Sulut Maju

Olly - Steven Siap Realisasikan Tol Manado-Amurang, Anggaran Diperkirakan Rp 8 Triliun

ryo noor/tribun manado
Olly Dondokambey Gubernur Sulut dua periode 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw siap merealisasikan pembangunan Tol Manado-Amurang di Periode Kedua memimpin Provinsi Sulut.

Gubernur Olly membenarkan, Tol Manado-Amurang akan jadi salah satu mega proyek nasional di Provinsi Sulut

"Tol Manado-Amurang, dananya Rp 8 Triliun,'' ujar Gubernur Olly kepada tribunmanado.co.id, Senin (22/2/2021).

Tol ini sudah masuk  rencana kerja di tahun 2021.

Sebagaimana tertuang dalam rancangan RKP Tahun 2021, Sulut menetapkan Tema Pembangunan Tahun 2021 yakni mepercepat Pemulihan Ketahanan Ekonomi dan Kehidupan Masyarakat, ditopang  Pengembangan Pariwisata dan Industri Berbasis Sumberdaya Lokal.

Salam musyawarah rencana pembangunan nasional proyek strategis, tol ini diusul Gubernur Olly dan ditopang pemerintah pusat. 

Adapun,  4 usulan Pemprov Sulut,  dibagi atas 3 usulan major project dan 1 usulan prioritas nasional. 

3 usulan major project yakni Pembangunan Jembatan Lembeh-Bitung, Pembangunan Tol Manado-Amurang, dan Pembangunan Jembatan Pulau Karakelang - Salibabu. 

Sementara untuk proyek prioritas nasional yakni Pembangunan Kawasan Industri Mongondow (Kimong). 

Tol Manado-Amurang akan menjadi tol kedua di Sulut,  setelah tol Manado-Bitung

Gubernur mengatakan,  tol Manado-Amurang sangat feasible dibangun. 

Estimasi tol ini dibangun sepanjang 74 kilometer

Jika berhasil dibangun kegiatan di beberapa kabupaten lewat jalan tol ini.  Tomohon, Minahasa, Minsel, Mitra hingga Bolmong Raya.

Tol dibutuhkan untuk mempersingkat waktu dan kelancaran distribusi. 

Ia mencontohkan perjalanan Manado-Amurang memakan waktu 1,5 jam jaraknya sekitar 100 km jalannya banyak berkelok

Jika ada tol cuma 30 menit sampai.

Pembangunan Sulut ke depan memang sudah memperhitungkan pembangunan jalan tol atau jalan bebas hambatan. Itu termuat dalam Perda nomor 1 tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah.

Sudah direncanakan pembangunan jalan tol Manado-Bitung, Manado-Tomohon, Tomohon-Amurang, Amurang Kaya dan Kairagi-Mapanget.  

Tol salah satu fungsinya menghubungkan pusat kegiatan. Kegiatan ekspor-impor misalnya di Bitung, sehingga butuh dihubungkan lewat tol.

Kemudian kegiatan pertanian perkebunan di daerah selatan bisa dihubungkan lewat tol ke utara. Jalan tol juga untuk menunjang daerah wisata, selaras dengan pertunbuhan pesat kunjungan wisata di Sulut.

Sejalan dengan visi Sulut menjadi penyumbang positif ekonomi nasional maka pembangunan infrastruktur baru, akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah. (ryo)