Pembunuhan Pasutri di Jambi
Karena Warisan, Pasangan Suami Istri di Jambi Tewas Ditangan Adik dan Keponakan
Indro Cholid Simanungkalit (50) dan Siti Halimah (45) harus tewas ditangan adik dan keponakannya karena perebutan harta warisan
"Warisan dikuasai dia (korban) semua," ujar Tomi.
Selain masalah warisan, Tomi menyebut korban kerap bersikap tidak baik pada mereka.
"Kami dianggap sudah seperti binatang," katanya.
Diakui Tomi, pembunuhan tersebut sudah direncanakan sejak seminggu yang lalu.
Namun dikarenakan masih ragu, baru dilaksanakan Kamis (11/2/2021) malam.
Tomi mengaku menikam korban belasan kali bersama sang ayah.
"Kami tikam dan pukuli," ujarnya.
Baca juga: Tokoh Perdamaian Maluku dan Maluku Utara Itu Berpulang, Selamat Jalan SHS
Baca juga: BREAKING NEWS : Mantan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang Meninggal Dunia
Penemuan Jenazah Indro dan istrinya
Awalnya, pada Kamis (11/2/2021) malam sekira pukul 22.00 WIB, jenazah Siti Halimah ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di dekat kandang ayam.
Jenazah Tomi baru ditemukan Jumat (11/2/2021) pagi, tidak jauh dari lokasi ditemukannya jenazah sang istri.
Peristiwa ini menghebohkan Warga Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Jumat (12/2/2021) pagi.
Indro Cholid Simanungkalit merupakan Kepala Dusun Tepian Napal, Desa Muara Kilis.
Kepala Desa Muara Kilis, Sopwatarahman, mengatakan Pukul 22.00 Wib Kamis (11/2/2021) malam, warga menemukan istri kepala dusun itu tergelatak di belakang rumah dengan kondisi bersimbah darah.
"Dia ditemukan belakang rumah dekat kandang ayam dalam keadaan terlentang bersimbah darah," kata Kades.
"Tak berselang lama, suami korban juga ditemukan berjarak 200 meter dari rumahnya juga dalam kondisi tewas dengan bersimbah darah," sebutnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/foto-ilustrasi-pembunuhan-suami-bunuh-istri-di-bone-sulawesi-selatan.jpg)