Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

KKB Papua Menggila, Tukang Ojek Tewas Ditikam 6 Pelaku, Punggung dan Bahu Kiri Kena Tusukan

Kelompok Kriminal Bersenjata semakin menggila, Seorang warga bernama Rusman tewas setelah ditikam pada Selasa (9/2/2021) petang.

Editor: Rhendi Umar
Ist
Ilustrasi KKB Papua. Terbaru anggota KKB Papua tikam Tukang Ojek hingga tewas 

Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G Antara mengatakan, korban selamat dan dirawat di Pusksesmas Bilogai. "Ya tadi ada penembakan tadi sore.

Katanya luka di pipi," ujar Wayan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Wayan belum bisa memberi keterangan lebih jauh karena masih menunggu laporan dari lapangan.

Saat ini, kata Wayan, situasi di Distrik Sugapa berstatus siaga.

"Situasi siaga, kalau dibilang aman ya tidak aman, dibilang tidak aman ya aman," kata dia.

Korban penembakan itu bernama Ramli yang mengalami luka di bagian pipi. Insiden penembakan itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIT.

Saat ini, Ramli masih dalam keadaan sadar dan dirawat di Puskesmas Bilogai.

Tim Satgas I , Personel Polsek Sugapa dan BKO Polres Intan Jaya berada di lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan.  

Ramli NR (32), seorang warga korban penembakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, dievakuasi ke Kabupaten Mimika, Selasa (9/2/2021).

Korban dievakuasi menggunakan pesawat Smart Air Aviation PK–SNK, dari Bandara Bilora, Sugapa, Intan Jaya.

Tiba di Bandara Baru Mozes Kilangin Timika, Mimika, korban langsung dibawa menggunakan ambulans milik Klinik Tribrata Polres Mimika ke RSUD Mimika.

"Saat ini korban sedang mendapat perawatan medis lebih lanjut dari Tim Dokter RSUD Mimika," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal di Timika, Selasa.

Kamal menambahkan, pascakejadian tersebut aparat Gabungan TNI-Polri terus meningkatkan patroli di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Sebelumnya, Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengaku tak berada di Distrik Sugapa sejak awal 2021.

Natalis Tabuni dan jajarannya tak bisa menjalankan roda pemerintahan dengan optimal.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved