Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Clubhouse

Mengenal Aplikasi Clubhouse yang Terancam Diblokir Kemenkominfo, Disebut Aplikasi Eksklusif

Clubhouse semakin melejit setelah pesohor dunia mengendorse aplikasi yang tersedia di iOS itu.

Editor: muhammad irham
int
Aplikasi Clubhouse 

Jika tidak mendaftar, penyelenggara platform terancam dikenai sanksi administratif berupa pemutusan akses sementara alias diblokir, seperti tercantum pada pasal 100 aturan PP PSTE dan pasal 7 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 5/2020.

Akses akan kembali dibuka ketika platform tersebut sudah mendaftar ke Kominfo. Setelah perizinan itu dipenuhi, Kominfo akan memberikan layanan penuh bagi aplikasi yang melakukan sistem elektronik dan bisnisnya di Indonesia.

Apa itu Clubhouse?

Pilihan platform pemutar musik yang makin beragam membuat banyak orang semakin gemar mendengarkan lagu melalui gadget atau smartphone.

Pengguna smartphone Android dan iOS contohnya, mereka begitu dimanjakan dengan aplikasi yang memiliki fitur canggih dan terus diperbarui kontennya.

Salah satunya aplikasi Clubhouse, layanan pemutar musik yang saat ini sedang ramai diperbincangkan jagat media sosial. Kepopuleran aplikasi berbasis iOS ini kian bertambah setelah digunakan oleh CEO Tesla Elon Musk.

Bahkan, tokoh dan artis internasional turut menggunakan aplikasi yang dilabeli 'eksklusif' itu karena fiturnya mampu berbincang dengan pengguna lain.

Clubhouse sendiri hadir meramaikan platform pemutar musik pada 2020 lalu. Aplikasi ini dinilai sangat cepat perkembangannya karena mempunyai reputasi sebagai tempat bagi orang-orang untuk bertemu, berbicara, dan berbagi ide.

Ruang diskusi

Dikutip dari businessinsider.com, fitur yang sedang digandrungi penggila musik streaming adalah aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat dan bergabung ke dalam sebuah ruang diskusi.

Dalam ruang ini, pengguna bisa mengobrol dengan orang lain dalam panggilan konferensi yang besar.

Sebagai informasi, Clubhouse dikembangkan perusahaan Alpha Exploration Co. asal Amerika Serikat. Bahkan saat peluncurannya, aplikasi ini mendapat suntikan investasi sebesar US$12 juta atau sekitar Rp168 miliar dari sebuah ventura bernama Andreessen Horowitz.

Keunggulan

Keunggulan lainnya dari aplikasi ini adalah tidak adanya gambar, video, atau bahkan teks di dalam aplikasi Clubhouse, hanya audio.

Pengguna diberi keleluasan untuk bergabung dan meninggalkan panggilan kapan saja dan bisa mengubah ruangan mana pun menjadi sebuah konferensi umum.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved