Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ashanty

Anang Hermansyah Panik Usai Ashanty Sebut Tak Kuat Lagi

Keluarga pasangan artis Anang Hermansyah dan Ashanty kini dirundung duka. Sebagian besar anggota keluarga terinfeksi virus corona.

Editor: muhammad irham
CumiCumi.com
Kondisi Ashanty yang kini berjuang melawan Covid-19. Mengaku tak kuat dan sesak napas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Keluarga pasangan artis Anang Hermansyah dan Ashanty kini dirundung duka. Sebagian besar anggota keluarga terinfeksi virus corona.

Mereka yang terinfeksi yakni, Ashanty, Azriel Hermansyah, Aurel Hermansyah, dan Arsy Hermansyah.

Mereka pun harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Penyanyi Anang Hermansyah menceritakan dirinya membawa sang istri Ashanty ke rumah sakit setelah keluhan sesak nafas yang tak tertahankan lagi.

Bahkan beredar kabar hoax, Ashanty meninggal dunia dan meninggalkan wasiat untuk anak-anaknya dan keluarga

'Aku sudah nggak kuat, Mas Anang ..." keluh Ashanty yang sesak nafas banget karena Covid-19 dan tergolek lemah di ranjang,

Anang Hermansyah panik, berusaha terus menghibur bunda Aurel Hermansyah, Azriel, Arsy dan Arsya itu.

Begitulah, Anang Hermansyah beberkan kondisi terkini dari sang istri, Ashanty, yang sedang berjuang untuk sembuh dari Covid-19.

Anang Hermansyah menyebut Ashanty sempat mengeluh sudah tidak kuat.

Hal itu terekam dalam video di YouTube The Hermansyah A6 yang diunggah pada Selasa, (23/2/2021).

Anang mengaku saat ini Ashanty tengah di rawat di rumah sakit.

Pasalnya, Ashanty juga memiliki penyakit penyerta yakni autoimun.

"Bunda ini memang tanda tanya lumayan rumit adalah autoimunnya.

Ini yang menjadi kompleks, permasalahannya tidak Covid aja.

Akhirnya ditaruh di rumah sakit ditemenin sama kakak Jiel," ungkap Anang.

Anang mengakui istrinya sempat mengeluh sudah tidak kuat.

Ashanty disebut mengalami sesak napas hingga tidak bisa tidur.

Hal itu pun membuat semua orang panik.

"Sebenarnya yang pertama di rumah sakit itu ngecek paru-paru, apakah paru-parunya masalah banget apa enggak.

Kalau ada orang yang kena Covid itu kabutnya banyak, putih-putih di paru-parunya.

Nah bunda itu tipis, sangat tipis. Jadi dokter bilang 'Enggak apa-apa, ini isolasi mandiri aja dulu'.

Akhirnya kita pulang, selang dua hari dari rumah sakit, bunda drop memang.

Sampai dia bilang 'Aku enggak kuat nih, aku enggak kuat nih, ini gimana aku sesak banget, aku enggak bisa tidur'.

Wah itu di rumah panik semua. Aku juga panik banget melihat bunda ngomong 'Aku enggak kuat, aku enggak kuat'.

Hari itu juga langsung dilarikan (ke rumah sakit)," lanjutnya.

Selain sesak napas, ada faktor lain yang membuat Ashanty dilarikan ke rumah sakit.

Anang bahkan menyebut istrinya sempat berada di masa kritis.

"Trigger dari dipaksa ke rumah sakit itu pun gara-gara D-dimer bunda itu tinggi.

Jadi D-dimer itu tinggi, kekentalan darahnya menjadi sangat kental.

Nah kalau ini menutupi saluran-saluran di pernapasan, ini yang tidak bisa dikendalikan.

Jadi kemarin ada masa kritisnya memang, sempat masa kritis.

Bunda itu sangat membingungkan kita semua karena D-dimer nya tinggi.

Ini yang memicu bisa tidak tertangani kalau sampai tidak segera dibereskan dulu masalah pengentalan darahnya," terang Anang.

Setelah menjalani perawatan selama beberapa hari, Ashanty disebut mulai membaik.

"Semenjak ini sudah mulai membaik. Sekarang udah enam hari (dirawat)," imbuhnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved