Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok Prie GS, Budayawan yang Baru Saja Meninggal, Ini Karyanya hingga Dikenal Banyak Orang

Berikut ini profil dan biodata Prie GS atau Supriyanto GS, budayawan kelahiran Kendal, Jawa Tengah yang meninggal dunia, Jumat (12/2/2021). 

Editor: Chintya Rantung
Kolase Tribun Manado
Sosok Prie GS yang hari ini meninggal dunia 

5. Karyanya

Banyak karya-karya yang telah diterbitkan baik puisi, cerpen, kolom, kartun, maupun buku-buku humor, karena sejak memulai debutnya sebagai seniman, setiap pekan dia selalu menulis dan menggambar untuk diterbitkan di media massa.

Buku-bukunya antara lain:

  • Nama Tuhan di Sebuah Kuis (2003)
  • Merenung Sampai Mati (2004)
  • Mari Menjadi Kampungan (2005)
  • Hidup Bukan Hanya Urusan Perut (2007)
  • Ipung, novel motivasi Pembangkit Kepercayaan Diri (2008)
  • Catatan Harian Sang Penggoda Indonesia (2009)
  • Indonesia Jungkir Balik (2012)
  • Hidup ini Keras, Maka Gebuklah (2012)
  • Waras di Zaman Edan (2013)
  • Indonesia Tertawa, Hidup Boleh Susah, Jiwa Tetap Bahagia (2014)
  • Mendadak Haji (2016)

Pantauan Kompas.com, tampak para sahabat, kerabat dekat dan tetangga sekitar silih berganti berdatangan untuk melayat di rumah duka.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turut hadir ke rumah duka untuk mendoakan sebagai penghormatan terakhir.

Di mata kerabat dan tetangga sekitar, Prie GS dikenal sebagai sosok yang baik, ramah, dan mudah membaur dengan masyarakat.

Ketua KPU Kota Semarang Henry Cassandra Goeltom turut mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Prie GS.

"Kang Prie GS sosok yang luar biasa memberikan pengaruh untuk Kota Semarang," ucapnya.

Kami tahu betul perjalanan beliau sewaktu menjadi kartunis, penulis hingga motivator," ujarnya.

Secara pribadi, kata dia sosok Prie GS memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan Kota Semarang dan bisa merangkul semua pihak yang ingin memajukan kota.

"Beliau sering memberikan masukan masukan positif bagi perkembangan kota ini. Terakhir bertemu saat beliau menjadi panelis di Pilwakot Semarang. Terakhir kontak saat beliau ulang tahun pada 2 Februari lalu. Sudah janji ketemuan untuk ngobrol-ngobrol lagi," ucapnya.

Sementara itu, Ketua RT Kalipancur Sumiharso (50) mengungkapkan sosok Prie GS di mata masyarakat sekitar cukup baik dan suka bercanda.

"Beliau sosok yang humble dan selalu aktif berkegiatan di masyarakat. Juga sering guyonan kalau pas sedang ngobrol," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Budayawan Prie GS Berpulang, Suasana Duka Selimuti Kediamannya, Sahabat Dekat hingga Pejabat Datang Melayat"

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved