Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Suami Nikah Lagi, Seorang Wanita Tabrakan Diri ke Kereta Api, Korban Sempat Ingin Labrak Istri Muda

Menurut Kapolsek, berdasarkan informasi yang diterimanya, korban diduga nekat bunuh diri akibat frustasi oleh ulah suaminya yang kawin lagi.

Editor: Ventrico Nonutu
Istimewa
Ilustrasi korban bunuh diri di rel kereta api. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita di Pegaden Subang nekat mengakhiri hidupnya.

Wanita berinisial RM (34) tersebut menabrakan diri ke kereta api.

Peristiwa tersebut terjadi di perlintasan pintu kereta api, Pagaden Subang, Kamis (18/02/2021).

Baca juga: TERBONGKAR, Perselingkuhan Ayus dan Nissa Sabyan, Fadhila Nova: Abang Saya Berselingkuh

Baca juga: PROFIL Ida Oetari Poernamasari, Ketua Konferensi Polwan Sedunia, Dimutasi Jadi Wakapolda Kalteng

Korban diduga frustasi karena sang suami menikah lagi.

Korban diketahui sempat pun sempat cekcok dengan sang suami.

Kapolsek Pagaden Kompol Mustamir ketika dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telepon, membenarkan informasi tersebut.

Dirinya mengaku mendapat informasi dari warga.

"Anggota Polsek sudah diperintahkan untuk memeriksa tempat kejadian perkara," ujar Kompol Mustamir, Kamis (18/2/2021).

Ia mengatakan wanita tersebut berasal dari Kelurahan Soklat Subang.

Menurut Kapolsek, berdasarkan informasi yang diterimanya, korban diduga nekat bunuh diri akibat frustasi oleh ulah suaminya yang kawin lagi.

“Sebelum kejadian, RM ini sempat cekcok dengan suaminya. Dia kesal karena suaminya ternyata punya istri muda. RM sendiri sempat ingin melabrak istri muda suaminya,” ujar Kapolsek.

Masih dikatakan Kompol Mustamir, usai cekcok, RM sempat mengatakan kepada suaminya ingin segera mengakhiri hidup, namun pernyataan tersebut hanya sebatas cerita yang dilaporkan kepada pihaknya.

“Tak lama setelah cekcok, jasad RM dilaporkan warga sekitar rel, ditemukan di samping rel kereta api sudah tak bernyawa.” imbuhnya.

Ketika Tribun mengunjungi lokasi Tempat Kejadian Perkara guna mengetahui informasi lebih detail, namun, jasad korban sudah dievakuasi dan proses olah TKP sudah selesai.

Kompol Mustamir hanya menegaskan bahwa hingga kini proses kasus tersebut sedang ditangani pihaknya.

Kecelakaan Maut, Seorang Mahasiswi PGSD dan Kekasihnya Tewas, Saksi Sebut Korban Terlempar di Luar

Terjadi kecelakaan maut di depan SMA 3 Rimba Balai Pangkalan Panji Banyuasin, Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung pada kemarin hari Kamis petang.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk box dengan sepeda motor.

Kecelakaan itu mengakibatkan 2 orang tewas di tempat kejadian.

Pasangan kekasih, Apriansyah dan Pini Dwiyanti wafat dalam kecelakaan maut yang terjadi di depan SMA 3 Rimba Balai Pangkalan Panji Banyuasin, Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung, Kamis (18/2/2021) petang.

Honda beat Nomor polisi BG 3460 BAR ditumpangi keduanya ditabrak truk box.

Pasangan kekasih yang baru satu bulan menjalani hubungan pacaran tewas di tempat.

Korban Apriansyah diketahui karyawan Toko Indomart di Kelurahan Kayuara Kuning Banyuasin III.

Sedangkan Pini Dwiyanti mahasiswi PGRI Palembang, semester 4 jurusan PGSD, yang kini tinggal bersama orang tua di RT 5 TW 02 Kelurahan Mulya Agung Kecamatan Banyuasin III.

Informasi yang dihimpun, orang yang pertama kali menolong, Reza mengaku tidak tahu persis kronologi kejadian lakalantas maut itu.

Ia melihat keduanya sudah terjatuh dan membawanya ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Banyuasin menyebutkan, korban sudah dalam keadaan terlempar di luar jalur jalan.

"Motor dan kedua korban berada di luar jalan.

Antara motor dan korban berjarak 2 meter," kata Reza salah satu sopir taksi angkutan desa.

Reza bersama sopir mobil truk box dan warga yang mengangkat kedua korban dalam mobil taksi yang dibawa Reza.

Sampai ke rumah sakit, kedua korban tidak bisa diselamatkan lagi.

Korban menghembuskan napas terakhir di dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Mata ibu berkedut

Yuliyani orang tua dari korban Pini Dwiyanti mengakui, kalau beberapa hari ini bagian matanya selalu berkedut.

"Ya, saya punya firasat kalau bagian mata saya selalu berkedut.

Dan saya sempat bertanya kepada anak ada apa ini," tutur Yuliyani didampingi suaminya Idham Malik.

Disebutkan Idham, kedua korban ini memang pacaran.

"Anak saya memang pacaran sama Apriansyah. Saya ketahui baru sebulan pacaran.

Sementara itu, Direktur RSUD Banyuasin dr Ari Fauta melalui dokter jaga, dr Bagus membenarkan adanya dua pasien yang diantar oleh warga dan anggota Kodim 0430 ke IGD sudah dalam keadaan kritis.

"Keluarga kedua pasien sudah dalam perjalanan dan korban sudah di ruangan khusus," singkatnya yang meminta keluarga korban bersabar dan banyak berdoa.

Keterangan polisi

Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi SIk MH melalui Kasat Lantas AKP Imanuhadi SIk membenarkan, ada kecelakaan di Jalintim Pangkalan Panji Banyuasin,

yang menyebabkan dua orang penumpang motor beat meningal dunia dan sopir truk box sudah diamankan.

"Sopir tuk box sudah diamankan

dan untuk kedua korban sudah dibawa oleh keluarganya ke rumah duka," tandas Kasat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seorang Wanita Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api, Diduga Gara-gara Frustasi Suami Menikah Lagi

https://www.tribunnews.com/regional/2021/02/18/seorang-wanita-nekat-tabrakkan-diri-ke-kereta-api-diduga-gara-gara-frustasi-suami-menikah-lagi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved