News
PENEMUAN Baru Asal Usul Covid 19, Info Dari WHO Saat Lakukan Penyelidikan di Wuhan China
Covid-19 yang pertama kali muncul di Wuhan, China, pada 2019 sebenarnya jauh lebih luas daripada yang diperkirakan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - WHO ungkap info terbaru penyelidikan asal usul Covid 19 di Wuhan China.
Disampaikan oleh Tim ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Yang menjadi info terbaru adalah WHO menemukan sinyal terkait asal usul covid 19.
Baca juga: Sosok Irjen Karyoto, Bela Novel Novel Baswedan, Komentari Kematian Maaher At Thuwailibi, Ini Biodata
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Vario Sambar Truk Tewas di Tempat, Polisi Juga Tewas Oleng Masuk Parit
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Rabu 17 Februari 2021, BMKG Sebut 2 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir
Covid-19 yang pertama kali muncul di Wuhan, China, pada 2019 sebenarnya jauh lebih luas daripada yang diperkirakan.
Pernyataan salah satu tim ahli dari WHO yang menyelidiki asal-usul Covid-19 di Wuhan beberapa waktu lalu.
Namanya Peter Ben Embarek, berikut pernyataannya kepada CNN.
Embarek mengatakan, pihaknya mendesak untuk mendapatkan akses terhadap ratusan ribu sampel darah di Wuhan.
Namun, otoritas China sejauh ini belum mengizinkan permintaan itu.
Embarek mengatakan kepada CNN dalam sebuah wawancara bahwa upaya penyelidikan tersebut telah menemukan beberapa tanda penyebaran Covid-19 pada 2019 yang lebih luas.
Dia juga menyebut ada lebih dari selusin strain virus yang sudah ada di Wuhan pada Desember 2019 sebagaimana dilansir dari 9News, Senin (15/2/2021).
Tim tersebut juga memiliki kesempatan untuk berbicara dengan pasien pertama yang menurut pejabat China telah terinfeksi tanpa catatan riwayat perjalanan.
Dia dilaporkan terinfeksi pada 8 Desember 2019.
Baca juga: Gempa Bumi 6.2 SR, Terjadi Hari Ini Selasa 16 Februari 2021, Ini Lokasi Titik Gempa
Baca juga: Cerita Aisin Gioro Puyi, Kaisar Cina Terakhir yang Meninggal Sebagai Tukang Kebun
Baca juga: Dokter Cantik Mutiara Wakiran Sebut Vaksinasi Dapat Meminimalisasi Risiko Penularan Covid-19
Keterlambatan data yang lebih rinci yang dikumpulkan oleh tim dari WHO itu dapat menambah kekhawatiran para ilmuwan lain yang meneliti asal-susul Covid-19.
Pasalnya, para ilmuwan khawatir jika penyakit tersebut kemungkinan telah menyebar di China jauh sebelum kemunculan resminya yang pertama pada pertengahan Desember 2019.
"Virus itu telah beredar luas di Wuhan pada Desember (2019), yang merupakan temuan baru," ujar Embarek kepada CNN.