Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sarundajang Meninggal

GMIBM Turut Berduka Atas Meninggalnya Sinyo Harry Sarundajang, Noula SHS Sangat Peduli Dengan GMIBM

Pdt Ch N Raintama Pangulimang M.Th mengatakan, GMIBM kehilangan sosok yang sangat peduli dengan eksistensi gereja Calvinis di BMR.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Istimewa
Sinyo Harry Sarundajang, seorang tokoh yang amat penting bagi perkembangan Sulawesi Utara. Ia juga lekat di ingatan rakyat Maluku dan Maluku Utara sebagai tokoh perdamaian. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Duka atas wafatnya Dubes Indonesia untuk Filipina Sinyo Harry Sarundajang turut dirasakan umat Kristen Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang terhimpun dalam Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (Bolmong). 

Ketua Badan Pekerja Sinode GMIBM Pdt Ch N Raintama Pangulimang M.Th mengatakan, GMIBM kehilangan sosok yang sangat peduli dengan eksistensi gereja Calvinis di BMR.

"GMIBM menyatakan turut berdukacita," kata dia di medsos, Minggu (14/2/2021) pagi. Sebut dia, SHS semasa hidup sangat peduli dengan GMIBM. 

Sulit bagi GMIBM untuk melupakan sosok SHS. "Kini almarhum telah diistirahatkan dalam rengkuhan sang khalik," ujarnya.

Tokoh Sulawesi Utara

SHS adalah tokoh penting di Sulawesi Utara.

Ia menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau.

Ia juga merupakan mantan Gubernur Sulawesi Utara ke-12 yang menjabat selama dua periode sejak 2005 hingga 2015

Selain cakap dalam dunia birokrasi dan politik, SHS juga dikenal sebagai tokoh Sulut yang sangat berprestasi.

Karena prestasinya tersebut, ia bahkan memiliki sekitar 51 penghargaan (Sumber Wikipedia), baik dari Kementerian hingga Presiden

SHS tak hanya dikenal sebagai tokoh berprestasi dan pintar namun juga tokoh yang menjunjung tinggi toleransi baik antar suku hingga agama

Sarundajang bahkan menerima penghargaan sebagai tokoh perdamaian Maluku dan Maluku Utara, karena berhasil menyelesaikan konflik disana

Karir birokrat yang matang dengan segudang prestasi dan pengalaman membuat SHS berkontribusi besar atas kemajuan Sulut selama menjabat.

Bahkan tanpa perjuangan SHS Sulut, tak mungkin mendapat sorotan dunia dan melaksakan event akbar World Ocean Conference (WOC) pada tahun 2009.

Kini SHS telah berpulang dan sumbangsi pemikiran serta pembangunan yang dilakukan akan menjadi landasan para generasi muda untuk membawah Sulawesi Utara lebih baik lagi. Selamat jalan SHS.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved