Ritual Suci Goan Siau Klenteng Seng Bo Kiong tak Direstui

BITUNG, TRIBUNMANADO.CO.ID - Siang itu, hujan yang mengguyur sebagai kota Bitung.

Namun  tidak menyurutkan langkah sejumlah umat Tridharma pergi ke Klenteng Seng Bo Kiong, Senin (15/2/2021).

Saat berada di pelataran Klenteng yang terletak di jalan 46 Kelurahan Kadoodan Kecamatan Maesa Kota Bitung,

aroma bau dupa mulai tercium disertai kepulan asat yang keluar dari Hiolo Tian atau Tuhan.

Dan dari tempat pembakaran surat doa, yang ada di bagian kiri dan kanan depan Klenteng.

Dalam penjabarannya, tempat pembakaran surat itu umat memohon wujud Hok Lok Siu

atau memohon keberentungan, wibawah hidup, panjang umur dan sehat selalu.

Di kehidupan manusia, tidak ada yang mendapatkan itu, sehingga umat meminta

dan bermohon agar itu bisa terwujud dalam kehidupan mereka.

Sementara dibagian dalam Klenteng sejumlah umat dan pengurus klenteng,

melaksanakan sembayang memohon pelaksanan ritual suci Goan Siau

atau Cap Go Meh yang dipimpin oleh Rohaniawan Rolly Ciwulusan.

Menggunakan pakaian khas sembahyang warna putih dengan bis warna merah di bagian kancing pakaian,

menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan umat

khusyuk memanjatkan doa permohonan kepada Tian atau Tuhan.

Tiba pada saat yang dinantikan, mereka yang bertugas dalam rangkaian Guang Sio Imlek 2572 Numawan Lamujaya bersama

petugas lainnya Nunawan Lamujaya, Denny Sondakh, Steven Sondakh,

Robby Sulamanda dan Sonny Wantau memanjatkan doa

permohonan dan harapan agar wabah penyakit virus corona dan

virus macan melalui ritual suci Goan Siau tahun imlek 2572.

Tepatnya bulan purnama hari ke 15 atau Jumat (26/2/2021) mendatang,

dapat di kabulkan dan diterima dengan tata keyakinan

Poa Poe di tangan koordinator Hok Siu Nunawan Lamujaya dengan tanda restu sio poe.

Rohaniayan Rolly Ciwulusan didampingi lima Hok Siu

, melakukan ritual melempar poa poe sebanyak dua kali.

Lalu dilanjutkan oleh Hok Siua Nunawan Lamujaya, dalam permohonannya

agar pelaksanaan ritual Goan Siau di tahun Imlek

2572 dapat dilaksanakan walaupun sederhana di lingkup Klenteng.

"Untuk keselamatan , kebahagiaan dan terhindar dari wabah penyakit pandemi Covid 19 mohon Sio Poe," ucap Numawan lalu melempar poa poe.

Adapun hasil permohonan yang dilakukan, posisi poa poe keduanya tertutup itu berarti tidak mendapat restu.

Sementara itu menurut Rohaniawan Klenteng Seng Bo Kiong Rolly Ciwulusan,

dalam ritual bertanya tentang ritual suci Goan Siau

yang dimohonkan bukan sekedar prosesinya melainkan permohonan memutus mata rantai virus corona.

Di mata Ko Awo sapaannya, virus corona sangat berbahaya dan sudah memakan banyak jiwa di seantero dunia ini.

"Harapan kami tidak di restuai, dengan petunjuk melalui orang tua kami Makco dan Thiang Siang  Sing Bo, dengan petugas

sembayan Nunawan Lamujaya, Denny Sondakh, Steven Sondakh, Robby Sulamanda dan Sonny Wantau dan saya selaku

rohaniawan bertanya dengan penuh hikmat. Namun satu kali lepas kayu Poa Poe tidak Sio Poe atau tidak diperkenankan untuk

melaksanakan Goan Siau," jelas Ko Awo sapaannya Rolly Ciwulusan.

Dengan hasil dari permohonan ini, pihaknya memohon maaf kepada seluruh umat Klenteng karena pihaknya sudah berusaha

memohon kehadapan Tuhan untuk pelaksanan Goan Siau belum di restui.

Pihaknya mengajak kepada umat lebih banyak berdoa kepada Tuhan, demi untuk keselamatan bangsa dan negara Indonesia.(christiawayongkere) 
 

Baca juga: Masih Ingat Okie Agustina Eks Istri Pasha Ungu? Dulu Tinggal di Istana, Sekarang di Rumah Sederhana

Baca juga: Sosok Zainal Arifin Paliwang Gubernur Kalimantan Utara, Baru Dilantik, Ternyata Seorang Jendral

Baca juga: Aura Kasih Galau Usai Gugat Cerai Suami, Sebut Butuhkan Allah