Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nelayan Manado Masih Enggan Melaut

Ia menambahkan dari adanya peristiwa ini tentu sangat berpengaruh bagi pendapatannya sebagai nelayan

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Charles Komaling
andreas ruauw
Nelayan Manado masih enggan melaut 

MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Cuaca buruk yang melanda wilayah Sulawesi Utara termasuk di antaranya di perairan Kota Manado selama sehari penuh pada, Kamis (18/2/2021) membuat sejumlah nelayan di pesisir pantai Boulevard Dua enggan melaut.

Nampak sejumlah nelayan memilik menambatkan perahu mereka di tepi jalan yang membuat deretan perahu terlihat seperti sedang diparkir.

Salah satu nelayan bernama Maxi (45) mengakui bahwa dampak cuaca buruk yang akhir-akhir ini melanda perairan di Manado turut mengganggu aktifitas mereka.

"Sehingga untuk melaut saja perlu pertimbangan yang matang, karena khawatir akan ombak yang akhir-akhir ini cukup tinggi," tandasnya.

Ia menambahkan dari adanya peristiwa ini tentu sangat berpengaruh bagi pendapatannya sebagai nelayan, sehingga perlu adanya mata pencaharian alternatif.

"Hal ini tentunya sangat berpengaruh oleh pendapat para nelayan, karena produksi ikan cukup sedikit dibanding saat cuaca sedang bagus," ujarnya.

Oleh sebab itu, Maxi mengaku bahwa ada beberapa nelayan yang memilih membantu dalam pengelolaan kios-kios tepi jalan yang ada di sepanjang Boulevard Dua.

Sebelumnya BMKG Sam Ratulangi telah mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Provinsi Sulawesi Utara, (18/2/2021).

Koordinator Operasional Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi di Manado Ben Arthur Molle telah mengingatkan kepada warga pesisir terutama nelayan untuk tetap waspada akan hujan deras disertai angin kencang.

"Diimbau agar para nelayan untuk tidak melaut, mengingat kondisi cuaca ekstrim saat ini sangat berpotensi menyebabkan gelombang laut meningkat," ucapnya.

Cuaca Buruk
Pada beberapa hari ke depan masih berpotensi terjadi Hujan Sedang hingga Lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah:
- Manado (Seluruh Wilayah)
- Bitung (Seluruh Wilayah)
- Tomohon (Seluruh Wilayah)
- Minahasa Utara (Seluruh Wilayah)
- Minahasa (Bag. Utara, Timur dan Barat)
- Minahasa Selatan (Bag. Utara dan Barat)
- Bolmong (Bag. Utara)
- Kep. Sitaro (Seluruh Wilayah)

Serta dapat meluas ke wilayah:
- Minahasa Selatan (Bag. Selatan dan Timur)
- Minahasa (Bag. Selatan)
- Minahasa Tenggara (Seluruh Wilayah)
- Bolmong (Bag. Utara).

Daerah yang peru diwaspadai :
- Manado
- Tomohon
- Minahasa
- Minahasa Utara
- Minahasa Selatan
- Bolmong
- Bolmong Utara

Kemudian juga ada peringatan Peringatan Dini Gelombang Tinggi Tanggal 19 Februari 2021 Jam 08:00 Wita – 20 Februari 2021 Jam 08:00 Wita

Tinggi Gelombang 1,25 – 2,5 M (Menengah) Berpeluang Terjadi di:
• Pesisir Utara Sulawesi
• Pesisir Selatan SULUT
• Perairan Kep. Sitaro
• Laut Sulawesi bag. Barat
• Laut Sulawesi bag. Tengah
• Teluk Tomini

Tinggi Gelombang 2,5 - 4,0 M (Tinggi) Berpeluang Terjadi Di:
• Perairan Bitung & Likupang
• Laut Sulawesi bag. Timur
• Laut Maluku bag. Selatan

Tinggi Gelombang 4,0 - 6,0 M (Sangat Tinggi) Berpeluang Terjadi Di:
• Laut Maluku bag. Utara
• Perairan Kep. Sangihe
• Perairan Kep. Talaud. (*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved