Kudeta Demokrat
SBY Sebut Moeldoko Mengganggu dan Rugikan Nama Baik Jokowi, Bakal Turun Gunung Hentikan Gerakan
SBY menyinggung secara spesifik soal upaya kudeta terhadap kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya angkat bicara terkait upaya kudeta yang ada di tubuh Partai Demokrat.
Hal tersebut diketahui melalui video SBY yang diunggah hari ini, Kamis (24/2/2021) oleh sejumlah kader Demokrat.
SBY yang juga merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, memberikan pengarahan kepada pimpinan dan seluruh kader Partai Demokrat pada Senin, 22 Februari 2021.
Baca juga: Susi Pudjiastuti Resah Mahfud MD Mencatutnya Menteri KKP: Trenggono Marah Sama Saya
Baca juga: Jelang AC Milan vs AS Roma, Rossoneri Pusing, Kontrak Hakan Calhanoglu Masih Abu-abu
Di awal pidatonya, SBY menyampaikan terima kasih kepada kader Partai Demokrat yang setiap bersama Partai Demokrat baik dalam suka dan duka.
Kader yang setia itu, kata SBY, bukanlah kader yang mengganggu partai atau bahkan berkhianat.
"Kader yang tidak mengganggu, membuat masalah dan bahkan berkhianat. Bukan kader atau mantan kader yang ingin menjual partai kita demi imbalan uang dan kedudukan," ujar SBY.
SBY bahkan bersumpah, dirinya akan tetap menjadi kader Partai Demokrat dan siap menjadi benteng untuk menghadapi siapapun yang hendak mengganggu Partai Demokrat.
"Insya Allah sepanjang hayat dikandung badan, saya akan tetap menjadi kader Partai Demokrat dan akan menjadi benteng dan bhayangkara partai ini menghadapi siapapun yang mengganggu, merusak, merebut dan menghancurkan partai kita."
"Ini sumpah saya. Sumpah dan kesetiaan saya di hadapan Tuhan YME," tegasnya.
SBY kemudian menyinggung secara spesifik soal upaya kudeta terhadap kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Merespons updaya kudeta itu, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu menegaskan Partai Demokrat tidak untuk dijual.
"Bagi orang luar yang punya ambisi untuk merebut dan membeli partai Demokrat saya katakan dengan tegas dan jelas Partai Demokrat nor for sale."
"Partai kami bukan untuk diperjual belikan meskipun Partai Demokrat bukan partai yang kaya raya dari segi materi, kami tidak tergiur dengan uang anda berapapun besarnya," ujarnya.
SBY menyebut gerakan kudeta oleh pejabat penting di Pemerintahan Jokowi itu bakal digunakan untuk pencalonan Pilpres 2024.
Susilo Bambang Yudhoyono
SBY
Partai Demokrat
Jokowi
kudeta
Moeldoko
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat
kader
Agus Harimurti Yudhoyono
AHY
AHY dan SBY Kompak Menyindir Moeldoko, KSP: ''Jangan Menekan-nekan, Saya Prihatin'' |
![]() |
---|
SBY Merasa Bersalah dan Malu Sempat Beri Jabatan Kepada Moeldoko: 'Perwira Tidak Terpuji' |
![]() |
---|
Moeldoko Ketum Baru Partai Demokrat, Darmizal: KLB Dihadiri 1.200 Perwakilan Hari Ini |
![]() |
---|
Gubernur Edy Rahmayadi Ancam Bubarkan KLB Partai Demokrat di Sumut: ''Kalau Tidak Ada Izin, Usir'' |
![]() |
---|
Andi Arief Bongkar Fakta: Moeldoko, Jhoni Allen, Marzuki Alie Pakai Cara Gila Kudeta AHY, Rapat KLB |
![]() |
---|