Terkini Nasional
Jakarta Banjir, Warga Kembangan Dulang Rezeki, Jasa Angkut Motor Pakai Gerobak Laris
Seorang warga bernama Rojak bolak-balik tarik gerobak di Jalan Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, sejak Minggu (21/2/2021)
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang warga bernama Rojak bolak-balik tarik gerobak di Jalan Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, sejak Minggu (21/2/2021)
Di atas gerobak itu terdapat motor dan pengendaranya.
Warga sekitar Kembangan Selatan itu tengah mendulang rezeki dari banjir yang terjadi di kawasan Lampu Merah Kembangan.
Rojak tidak sendiri, ada sekira lima gerobak yang menjadi alternatif pengendara motor untuk dapat melintasi Jalan Kembangan Selatan arah Ciledug itu.
Tarif yang dipatok sekali antar Rp20 ribu hingga Rp30 ribu.
"Sudah dari pagi narik gerobak. Tarifnya Rp20 ribu sampai Rp30 ribu," terangnya ditemui di lokasi.
Sampai pukul 12.00 WIB, Rojak sudah mendapat 15 pelanggan.
Kata Rojak, inisiatif itu datang sendiri saat jalan tersebut tergenang banjir hingga 80 centimeter (cm).
Panjang jalan yang tergenang hingga 30 meter.
"Kalau enggak banjir. Gerobak nganggur tidak dipakai. Lumayan ini buat tambahan," kata Rojak buru-buru mengambil pelanggan lainnya.
Diketahui Lampu Merah Kembangan terendam banjir Minggu (21/2/2021). Banjir karena limpasan Kali Angke itu setinggi 40 cm hingga 80 cm. (m24)
Jakarta Banjir, Anies Baswedan Disindir: Gimana Caranya Masukkan Air ke Perut Bumi?
Banjir yang melanda DKI Jakarta membuat Anies Baswedan mendapat sorotan.
Seperti yang diketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah berjanji menanggulangi banjir.
Terkait hal tersebut mendapat sindiran dari Anggota DPRD DKI Jakarta.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal air banir dimasukkan ke perut bumi.
Gembong Warsono mempertanyakan janji Anies Baswedan ketika kampanye di Pilgub DKI 2017 soal menanggulangi banjir.
Gembong Warsono lantas menyinggung pernyataan Anies Baswedan yang mengatakan banjir alam surut selama 6 jam.
"Kita kaitkan dengan janji Pak Gubernur, sebetulnya beliau menjanjikan
kepada warga Jakarta bahwa genangan selambat-lambatnya enam jam harus sudah surut," kata Gembong.
Gembong Warsono lantas menilai selama ini Anies Baswedan tidak melakukan apa-apa.
"Tapi rakyat Jakarta mempertanyakan itu, kenapa? Karena memang tiga tahun Pak Anies memimpin Jakarta,
mengelola pemerintahan DKI Jakarta, dalam konteks penanganan banjir memang mohon maaf,
Pak Anies tidak melakukan apa-apa, ini menjadi persoalan," kata Gembong.
Gembong Warsono meragukan solusi yang ditawarkan Anies Baswedan dalam mengatasi banjir.
Ia lalu menyindir ucapan Anies Baswedan soal air yang seharusnya masuk ke tanah.
"Dan yang menjadi andalan Pak Anies untuk pengentasan banjir ini kan selalu
Beliau katakan untuk membangun sumur-sumur resapan, drainase vertikal,
karena sunnatullah-nya air dari atas dimasukkan ke dalam perut bumi," kata Gembong.
"Cuman pertanyaannya adalah, piye (bagaimana) caranya memasukkan ke dalam perut bumi itu," tanyanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan
seluruh genangan di Jakarta bisa surut dalam waktu enam jam.
"Target di tempat genangan bila tidak ada kendala seperti tanggul jebol,
diharapkan dalam 6 jam surut," kata Anies dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (20/2/2021).
Menurut Anies, hujan deras yang mengguyur Ibu Kota tidak menyebabkan banjir di jalan-jalan protokol.
Anies menyebut, sebanyak 200 RT di Jakarta dilaporkan terdampak banjir.
Sementara itu, 26 lokasi pengungsian didirikan untuk 329 KK.
"Alhamulillah kawasan utama tidak terendam.
Pintu-pintu air di kawasan utama seperti jalan protokol terbebas dari genangan," ujar Anies.
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
Baca juga: Kenali Penyebab Asam Lambung Naik, Sekaligus Cara Mengatasinya Tanpa ke Dokter
Baca juga: Seorang Wanita Hamil Mudah Bersama Suaminya Tewas Kecelakaan, Motor Tabrakan dengan Truk
Baca juga: Ini Dia Melati, Gadis Asal Jambi yang Memiliki Wajah Mirip Nissa Sabyan
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIDEO Warga Kembangan Dulang Rezeki di Tengah Banjir, Tawarkan Jasa Angkut Motor Pakai Gerobak