Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan

Jenazah Remaja Ditemukan Terapung, Mobil yang Baru Dicucinya Terjun ke Sungai karena Salah Injak Gas

Seorang remaja ditemukan tewas pada Minggu (21/2/2021) sore. Diketahui korban sebelumnya amlami kecelakaan.

Editor: Glendi Manengal
Dok. Basarnas Kaltim
Tim siaga SAR Samarinda bersama BPBD Kutai Kertanegara saat mengevakuasi mobil Mitsubishi Strada Triton double cabien yang jatuh ke Sungai Mahakam dengan kedalaman berkisar 7 sampai 9 meter di Tenggarong, Kutai Kertanegara, Kaltim, Sabtu (20/2/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang remaja ditemukan tewas pada Minggu (21/2/2021) sore.

Diketahui korban sebelumnya amlami kecelakaan.

Terkait hal tersebut dikarenakan korban salah menginjak pedal gas usai mencuci mobil hingga terjun ke sungai.

Baca juga: Nekat Ngapel di Rumah Istri Orang, Oknum Kepala Sekolah Tewas Dihajar Massa

Baca juga: Maria Ozawa (Miyabi) Menceritakan Kisahnya Sejak terjun di Dunia Film Dewasa

Baca juga: Laga Liga Inggris Manchester United vs Newcastle United Malam Ini, Ini Prediksi Pertandingannya


Ilustrasi Jenazah. (surya.co.id)

Pekerja cucian mobil tewas di tempat pencucian mobil saat hendak mengatur posisi mobil setelah selesai dicuci. 

Usai mencuci mobl bersama rekannya, korban bernama Ferry (17) berniat mengatur posisi mobil agar mudah dikeringkan.

Tetapi, saat menyalakan mesin, posisi persneling mobil berada di posisi satu.

Ferry yang diduga tak sengaja menginjak pedal gas, meluncur bersama mobil yang baru saja ia cuci.

Mobil putih itu seketika terjun bebas ke Sungai Mahakam yang

berada di dekat tempat pencucian mobil pada Jumat (19/2/2021) sore.

Ferry (17), seorang pekerja di tempat pencucian mobil di Tenggarong, Kutai Kertanegara,

Kalimantan Timur, ditemukan dalam kondisi tewas, pada Minggu (21/2/2021).

Unit Siaga SAR Samarinda dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Kertanegara

menemukan jenazah Ferry terapung di Sungai Mahakam. Jenazah itu ditemukan setelah dua hari pencarian.

"Korban (Ferry) berhasil ditemukan oleh Unsur SAR gabungan sejauh

kurang lebih 15-20 kilometer dari lokasi kejadian," kata Kepala Basarnas Kaltim Melkianus Kotta saat

memberi keterangan pers di Samarinda, Minggu.

Jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.

"Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Aji Muh Parikesit, Tenggarong," kata Melki.

Ferry tercebur ke Sungai Mahakam bersama mobil Mitsubishi Strada Triton yang dikendarainya.

Kejadian itu berlangsung di tempat pencucian mobil, Jalan Awang Long, Kelurahan Sukarame, Tengarong.

Usai mencuci mobl bersama rekannya, Ferry berniat mengatur posisi mobil agar mudah dikeringkan.

Tetapi, saat menyalakan mesin, posisi persneling mobil berada di posisi satu.

Ferry diduga tak sengaja menginjak pedal gas.

Mobil putih itu seketika terjun bebas ke Sungai Mahakam yang

berada di dekat tempat pencucian mobil pada Jumat (19/2/2021) sore.

Ferry ikut tercebur ke Sungai Mahakam karena terjebak dalam ruang kemudi.


Ilustrasi jenazah. (istimewa)

Unsur SAR Gabung melakukan pencarian korban dan mobil usai kejadian itu namun nihil hasil.

Pada Sabtu (20/2/2021), mobil Strada Triton ditemukan di kedalaman berkisar tujuh sampai sembilan meter.

Tetapi, petugas tak menemukan Ferry saat mobil itu ditarik ke darat.

Pencarian kembali dilanjutkan, Minggu (21/2/2021) hingga berhasil menemukan jasad Ferry.

Melki mengatakan, dengan ditemukan korban, maka operasi tim SAR gabungan dinyatakan selesai.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Salah Injak Pedal Gas, Pekerja Cucian Mobil Tewas setelah Kendaraan Meluncur ke Sungai, 

https://lampung.tribunnews.com/2021/02/21/salah-injak-pedal-gas-pekerja-cucian-mobil-tewas-setelah-kendaraan-meluncur-ke-sungai?page=all.

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved