KEK Pariwisata Likupang
Infrastruktur KEK Likupang Terus Dipacu Meski di Masa Pandemi Covid 19
Satu spot yang sempat viral di media sosial yakni bundaran jalan aspal beton di Desa Lukisan, lokasi KEK Likupang dibangun.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Infrastruktur KEK Pariwisata Likupang, Minahasa Utara terus dikebut penyelesaiannya, meski di Masa Pandemi.
Salah satu infrastruktur yang dikebut yakni infrastruktur jalan di seputaran KEK Likupang.
Satu spot yang sempat viral di media sosial yakni bundaran jalan aspal beton di Desa Lukisan, lokasi KEK Likupang dibangun.
Gubernur Sulut terpilih, Olly Dondokambey mengatakan, pemerintah tetap melaksanakan pengerjaan infrastruktur KEK Likupang sebagai destinasi super prioritas nasional.
"Walaupun ada covid-19 tapi infrastruktur terus berjalan dengan baik terus," kata dia.
Jalan raya hanya satu di antara yang dikebut pengerjaannya, ada lagi infrastruktur pelabuhan di sekitar kawasan Likupang.
Gubernur mengatakan, anggaran pelabuhan mencapai Rp 100 miliar.
Itu belum termasuk proyek Jalan Bandara-Likupang, lalu proyek infrasturkur lainnya yang dikerjakan di Sulut yaitu perluasan Bandara Internasional Sam Ratulangi, dan pelebaran jalan Bandara Sam Ratulangi menuju lokasi KEK Likupang.
Bukan tanpa sebab, pemerintah menggelontor sana besar, Olly mengatakan,dana dikeluarkan itu tak sebanding dengan potensi devisa yang bakal dihasilkan.
Tak hanya pemerintah yang bergerak menangani infrastruktur. Swasta pun sudah menancapkan pondasi investasi. Semisal di daerah Likupang telah dibangun hotel bintang 5.
"Pembangunan hotel sampai saat ini berjalan dengan baik.Hotel yang dibangun bintang lima dengan jumlah kapasitas 200 kamar, " ungkap Olly.
Hotel dimaksud Olly, yakni Ecowisata Hotel di Likupang.
KEK Likupang diprediksi mampu memberikan kontribusi devisa sebesar Rp 22,5 triliun pada 2030.
KEK Likupang akan dikembangkan resort, akomodasi, fasilitas hiburan dan MICE.
Jumlah tenaga kerja terserap diperkirakan mencapai 65.300 orang.
Berdasarkan dari perhitungan, pengembangan KEK Likupang diprediksi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara sebesar 162 ribu orang pada 2025.
Jumlah tersebut berkontribusi sekitar 16 persen dari target yang ditetapkan oleh Gubernur Sulawesi Utara, yaitu 1 juta wisatawan mancanegara pada 2025.
KEK Likupang akan dikembangkan resort, akomodasi, entertainment dan MICE. Sedangkan, di luar area KEK akan dikembangkan pula Wallace Conservation Center dan Yacht Marina.
KEK Likupang direncanakan akan dikembangkan dalam tiga tahap. Tahap pertama akan dibangun sekira 92,89 hektare pada kurun waktu tiga tahun, yaitu 2020 hingga 2023.
Di pembangunan tahap pertama akan terdapat resort, area komersial, danau, cultural village, dan ruang terbuka hijau.
Jadi, total target investasi sebesar Rp 164 miliar untuk pembangunan kawasan KEK Likupang di tiga tahun pertama. Sedangkan, target investasi pelaku usaha dalam tiga tahun pertama adalah Rp 750 miliar. (Ryo)
• Foto-foto Felicia Tissue Hilang dari Feed IG Kaesang Pangarep, Tak Lagi Saling Follow, Ada Apa?
• BOCORAN Cerita Sinetron Ikatan Cinta Senin 15 Februari 2021, Andin Beri Kabar Bahagia pada Aldebaran
• Dulu Hidup Susah, Kondisi Zaskia Gotik Berubah Drastis, Jadi Istri Sirajuddin Mahmud Pengusaha Kaya