Berita Minahasa
Angin Puting Beliung Runtuhkan Rumah Warga Kalawiran
Berdasarkan informasi, awal dari kepanikan warga terlihat saat angin kencang mulai menerpa pemukiman padat penduduk di Desa Kalawiran.
Penulis: Martsindy Rasuh | Editor: Rizali Posumah
Kontributor Tribun Manado Martsindy Rasuh
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Angin puting beliung menimpa rumah penduduk di Desa Kalawiran, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Senin (15/2/2021).
Akibatnya, peristiwa ini menyebabkan rumah warga rusak parah.
Berdasarkan informasi, awal dari kepanikan warga terlihat saat angin kencang mulai menerpa pemukiman padat penduduk di Desa Kalawiran.
Terjangan angin bersamaan hujan deras menumbangkan sejumlah pepohonan hingga meruntuhkan bangunan serta atap rumah.
Warga yang panik, mencari perlindungan di beberapa rumah yang dirasa cukup aman untuk ditempati meski masih diguyur hujan.

Menurut salah satu pemilik rumah yang terkena musibah, Marce Muyu, saat kejadian dirinya bersama suami sedang berada di rumah.
Namun ketika angin kencang mereka langsung mencari perlindungan.
"Saat hujan disertai angin kencang kami bergegas keluar karena takut, bahkan sempat mengungsi di rumah tetangga yang kami rasa aman," ungkap Marce kepada Tribun Manado.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada bantuan pemerintah padahal keluarganya sangat mengharapkan adanya bantuan.
Ketika dikonfirmasi, Hukum Tua Desa Kalawiran, Kecamatan Kakas Barat Viane Tobuhu mengaku bahwa pihaknya telah mengunjungi para pemilik yang rumahnya terkena musibah.
Selain itu, kata dia, dirinya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah, baik kecamatan maupun kabupaten.
"Semoga segenap masyarakat yang terkena musibah boleh bersabar dan mudah-mudahan secepatnya boleh mendapat bantuan," terangnya.
Kenali Karakteristik Puting Beliung dan Cara Mengantisipasinya
Dilansir dari kompas.com, puting beliung adalah fenomena angin kencang yang bentuknya berputar menyerupai belalai, keluar dari awan Cumulonimbus (CB), dan terjadi di daratan.