Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Business Forum

Dino Gobel: Program Wisata Harus Libatkan Masyarakat Setempat

Tujuannya, memberdayakan mereka sehingga bisa merasa memiliki. Bahwa KEK Likupang itu hadir untuk mereka

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Charles Komaling
ISTIMEWA
Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata, Dino Gobel 

MANADO, TRIBUNAMANADO.CO.ID - Pariwisata paling berdampak besar ialah pariwisata berbasis masyarakat yang melibatkan penduduk setempat.

Bertolak dari hal tadi, Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sulut tengah membangun upaya meningkatkan literasi pentingnya pariwisata bagi masyarakat di wilayah yang diproyeksikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Wisata Likupang.

Dino Gobel, Ketua DPD Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sulut mengatakan, saat ini pihaknya tengah membina sejumlah kelompok masyarakat sadar wisata di Desa Pulisan dan Kinunang di Likupang.

"Tujuannya, memberdayakan mereka sehingga bisa merasa memiliki. Bahwa KEK Likupang itu hadir untuk mereka," ujar Dino dalam Manado Business Forum 'Menjual Wisata Sulut Secara Virtual', Jumat (26/02/2021).

Kata Dino, selama ini memang ada gap yang terjadi, ketika program pariwisata dijalankan, masyarakat setempat atau penduduk setempat justru tak dilibatkan.

"Kedepan tidak boleh seperti itu. Mereka kita libatkan, kita latih. Apa yang bisa mereka berikan dan dapatkan ketika KEK Likupang sudah jalan," katanya.

Menurutnya, potensi penduduk setempat sangat besar. Selain menjadi penyedia homestay, mereka bisa menjadi penyedia logistik terkait pariwisata, cinderamata, oleh-oleh, penganan maupun jasa di bidang pariwisata.

"Dengan begitu mereka akan merasakan memiliki. Bahwa hidup mereka di situ," kata Dino yang juga Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata.

Dino bilang, Masata Sulut fokus pada tiga hal pemberdayaan masyarakat sadar wisata di Likupang. Desa wisata, digitalisasi pariwisata dan kewirausahaan.

Sementara, Ketua PHRI Sulut, Nicho Lieke mengungkapkan, keberadaan KEK Pariwisata Likupang akan mendorong perekonomian masyarakat.

"Khususnya penduduk setempat. Bisa, asalkan mereka diberdayakan. Potensi yang mereka punya dimaksimalkan," ujar Lieke.

Menurutnya, Likupang akan menjadi pusat pariwisata terpadu dengan nuansa dan ambience yang sempurna.

"Karena di situ nantinya orang datang benar-benar fokus berwisata karena dia tidak terdistorsi dengan sektor lainnya. Di situ pure pariwisata, ada hotel, pantai, resort, home stay dan semua kebutuhan lainnya," katanya.

Ia bilang, KEK Pariwisata Likupang yang merupakan satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas akan menjadi pendorong ekonomi daerah ke depan.

"Memang sekarang belum terasa tapi saat ini kita persiapkan sebaik-baiknya. Sehingga, ketika sudah mulai, langsung bisa running," kata Lieke. (*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved