Sarundajang Meninggal
Sarundajang Sang Talent Scouting Pejabat, Selalu Doakan Mantan Anak Buahnya
Wartawan Tribun Manado sempat bertemu dengan Sarundajang di rumahnya beralamat Kelurahan Winangun 2, Kecamatan Malalayang, Manado, Minggu (05/01/2020)
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang (SHS) tutup usia, Sabtu (13/2/2021) pukul 00.31 WIB di MMRC Siloam Hospital Jakarta.
Sarundajang yang menjabat Duta Besar RI untuk Filipina wafat pada usia 76 tahun.
Sarundajang dikenal punya 1001 kelebihan.

Salah satunya mengorbitkan pejabat.
Pandangan mata Sarundajang yang jeli dapat menangkap sosok PNS yang punya potensi besar.
PNS tersebut ditempa dengan cara didik Sarundajang yang khas.
Setelah siap, kemudian diorbitkan jadi pejabat.
Cara didik SHS adalah mengantar anak didiknya ke gerbang pengetahuannya sendiri.
Jadilah mereka sosok yang umum dan khusus.
Umum dalam arti punya ruh Sarundajang yang cerdas dan visioner dan khusus berarti mengembangkan karakter sendiri.
Sarundajang suka pejabat yang punya visi.
Ia selalu bertanya apa usulan pejabat.

Jika bagus, ia akan menyilahkan pejabat itu mengeksekusi.
Tanpa ia intervensi. Malah ia suport.
Tribun sempat bertemu dengan Sarundajang di rumahnya beralamat Kelurahan Winangun 2, Kecamatan Malalayang, Manado, Minggu (05/01/2020).
Di usianya yang sudah renta, ia tak kehilangan jiwanya.
Dia penuh wibawa, visioner dan tampilannya sangat necis.
Ia sosok trampil memilih kata kata dan setiap isinya penuh bobot.
Apa yang keluar dari mulutnya tampak seperti sebuah kata yang bersayap yang musti dicerna oleh otak intelek pula.
Pada kesempatan tersebut, ia sempat membicarakan tentang para anak didiknya yang sudah menjadi pejabat teras di Pemprov Sulut.
"Sepuluh tahun lamanya saya didik mereka," kata dia.

Menurut Sarundajang, ia tak pernah menonjobkan pejabat selama sepuluh tahun menjabat Gubernur Sulut.
Pernah ia dikecewakan mereka.
Tak ada satupun yang me gunjunginya setelah tak lagi menjabat Gubernur.
Sarundajang mengaku selalu mendoakan para anak buahnya itu agar sukses.
"Saya selalu doakan mereka," kata dia.
Sarundajang juga membeber kiatnya untuk maju. Salah satunya minta masukan dari para Gubernur terdahulu yang adalah mantan atasannya.
Ia mengaku selalu jalin hubungan baik dengan mereka. (art)
*Tokoh Perdamaian
Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kini dirundung duka.
Pasalnya Bumi Nyiur Melambai, kehilangan salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam perkembangan Sulut.
Yakni Sinyo Harry Sarundajang atau kerap disapa SHS.
Diketahui SHS juga menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau.
Ia juga merupakan mantan Gubernur Sulawesi Utara ke-12 yang menjabat selama dua periode sejak 2005 hingga 2015.
Selain cakap dalam dunia birokrasi dan politik, SHS juga dikenal sebagai tokoh Sulut yang sangat berprestasi.
Karena prestasinya tersebut, ia bahkan memiliki sekitar 51 penghargaan (Sumber Wikipedia), baik dari Kementerian hingga Presiden
SHS tak hanya dikenal sebagai tokoh berprestasi dan pintar namun juga tokoh yang menjunjung tinggi toleransi baik antar suku hingga agama.
Sarundajang bahkan menerima penghargaan sebagai tokoh perdamaian Maluku dan Maluku Utara.
Karena berhasil menyelesaikan konflik disana.
Karir birokrat yang matang dengan segudang prestasi dan pengalaman membuat SHS berkontribusi besar atas kemajuan Sulut selama menjabat.
Bahkan tanpa perjuangan SHS Sulut, tak mungkin mendapat sorotan dunia dan melaksakan event akbar World Ocean Conference (WOC) pada tahun 2009.
Kini SHS telah berpulang dan sumbangsi pemikiran serta pembangunan yang dilakukan akan menjadi landasan para generasi muda untuk membawah Sulawesi Utara lebih baik lagi. Selamat jalan SHS.
*Karir Birokrat
- Kasubdit Kampol pada Direktorat Sospol Dati I Sulut, 1974.
-Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Sulawesi Utara, 1977
- Pj. Sekretaris Wilayah Daerah Kabupaten Minahasa, 1978
- Kepala Biro Penyelenggaran Pemilu Provinsi Sulawesi Utara, 1981
- Pj. Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara, 1981
- Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, 1983
- Wali Kota Kota Administratif Bitung, 1986
- Pj. Wali Kotamadya Bitung, 1990
- Wali Kota Bitung, 1991 - 2000
- Pj. Gubernur Maluku, 2002 - 2003
- Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Strategis, 2000
- Ketua Harian KAPET, 2000
- Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri, 2001 - 2005
- Pj. Gubernur Maluku Utara, 2002
- Gubernur Sulawesi Utara, 2005 - 2015
- Pj. Wali Kota Manado, 2009 - 2010
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: