BMKG
PERINGATAN DINI BMKG, Gelombang Tinggi 25-26 Februari, Berikut Beberapa Peringatan Pelayaran
BMKG memberikan peringatan dini terkait adanya gelombang tinggi di perairan Sulawesi Utara
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - BMKG memberikan peringatan dini terkait adanya gelombang tinggi di perairan Sulawesi Utara.
Diprediksi bakal terjadi mulai Tanggal 25 Februari 2021 Jam 08:00 Wita-26 Februari 2021 Jam 08:00 Wita
Menurut data BMKG yang dirilis, Rabu (24/2/2021) secara umum angin bergerak dari Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan rata-rata 06 - 15 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Bitung dan Laut Maluku.
Baca juga: Joune Ganda Jalani Isolasi Diri Jelang Pelantikan Sebagai Bupati Minut
Baca juga: Kecelakaan Maut, Sopir Hendak Cari Makan Lalu Truk yang Dikendarainya Rem Blong, Dua Orang Tewas
Baca juga: Update Covid-19, Sudah 105 Orang Sembuh, Mokoginta: Bolmut Optimis Kembali Menuju Zona Kuning
Tinggi Gelombang 1,25 - 2,5 M (Sedang) berpeluang terjadi di Sebelah utara Perairan Kepulauan Sangihe,
Perairan Kepulauan Talaud Laut dan Maluku bagian Selatan
Sedangkan Tinggi Gelombang 2,5-4,0 M (Tinggi) dan 4,0 – 6,0 M (Sangat Tinggi) diprediksi tidak akan terjadi.
Baca juga: Soal Santunan Korban Covid-19 Batal, Kotamobagu Masih Tunggu Surat dari Provinsi
Baca juga: Material Tanggul Ambruk Timpa Rumah, Balita 3 Tahun Tewas di Dalam Kamar
Untuk itu BMKG mengeluarkan peringatan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
I. Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).
II. Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
III. Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5m).
IV. Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dantinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar/area
Peringatan Dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut.
Untuk itu Koordinator Operasional Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi di Manado Ben Arthur Molle telah mengingatkan