Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Pemotor Tewas Tergeletak di Jalanan, Polisi Imbau Pengendara R2 Patuhi Tata Tertib
Terjadi kecelakaan maut di jalan poros Trans Kaltim. Minggu (21/2/2021) sore. Insiden kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor sport.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di jalan poros Trans Kaltim. Minggu (21/2/2021) sore.
Insiden kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor sport.
Diketahui peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang menewaskan seorang pengendara motor.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Selasa 23 Februari 2021, Gemini Gelisah dan Cemas Karena Suatu Alasan
Baca juga: Masih Ingat Bebe Si Gadis Cantik? Dikurung oleh Keluarganya di Kandang dan Hanya Pakai Karung Beras
Baca juga: Refocusing Anggaran hingga Pembebasan Lahan Jadi Kendala Pembangunan Bendungan Lolak
Ilustrasi kecelakaan. (Foto via Detik.com/Dina)
Lakalantas maut yang merenggut nyawa pengendara sepeda motor terjadi di jalan poros Trans Kaltim.
Tepatnya di Kampung Belusuh, Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat sekitar pukul 15.00 Wita.
Diketahui, korban kecelakaan tersebut meninggal dunia akibat adanya
pendarahan di kepala setelah jatuh terpelanting ketengah jalan.
Sempat berhembus kabar bahwa kecelakaan tersebut merupakan kasus tabrak lari.
Namun Kasatlantas Polres Kubar AKP Alimuddin yang baru bisa
dikonfirmasi pada Minggu sore (21/2) mengatakan bahwa kasus tersebut merupakan kecelakaan tunggal.
Yang diakibatkan karena kurang konsentrasinya pengendara dan
sesuai olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari petugas kepolisian.
"Kecelakaan tunggal, diduga kurang konsentrasi saat menikung dan lepas kendali sehingga
kendaraan roda dua yang digunakan oleng," ucapnya, Minggu (21/2/2021).
Dijelaskan lebih lanjut, korban yang meninggal dunia tersebut dengan inisial FR,
diketahui ingin pulang ke kampung halamannya di Kota Samarinda.
Berangkat dengan menggunakan sepeda motor jenis sport dari perusahaan tempatnya bekerja.
Sesampainya dilokasi kejadian, posisi jalan menurun dan menikung tajam ke kiri.
Korban yang diduga kehilangan konsentrasi karena menggunakan handphone dengan earphone yang terpasang ditelinga.
Tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan kemudian terjatuh
serta motor korban terseret kebagian kiri jalan. Sedangkan korban sendiri terpental ke tengah jalan.
Kejadian yang kemudian diketahui oleh warga melintas ini pun dengan segera menghubungi kepolisian setempat.
Yang kemudian korban dibawa ke Puskesmas Belusuh namun nyawa korban sudah tidak dapat tertolong.
"Menurut dokter yang menangani, ditemukan luka patah di sekitar rahang sebelah kanan.
Sehingga diduga menimbulkan pendarahan di otak sehingga bagian mulut,
hidung dan telinga korban mengeluarkan darah," tambahnya.
Dengan kejadian tersebut, pihak kepolisian khususnya Satlantas Polres Kubar
Ilustrasi kecelakaan motor sport. (Foto via Detik.com/Dina)
tidak henti-hentinya mengimbau kepada pengendara R2 maupun R4.
Agar mengutamakan keselamatan diri maupun orang lain dengan mengecek kesiapan
diri maupun kesiapan kendaraan saat bepergian dan tetap mematuhi tata tertib dalam berkendara.
"Pastikan pula dalam berkendara tidak dalam kondisi dipengaruhi sesuatu yang bisa mengganggu konsentrasi.
Seperti dalam pengaruh minuman keras,
penggunaan obat terlarang dan juga yang paling sering adalah penggunaan Handphone (HP).
Demi mencegah terjadinya fatalitas kecelakaan," ujarnya.
Penulis: Zainul Marsyafi/Editor: Samir Paturusi
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Lakalantas di Jalan Trans Kaltim, Satu Warga Samarinda Meninggal Dunia, https://kaltim.tribunnews.com/2021/02/21/lakalantas-di-jalan-trans-kaltim-satu-warga-samarinda-meninggal-dunia?page=all.