zulfikar Aziz SE merasa kecewa, karena banyaknya program bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.

Namun, bantuan yang selama ini begitu besar tidak pernah menyentuh keluarga Abdullah, sehingga ia harus tidur berdampingan dengan ternak sapi.

Padahal, kata Zulfikar Aziz SE, melihat kehidupan Abdullah membuat hati kita "menangis" dan tergugah, sehingga harus menjadi perhatian serius semua pihak terkait.

Oleh karena itu, Zulfikar atas nama Wakil Ketua DPRD Aceh Besar berharap Pemerintah Aceh maupun Pemkab Aceh Besar mencari solusi dan memprioritaskan bantuan Abdullah.

Terutama bantuan yang bisa memberdayakan ekonomi keluarga ini.

Seperti diketahui, setelah Aceh menjadi Provinsi termiskin di Sumatera sesuai data BPS, secara tak sengaja juga ada kabar menyedihkan yang sangat dekat dengan ibu kota provinsi Aceh.

Satu keluarga tinggal dengan ternak sapi Jalan Makam T Nyak Arief, Gampong Lamreung Meunasah Bak Trieng, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Salur Bantuan untuk Keluarga yang Tinggal 'Serumah' dengan Kandang Sapi

https://aceh.tribunnews.com/2021/02/27/wakil-ketua-dprk-aceh-besar-salur-bantuan-untuk-keluarga-yang-tinggal-serumah-dengan-kandang-sapi?page=all

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul VIDEO Kisah Satu Keluarga Hidup Bersama Sapi di Aceh Besar, Kandang dan Rumah Disekat Triplek

https://aceh.tribunnews.com/2021/02/27/video-kisah-satu-keluarga-hidup-bersama-sapi-di-aceh-besar-kandang-dan-rumah-disekat-triplek

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved