Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Jubir Presiden Tak Terima Sumber Survei Kepuasan dari YLBHI: Salah Baca Anda, Baca Baik-baik.

Perdebatan terjadi antara Ketua Bidang Advokasi YLBHI, Muhammad Isnur dengan Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman.

Editor: Rhendi Umar
istimewa
Jubir Presiden Tak Terima Sumber Survei Kepuasan dari YLBHI: Salah Baca Anda, Baca Baik-baik. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sikap dari Jokowi yang meminta masyarakat lebih aktif memberikan kritik menjadi perdebatan dalam acara talk show Apa Kabar Indonesia Malam, Rabu (10/2/2021).

Perdebatan terjadi antara Ketua Bidang Advokasi YLBHI, Muhammad Isnur dengan Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman.

Dilansir TribunWow.com, mulanya Muhammad Isnur menyanggah soal tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah atau Presiden Jokowi yang disampaikan oleh Fadjroel.

"Saya langsung buka hasil rilis survei indikator yang terakhir pada 8 Februari 2021," ujar Muhammad Isnur.

"Ada dua fakta, Mas Fadjroel bilang 82 persen, tapi di sini datanya di halaman 18, itu angkanya turun ke 62,9 persen," ungkapnya.

"Tren yang sangat turun sejak 2016, jadi terus turun trennya," imbuhnya.

"Yang kedua kinerja demokrasi ada 43 persen masyarakat tidak puas."

Di sela-sela itu, Fadjroel Rachman menyebut ada yang salah dari penjelasan Muhammad Isnur.

Fadjroel menduga bahwa yang disampaikan oleh Muhammad Isnur merupakan data tingkat kepuasan bukan tingkat kepercayaan.

Meski begitu, Muhammad Isnur masih belum mendengarkan penjelasan dari Fadjroel.

Dirinya lalu menyebut bahwa di satu sisi Jokowi ingin banyak dikritik, namun dalam hal ini Fadjorel justru tidak memberikan pengakuan atas data dan fakta yang ada.

"Jadi saya khawatir dia pakai data yang salah. Inilah yang saya sebut denial, sebagai wakil pemerintah di ruang publik itu tidak mengakui masukan-masukan masyarakat," kata Isnur.

Setelah mendapatkan kesempatan berbicara, Fadjroel akhirnya memberikan pemahaman kepada Isnur.

Dirinya kembali menegaskan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat kepada Jokowi adalah cukup puas, yakni di angka 82 persen.

"Salah baca Anda, baca baik-baik. Itu tingkat kepuasan beda dengan tingkat kepercayaan," jelas Fadjroel.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved