Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

2 Sosok Dibalik Kasus Dino Patti Djalal vs Mafia Tanah, 1 Tersangka Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Atas keterangan itu, Dino pun berterimakasih kepada Sherly karena mau memberikan pengakuan yang jujur.

Editor: Indry Panigoro
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Dino Patti Djalal 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat dengan kasus yang menimpa keluarga Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal?

Diberitakan sebelumnya, ibunda Dino Patti Djalal nyaris jadi korban mafia tanah.

Bahkan di rumah ibunya Dino Patti Djalal sempat terjadi pengerebekan oleh polisi.

Mantan duta besar Indonesia untuk AS, Dino Patti Djalal.
Mantan duta besar Indonesia untuk AS, Dino Patti Djalal. (Ambaranie Nadia K.M)

Pasalnya di rumah Dino Patti Djalal ada oknum yang mencoba menipu sang bunda.

Kini Dino Patti Djalal makin berani menghadapi mafia tanah setelah adanya pengakuan Sherly.

Seperti diketahui, Sherly, salah satu dalang di balik kasus mafia tanah yang menimpa keluarga Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal menangis dan meminta maaf.

Sherly merupakan salah satu tersangka kasus penipuan rumah ibu Dino Patti Djalal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Sherly mengaku salah dan siap untuk bertanggung jawab atas kasus mafia tanah yang menimpa keluarga Dino Patti Djalal.

Tangisan Sherly itu terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh Dino Patti Djalal di akun Instagramnya, @dinopattidjalal.dll.

Populer Yudhoyono Foundation Terima Dana 9 M, Jokowi Serahkan Gratifikasi 4,7 M dari Raja Salman

Dalam video tersebut, Sherly menjelaskan soal sosok Fredy Kusnadi dan kaitannya dengan sindikat sertifikat palsu yang diduga menyasar keluarga Juru Bicara Menparekraf tersebut.

Dalam pengakuannya, Sherly mengaku bahwa Fredy sempat menyuruhnya untuk menggunakan KTP palsu milik Yurmisnawati dalam proses pengambilalihan sertifikat rumah.

Dino Patti Djalal
Dino Patti Djalal (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Dengan KTP palsu itu, akan dibuatkan rekening baru dan hasil penjualan sertifikat bisa dicairkan dan tidak akan jatuh ke tangan ibunda Dino.

Kemudian, Sherly juga mengatakan bahwa Fredy memberikan npwp palsu, KTP palsu dan menyediakan figur palsu atas nama Yurmisnawati.

Figur tersebut sudah bertemu Sherly sebanyak dua kali.

Sherly pun mengakui kesalahan yang ia lakukan dalam kasus mafia tanah ini.

"Saya mengaku lagi pak saya ada kesalahan," ucap Sherly sambil megusap air mata.

Saat bertemu dengan Dino Patti Djalal itu, Sherly mengaku siap bertanggung jawab atas yang telah ia sampaikan dan bersedia jika dibutuhkan di pengadilan.

"Nggak apa-apa direkam bu," ujar Sherly menangis menyesali perbuatannya.

"Saya siap bertanggung jawab atas apa yang telah saya sampaikan," kata Sherly.

Atas keterangan itu, Dino pun berterimakasih kepada Sherly karena mau memberikan pengakuan yang jujur.

Saya mengapresiasi dan terima kasih karena Sherly telah memberikan pengakuan yang sejujur-jujurnya mengenai peran Fredy dalam salah satu aksi penipuan rumah ibu saya," katanya dalam video tersebut.

Dino pun mengatakan bahwa melalui keterangan yang diberikan Sherly, peran Fredy semakin jelas.

Dino Patti Djalal.
Dino Patti Djalal. (KOMPAS.com/Indra Akuntono)

Sosok Sherly

Dino menjelaskan bahwa Sherly merupakan salah satu terangka dalam kasus penipuan rumah ibunya di Kemang.

"Itu (Sherly) tersangka kasus penipuan rumah ibu saya yang di Kemang. Dia tertangkap oleh polisi, tapi kemudian setelah dua bulan dia bebas wajib lapor," kata Dino saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (15/2/2021).

Saat ditanya soal bagaimana Sherly mau memberikan informasi kepadanya, Dino menolak menjelaskan secara detail.

"Sebaiknya urusan internal saja. Saya khawatir masalah keamanan dianya gitu," tambahnya.

"Yang paling jelas itu bahwa Fredy itu bermain di belakang layar dan yang memberikan KTP palsu, NPWP palsu, figur palsu, rekening palsu. Jadi dia benar-benar dalang di belakang layar," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI, Dino Patti Djalal mengungkap soal mafia pemalsu sertifikat tanah.

Dino mengatakan, ibundanya, Zurni Hasyim Djalal, menjadi korban dari mafia pemalsu tanah.

Hal itu disampaikan Dino Patti Djalal di akun Twitternya, @dinopattidjalal pada 9 Februari lalu.

Menurut Dino Patti Djalal, mafia tanah itu mengubah kepemilikan sertifikat tanah ibunya melalui pemalsuan data.

Padahal ibunda Dino tidak pernah melakukan transaksi, tidak mengadakan pertemuan dengan siapapun terkait jual beli tanah dan tidak ada Akta Jual Beli (AJB).

"Agar publik waspada : satu lagi rumah keluarga saya dijarah komplotan pencuri sertifikat rumah. Tahu2 sertifikat rumah milik Ibu saya telah beralih nama di BPN padahal tidak ada AJB, tidak ada transaksi bahkan tidak ada pertemuan apapun dgn Ibu saya," tulis Dino.

Atas cuitan Dino Patti Djalal yang viral ini, polisi telah memberikan respons.

Menurut polisi, pelaku pemalsuan sertifikat tanah itu telah ditangkap pada 2019 lalu.

Namun, Dino menyebut dalang dari mafia tanah ini belum ditangkap.

"Update MafiaTanah: Ternyata polisi pernah tangkap dalang sindikat tanah a.n. Fredy Kusnadi tgl 11 Novembr 2020 jam 9 malam.

Nmn setlh dibawa ke PoldaMetro, malam itu juga sang dalang dibebaskan tanpa proses hukum yg transparan+jelas.

Setelah itu, dalang tsb kabur dr rumahnya.

Dgn perkembangan baru ini, sy minta perlindungan dr Kapolda.

Tapi kl tidak diberi perlindungan juga tidak apa2, asal hukum ditegakkan dgn murni.

Sy, dan rakyat, akan menangis jikalau polisi tidak bisa melawan mafia tanah.

Kalau bukan polisi yang membela kami, siapa lagi ?," tulis Dino pada hari ini, Kamis (11/2/2021)

Siapa Freddy Kusnadi?

Diwartakan oleh Tribunnews.com, Selasa (16/2/2021), Kuasa Hukum Freddy Kusnadi, Tonin Tachta Singarimbun mengatakan, kliennya adalah seorang pengusaha kuliner.

Freddy memiliki usaha coffee shop dan sejumlah bisnis franchise di Jakarta.

Diketahui, sebelum memiliki bisnis kuliner, Freddy Kusnadi pernah bekerja sebagai pegawai di salah satu bank swasta di Jakarta.

Tidak hanya itu, Fredy juga menjalani bisnis jual beli rumah hingga saat ini berujung bersengketa dengan Dino Patti Djalal.

"Dia sebelumnya pegawai bank berhenti. Kemudian menjalani bisnis jual beli rumah. Jadi dia bukan mafia tanah ya," kata Tonin dilansir oleh Kompas.com.

Tonny menyebut, saat ini kondisi perekonomian Freddy sedang terpuruk.

Bisnis-bisnis kuliner yang selama ini dijalankan telah hancur sejak November 2020.

Bahkan Tonny mengatakan, Freddy sudah tidak memiliki cukup uang untuk membayar dirinya yang saat ini menjadi kuasa hukumnya.

"Hancur dia tidak punya duit, bayar saya saja engga sanggup. Saya belum dibayar, cuma karena kasihan dia saya tolong saja," ungkapTonin.

Freddy Kembali Lagi Melaporkan Dino Patti Djalal

Lebih lanjut, Tonin mengatakan, kliennya kembali melaporkan Dino ke Mabes Polri.

Pelaporan itu terkait nama-nama yang disebut Dino dalam video yang diunggah di media sosial.

"Tanya si Ferdy aja (hubungan dengan Sherly). Nanti saya akan laporkan si Dino di Mabes Polri. Kalau laporan kemarin masalah twit (Dino), kalau nanti itu soal penyebaran hoaks Sherly," tandasnya.

Kendati demikian, Tonin membenarkan, Freddy Kusnadi mengenal Sherly, seorang wanita yang dihadirkan dalam video yang diunggah di Instagram @dinopattidjalal, Minggu (14/2/2021).

"Si Sherly sama klien saya pernah berhubungan, pernah bertemu iya," ungkap Tonin.

Meski begitu, Tonin memastikan bahwa pengakuan yang dibuat Sherly mengenai kliennya adalah hoaks.

Sherly, kata Tonin, tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh polisi di salah satu kantor notaris di Jakarta tahun lalu.

Sherly ditangkap lantaran menggadaikan sertifikat tanah milik ibu Dino secara diam-diam.

"Dia (Sherly) jadi tersangka saat kena OTT di kantor notaris, dia kena di sana. Jadi sekarang dia kena tersangka di situ (video unggahan Dino Patti Djalal) disuruh bicara yang lain," ujar Tonin.

Dikatakan Tonin, Freddy memang mendapatkan uang Rp 279 juta karena membantu penebusan sertifikat di koperasi.

"Mau menembus sertifikat, tidak ada uang, minjam ke si Freddy, tebus sertifikat abis itu sertifikat digadaikan, itu jalan ceritanya. Jadi tidak seperti yang divideokan (keterangan Sherly)," ujar Tonin.

Dalam perkara ini, Tonin mengatakan kliennya hanya sebagai perantara seseorang yang hendak meminjam uang, dan uang Rp 279 juta yang diterima merupakan komisinya.

Tonin menyebut, kasus Sherly menggadaikan sertifikat tanah itu tidak ada kaitannya dengan Freddy.

Sebelumnya, Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal dilaporkan ke polisi oleh pihak Freddy Kusnadi.

Adapun Dino Patti Djalal dilaporkan polisi karena cuitan di akun Twitter-nya yang menuding nama Fredy Kusnadi sebagai dalang mafia tanah.

Informasi tersebut diketahui berawal dari cuitan akun media sosial Twitter miliknya @dinopattidjalal, Minggu (14/2/2021).

"Hari ini, salah satu anggota komplotan mafia tanah Fredy Kusnadi, yang kabur setelah tertangkap polisi tgl 11 November 2020, laporkan saya ke polisi atas pencemaran nama baik," tulisnya.

Atas pelaporan dirinya tersebut, Dino mengaku merasa aneh.

"Ini memang agak aneh karena sindikat yang mengadukan korban ke polisi," tandas Dino dalam unggahan video di akun Instagram-nya, @dinopattidjalal, Minggu (14/2/2021)

Kendati demikian, Dino mengaku senang karena Fredy yang dituding sebagai aktor sindikat pencurian sertifikat tersebut muncul ke publik dengan laporan polisi.

"Tapi saya senang karena dengan demikian paling tidak satu dari sindikat tersebut sudah keliatan mukanya,"

"Mudah-mudahan dalang-dalang sindikat ini akan semakin banyak yang teridentifikasi dalam interogasi oleh polisi terhadap saudara Fredy ini, dan lebih banyak yang terungkap dan tertangkap," imbuhnya.

Ia pun berharap, kasus tersebut mendapatkan perhatian yang lebih besar, untuk membasmi kejahatan yang berurusan dengan penipuan rumah dan tanah.

"Semoga kasus ini dapat membangunkan perhatian yang lebih besar terhadap masalah yang sangat serius ini karena menyangkut rasa keadilan masyarakat dan upaya untuk membasmi kejahatan yang berurusan dengan penipuan rumah dan tanah," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi/Lusius Genik Ndau Lendong) (Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siapa Freddy Kusnadi? Sosok yang Bersengketa dengan Dino Patti Djalal Ternyata Pengusaha Kuliner, Penulis: Ranum KumalaDewi dan juga telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ini Dia Sosok Sherly dan Freddy Kusnadi Dibalik Kasus Dino Patti Djalal vs Mafia Tanah

Artikel ini sudah tayang di https://bangka.tribunnews.com/amp/2021/02/16/ada-sherly-dan-freddy-kusnadi-sosok-dibalik-kasus-dino-patti-djalal-vs-mafia-tanah?page=all

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved