Kapolda Sulut
Sosok Irjen Nana Sudjana, Mantan Kapolda Metro Jaya Ditunjuk Jenderal Listyo Jadi Kapolda Sulut
Irjen Nana Sudjana adalah mantan Kapolda Metro Jaya. Nana Sudjana menjabat Koors Ahli Kapolri.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Beredar telegram Kapolri terkait pergantian Kapolda Sulut Irjen Panca Putra digantikan Irjen Nana Sudjana.
Irjen Nana Sudjana adalah mantan Kapolda Metro Jaya. Nana Sudjana menjabat Koors Ahli Kapolri.
Beredar telegram bernomor ST/318/II/KEP/2021, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi di tubuh Polri.
Selain itu, Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto menjadi Kabareskrim Polri.
Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto menjadi Kabaharkam Polri.
Brigjen Mathius D Fakhiri menjadi Kapolda Papua menggantikan Irjen Paulus Waterpauw dirotasi menjadi Kabaintelkan Polri.
Baca juga: 4 Kampung Terpaksa Mengungsi ke Distrik Sugapa, Aksi KKB Papua Resahkan Warga, Turut Jadi Target

Berikut profil Irjen Nana Sudjana yang jadi Kapolda Sulut:
Nana lahir di Cirebon, Jawa Barat pada 26 Maret 1965.
Ia merupakan perwira tinggi lulusan Akademi Kepolisian RI tahun 1988 pada bidang intel.
Sebelumnya, Nana pernah menduduki jabatan diantaranya Kapolresta Solo tahun 2010 yang saat itu Wali Kotanya Jokowi.
Nana Sudjana kemudian digantikan Kombes Listyo Prabowo yang saat ini berpangkat Komjen sebagai Kabareskrim.
Dari Solo, Nana ditarik menjadi Dirintelkam Polda Jateng tahun 2011.
Lalu beralih Analis Utama Tk. I Baintelkam Polri pada tahun 2012 dan Analis Kebijakan Madya bidang Ekonomi Baintelkam Polri pada tahun 2013.
Tiga jabatan terakhirnya sebelum menjabat Kapolda NTB adalah Dirintelkam Polda Jawa Timur pada tahun 2014,
Ia juga pernah menjadi Wakapolda Jambi pada tahun 2015, dan Wakapolda Jawa Barat pada tahun 2016.
Jenderal bintang dua ini juga pernah menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Mei 2019.
Pada 7 Januari 2020, ia mengemban amanat sebagai Kapolda Metro Jaya ke-39 menggantikan Gatot Eddy Pramono yang dilantik sebagai Wakapolri.

Ketika Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo, Nana menjabat Kapolresta Solo.
Prestasi Nana Sudjana relatif biasa dan tidak ada yang menonjol.
Tampilnya Nana sebagai Kapolda Metro Jaya menunjukkan Jokowi semakin hendak menonjolkan “Geng Solo” di Polri.
Ini karena selain Nana, sebelumnya Listyo Sigit Prabowo, juga mantan Kapolresta Solo, terlebih dahulu promosi menjadi Kabareskrim.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta Syahputra Pane mengatakan tantangan berat yang harus dihadapi Nana Sujana di Polda Metro Jaya.
Tantangan itu adalah kemacetan lalu lintas yang luar biasa di Jakarta dan sempat “memperangkap” Presiden Jokowi dalam kesemrawutan lalu lintas.
“Soal lalulintas ini perlu menjadi prioritas Nana Sudjana sebagai Kapolda Metro Jaya,” katanya.
Selain itu kasus narkoba yang terus melonjak ancaman terorisme dan aksi demo, terutama dari kelompok radikal.
“Nana Sudjana perlu aktif melakukan pendekatan kepada para ulama dan komunitas keagamaan, seperti yang dilakukan Gatot selama ini."
"Sedangkan kriminal lainnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya masih tergolong wajar,” ucapnya.