News
Indro Dibunuh Adik dan Ponakan, Ngaku Ditindas Korban Bak Binatang, Tomi: 'Kami Tikam dan Pukuli'
Pria bernama Indro tewas dibunuh adik dan ponakan di Desa Muara Kilis Kecamatan Tebo Ilir.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pembunuhan berencana dengan korban pasangan suami istri, Indro Cholid Simanungkalit (50) dan Siti Halimah (45) di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi tewas dibunuh oleh adik dan Keponakannya sendiri.
Pasangan suami istri Indro dan Siti tewas dibunuh keluarganya sendiri, yakni adik dan keponakan mereka.
Berawal dari masalah internal keluarga, kedua pelaku emosi dan akhirnya melakukan pembunuhan.
Pembunuhan tepatnya terjadi di Desa Muara Kilis Kecamatan Tebo Ili, Tebo, Jambi.
Indro Cholid Simanungkalit dan Siti Halimah ditemukan tewas di tempat berbeda.
Siti ditemukan dibelakang rumah. Sementara Indro Simanungkalit ditemukan 200 meter dari rumah mereka.
Keduanya tewas bersimbah darah. Tewasnya Indro dan Siti Halimah ini bermula dari masalah warisan di antara mereka.
Kasus ini terungkap setelah satu diantara pekaku yang bernama Tomi Simanungkalit (24) behasil ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Tebo.
(Foto: Pembunuhan di Desa Muara Kilis Kecamatan Tebo Ilir Jambi, Pasangan suami istri, Indro dan Siti dibunuh adik dan keponakan. /Tribun Jambi/Hendro Sandi)
"Pelaku kami amankan sekitar empat kilometer dari lokasi kejadian," ujar Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Maharatua Siregar, Jumat (12/2/2021).
Maharatua menyebutkan, Tomi adalah keponakan Indro Simanungkalit.
Sementara satu pelaku lainnya berinisial M, merupakan adik dari Indro.
Polisi hingga kini masih mengejar M tersebut.
"Saat ini satu pelaku lainnya masih kita cari," ujar Maharatua.
Kepada polisi, Tomi Simanungkalit mengakui bahwa ia dan ayahnya yang melakukan pembunuhan pada Indro dan istrinya.
Menurutnya, aksi pembunuhan itu dilatarbelakangi masalah warisan.
"Warisan dikuasai dia (korban) semua," ujar Tomi.
Selain masalah warisan, Tomi menyebut korban kerap bersikap tidak baik pada mereka.
"Kami dianggap sudah seperti binatang," katanya.
Diakui Tomi, pembunuhan tersebut sudah direncanakan sejak seminggu yang lalu.
Namun dikarenakan masih ragu, baru dilaksanakan Kamis (11/2/2021) malam.
Tomi mengaku menikam korban belasan kali bersama sang ayah.
"Kami tikam dan pukuli," ujarnya.
(Foto: Pembunuhan di Desa Muara Kilis Kecamatan Tebo Ilir Jambi, Pasangan suami istri, Indro dan Siti dibunuh adik dan keponakan./ Polres Tebo / Metrojambi.com)
Jenazah Indro dan istrinya ditemukan di belakang rumahnya.
Awalnya, pada Kamis (11/2/2021) malam sekira pukul 22.00 WIB, jenazah Siti Halimah ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dekat kandang ayam.
Jenazah Tomi baru ditemukan Jumat (11/2/2021) pagi, tidak jauh dari lokasi ditemukannya jenazah sang istri.
Peristiwa ini menghebohkan Warga Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Jumat (12/2/2021) pagi.
Indro Cholid Simanungkalit merupakan Kepala Dusun Tepian Napal, Desa Muara Kilis.
Kepala Desa Muara Kilis, Sopwatarahman, mengatakan Pukul 22.00 Wib Kamis (11/2/2021) malam,
warga menemukan isteri kepala dusun itu tergelatak di belakang rumah dengan kondisi bersimbah darah.
"Dia ditemukan belakang rumah dekat kandang ayam dalam keadaan terlentang bersimbah darah," kata Kades.
"Tak berselang lama, suami korban juga ditemukan berjarak 200 meter dari rumahnya juga dalam kondisi tewas dengan bersimbah darah," sebutnya.
Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Maharatua Siregar mengatakan Pelaku diamankan pukul 08.30 WIB setelah mencoba melarikan diri.
Dari pengakuan pelaku, pembunuhan tersebut sudah direncanakan jauh hari bersama ayahnya berinisial M.
(Tribunjambi/hendro sandi)
Tautan:
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Indro Simanungkalit dan Istri Dibunuh Adik dan Keponakan di Tebo Jambi, Pelaku Sudah Rencanakan,