renungan harian kristen
Renungan Harian Kristen - Tekunlah Berdoa dan Mengucap syukurlah dalam segala hal
Alkitab mencatat bahwa perbuatan Tuhan yang betapa besar dan dashyat. Ingatlah bangsa Israel mengembara selama 40 tahun.
Saat itu Elia tentu merasa terintimidasi. Namun perlu terus meminta kepada Tuhan sebab Mazmur 121: 3 berkata Ia takkan membiarkan kakimu goyah, penjagamu tidak akan terlelap.
Satu hal yang pasti engkau tidak akan sendiri, Tuhan Yesus berkata Aku akan menyertai engkau senatiasa sampai engkau meninggalkan dunia ini.
Tuhan Yesus tidak pernah meralat firmanNya Dia tidak seperti di parlemen yang meralat aturan yang dibuat.
Tuhan Yesus adalah Nakhoda dan kita adalah jurumudi, dengarkan Nakhodamu yang memberikan instruksi kepadamu.
1 Petrus 2: 9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.
Tuhan tidak pernah keliru ketika engkau melewati jalan buntu karena disitulah kamu melihat penyertaan Yesus.
Ingatlah bangsa Israel berjalan di padang gurun selama 40 tahun padahal sebenarnya cukup beberapa hari saja sampai ke tujuan, tapi kenapa sampai 40 tahun perjalanan di padang gurun.
Alkitab mencatat bahwa perbuatan Tuhan yang betapa besar dan dashyat. Ingatlah bangsa Israel mengembara selama 40 tahun.

Kenapa mereka berputar putar selama 40 tahun karena hanya di sanalah kamu tahu Yesus menolongmu.
Ingatlah orang Israel mengembara 40 tahun supaya selama 40 tahun di padang gurun umat Tuhan ini cukup mengalami perbuatan perbuatan yang ajaib yang disediakan Tuhan.
Tanpa padang gurun mereka tidak pernah melihat pertolongan Tuhan. dan hal itu dicatat Alkitab supaya saya dan saudara hari ini bisa membacanya.
Tanpa padang gurun, mereka juga tidak mampu melihat Allah sanggup membelah laut merah jadi jalan tol, tanpa padang gurun mereka tidak bisa memahami pada malam hari ada tiang api memimpin mereka dan waktu siang ada tiang awan yang memimpin mereka.
Kita tidak tahu bahwa ada satu tangan yang kuat membawa mereka.
Itulah sebabnya Tuhan membawa kita ke padang gurun, supaya bisa kita menilai.
Nominal ditentukan angka tetapi nilai akan lahir dari sebuah situasi.