Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

BPBD Bitung Berikan Bantuan Keluarga Korban Longsor, Minta Warga tak Dekati Lokasi

pihaknya sudah menyalurkan bantuan ke korban yang rumahnya ambruk terkena tanggul, Rabu (24/2/2021).Bantuan tersebut berupa, kasur, tikar, selimut

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Kondisi rumah yang terkena longsor tanggul 

korban lainnya sempat dirawat di rumah sakit lalu kembali pulang untuk rawat jalan," tambahnya.

Dari amatan di lokasi kejadian, puing-puin tanggul yang ambruk

belum di bersihkan masih berserakan di dua rumah itu.

Sementara pemilik rumah, terpaksa mengungsi di rumah keluarga lainnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Sudah dua malam kami tidur disini,

karena rumah kami hancur," kata Yusuf satu diantara pemilik rumah.

 Kronologi Kejadian

Yusuf Surupatih (56) satu diantara korban luka-luka, dalam peristiwa ambruknya

tanggul pasir bercampur material semen yang dibungkus dalam karung

menimpah dua rumah milik keluarga Takalawengen - Surupatih dan Surupatih - Takaliwang.

Di lingkungan VI Kelurahan Girian Indah, Kecamatan Girian Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin (22/2/2021) malam.

Dalam keadaan telanjang dada tidak memakai pakaian, Yusuf yang berprofesi sebagai nelayan tradisonal bercerita,

saat kejadian dia tidur beralaskan karpet di kamar tengah bersama tiga orang cucunya almarhum Gabriel (3), bocah Fadil (11) dan Alvin (4).

"Tidak terdengar apa-apa, karena tidak ada hujan.

Tiba-tiba tanggul itu langsung menimpah rumah meraka, Allahu Akbar... mati torang.

Lalu saya langsung terdiam dibawah puing-puin tanggul. Karena Tuhan masih menjaga dan melindungi,

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved