Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Peserta Pelatihan Lontarkan Pertanyaan Ini ke Wali kota Bitung Terpilih

Sejumlah pertanyaan dilontarkan peserta Pelatihan berbasis kompetensi Sumber Dana APBN Tahun 2021

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Christian Wayongkere
pelaksanaan pemberian materi dari Ir Marutis Mantiri MM Wakil walikota Bitung juga Wali kota Bitung terpilih, kepada peserta Pelatihan berbasis kompetensi Sumber Dana APBN Tahun 2021, di aula Balai Pelatikan Tenaga Kerja (BPTK) Kelas A Provinsi Sulut di Kota Bitung, Rabu (24/2/2021) 

Maurits merupakan mantan karyawan perusahan ikan ternama di kelurahan Paceda Kota Bitung, bilang terait dengan itu tergantung situasi dan kondisi.

pelaksanaan pemberian materi dari Ir Marutis Mantiri MM Wakil walikota Bitung juga Wali kota Bitung terpilih, kepada peserta Pelatihan berbasis kompetensi Sumber Dana APBN Tahun 2021, di aula Balai Pelatikan Tenaga Kerja (BPTK) Kelas A Provinsi Sulut di Kota Bitung, Rabu (24/2/2021)
pelaksanaan pemberian materi dari Ir Marutis Mantiri MM Wakil walikota Bitung juga Wali kota Bitung terpilih, kepada peserta Pelatihan berbasis kompetensi Sumber Dana APBN Tahun 2021, di aula Balai Pelatikan Tenaga Kerja (BPTK) Kelas A Provinsi Sulut di Kota Bitung, Rabu (24/2/2021) (Tribun manado / Christian Wayongkere)

Lalu tantangan terberat saat bekarja di perusahan hampir tidak ada. Karena sudah menjadi rutinitas dan kebiasaan.

"Biasa kalau kerja di perusahaan, apalagi shift malam diselimuti mengantuk. Hah, harus ada teman yang mengingatkan ketika kita mengambil sedikit waktu untuk tidur di jam rawan," tambahnya.

Lalu ada yang bertanya tentang pindah kerja dari perusahan swasta ke dunia pemerintahan.

Kata Maurits itu kembali ke pribadi masing-masing, selama itu bermanfaat untuk diri kita, orang lain dan keluarga.

Maurits menerangkan, jati dirinya sebelum bisa berhasil seperti saat ini.

Maurits merupakan anak sopir dan guru, di era pragmatis seperti saat ini bagaimana bisa menjadi sukses.

Dalam riwat pendidikannya, bersekolah di SD Katolik Manembo-Nembo, SMPN Girian, SMAN Girian, hingga berkuliah di Fakultas Perikanan Unsrat Manado.

Baca juga: Update Covid-19, Sudah 105 Orang Sembuh, Mokoginta: Bolmut Optimis Kembali Menuju Zona Kuning

Baca juga: Kisah Pasangan Suami Istri Punya Anak Banyak Namun Tak Punya Rumah Tetap

"Setelah lulus, kerja di pabrik, ikut kegiatan buruh, lingkungan, kepramukaan dan lainnya untuk membentuk dan sebagai modal kuat dalam diri yang bernilai.

Agar nilai tersebut bisa membuat kita berhasil," kata dia.

Dia jelaskan, langkah bangun konsep diri untuk gapai sukses, ada lima poin.

Mulai dari kepercayaan diri (hormat diri plus harga diri).

Melatih dan mendidik anak-anak bangsa untuk menjadi orang hebat dengan kemampuan diri terukur.

Kedua velue atau nilai, miliki dan bekali diri dengan ajaran dari orang tua.

Konsep diri yang diajarkan Indonesia lebih bagus dari lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved