Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

PENEMUAN Baru Asal Usul Covid 19, Info Dari WHO Saat Lakukan Penyelidikan di Wuhan China

Covid-19 yang pertama kali muncul di Wuhan, China, pada 2019 sebenarnya jauh lebih luas daripada yang diperkirakan.

(AFP PHOTO/HECTOR RETAMAL)
FOTO - Sejumlah tim berisi pakar internasional yang diutus Badan Kesehatan Dunia (WHO) meninggalkan pusat karantina di Wuhan, China, pada Kamis, 28 Januari 2021. Mereka akan segera menggelar penyelidikan untuk mengungkap asal usul Covid-19.(AFP PHOTO/HECTOR RETAMAL) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - WHO ungkap info terbaru penyelidikan asal usul Covid 19 di Wuhan China.

Disampaikan oleh Tim ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Yang menjadi info terbaru adalah WHO menemukan sinyal terkait asal usul covid 19.

Baca juga: Sosok Irjen Karyoto, Bela Novel Novel Baswedan, Komentari Kematian Maaher At Thuwailibi, Ini Biodata

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Vario Sambar Truk Tewas di Tempat, Polisi Juga Tewas Oleng Masuk Parit

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Rabu 17 Februari 2021, BMKG Sebut 2 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir

Covid-19 yang pertama kali muncul di Wuhan, China, pada 2019 sebenarnya jauh lebih luas daripada yang diperkirakan.

Pernyataan salah satu tim ahli dari WHO yang menyelidiki asal-usul Covid-19 di Wuhan beberapa waktu lalu.

Namanya Peter Ben Embarek, berikut pernyataannya kepada CNN.

Embarek mengatakan, pihaknya mendesak untuk mendapatkan akses terhadap ratusan ribu sampel darah di Wuhan.

Namun, otoritas China sejauh ini belum mengizinkan permintaan itu.

Embarek mengatakan kepada CNN dalam sebuah wawancara bahwa upaya penyelidikan tersebut telah menemukan beberapa tanda penyebaran Covid-19 pada 2019 yang lebih luas.

Dia juga menyebut ada lebih dari selusin strain virus yang sudah ada di Wuhan pada Desember 2019 sebagaimana dilansir dari 9News, Senin (15/2/2021).

Tim tersebut juga memiliki kesempatan untuk berbicara dengan pasien pertama yang menurut pejabat China telah terinfeksi tanpa catatan riwayat perjalanan.

Dia dilaporkan terinfeksi pada 8 Desember 2019.

Baca juga: Gempa Bumi 6.2 SR, Terjadi Hari Ini Selasa 16 Februari 2021, Ini Lokasi Titik Gempa

Baca juga: Cerita Aisin Gioro Puyi, Kaisar Cina Terakhir yang Meninggal Sebagai Tukang Kebun

Baca juga: Dokter Cantik Mutiara Wakiran Sebut Vaksinasi Dapat Meminimalisasi Risiko Penularan Covid-19

Keterlambatan data yang lebih rinci yang dikumpulkan oleh tim dari WHO itu dapat menambah kekhawatiran para ilmuwan lain yang meneliti asal-susul Covid-19.

Pasalnya, para ilmuwan khawatir jika penyakit tersebut kemungkinan telah menyebar di China jauh sebelum kemunculan resminya yang pertama pada pertengahan Desember 2019.

"Virus itu telah beredar luas di Wuhan pada Desember (2019), yang merupakan temuan baru," ujar Embarek kepada CNN.

Dia menambahkan, tim telah diberikan catatan 174 kasus virus corona di sekitar Wuhan pada Desember 2019 oleh para ilmuwan China.

Dari 100 kasus tersebut telah dikonfirmasi oleh tes laboratorium sedangkan 74 kasus lainnya melalui diagnosis klinis dari gejala pasien.

Embarek mengatakan, ada kemungkinan jumlah kasus Covid-19 sebenarnya jauh yang lebih besar ini yang berarti penyakit itu menginfeksi sekitar 1.000 lebih orang di Wuhan pada Desember 2019.

"Kami belum melakukan pemodelan apa pun sejak itu," tutur Embarek.

Namun, secara kasar, Embarek menyebutkan bahwa dari populasi yang terinfeksi, sekitar 15 persen menjadi kasus yang parah.

Sedangkan sisanya atau sebagain besar di antaranya adalah kasus ringan.

Dia menambahkan, tim tersebut juga untuk pertama kalinya mengumpulkan 13 urutan genetik berbeda dari virus SARS-CoV-2 sejak Desember 2019.

Urutan tersebut, jika diperiksa dengan data pasien yang lebih luas di China sepanjang 2019,

dapat memberikan petunjuk berharga tentang geografi dan waktu wabah sebelum Desember 2019.

"Beberapa dari mereka berasal dari pasar (makanan laut Huanan di Wuhan).

Beberapa dari mereka tidak terkait dengan pasar,” tutur Embarek. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/15/182700970/tim-ahli-who-covid-19-di-wuhan-jauh-lebih-luas-daripada-yang-diperkirakan?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved