Korban Kebakaran Pasar Paniki Berharap Pasar Segera Dibangun Kembali

MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga dan para korban kebakaran di Pasar Perum Paniki II berharap pasar segera diperbaiki pasca kebakaran.

Seperti diharapkan, Iriani Muliani (40) warga Kelurahan Paniki Dua berharap agar Pemerintah dan pihak pengelola segera memperbaiki kondisi Pasar Perum Paniki.

"Karena untuk sementara ini para pedagang yang menjadi korban kebakaran tidak tahu lagi harus memulai usahanya dari mana," ucapnya," Rabu (17/2/2021).

Ia menambahkan kalau saat ini sedang masa pandemi. "Jika pembangunan pasar tidak segera dilaksanakan maka kasihan para pedagang ini, mau cari nafkah dari mana," lanjutnya.

Iriani berharap walapun Pasar Perum Paniki ini merupakan tanggungjawab pihak pribadi namun kiranya ada campur tangan dari pemerintah.

"Semoga Pemkot Manado turut membantu percepatan pembangunan pasar ini, mengingat ada banyak keluarga yang menggantungkan pencahariannya di lokasi ini," ujarnya.

Diketahui, sekitar 140 kios milik pedagang hangus dilalap ‘si jago merah’ saat Pasar yang berlokasi di Kelurahan Paniki Dua Lingkungan III ini terbakar, pada Selasa (16/02/2021) dini hari sekitar pukul 00.15 WITA.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast berdasarkan informasi diperoleh dari Polresta Manado, mengatakan, kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

“Namun kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah, dengan dampak kerusakan hampir 80 persen," ucapnya.

Jules menambahkan, kejadian ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. (*)