Imlek
Kapolda Sulut Ajak Warga Tionghoa Rayakan Imlek dengan Sederhana dan Larang Karnaval Cap Go Meh
Pertemuan itu turut dihadiri Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko dan Kepala BPBD Sulut Joi Oroh dan jubir Satgas Covid-19 Sulut dr Steven Dandel
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Jumadi Mappanganro
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak MSi mengajak warga Tionghoa untuk merayakan tahun baru Imlek dengan cara sederhana.
Ia juga mengimbau agar untuk sementara perayaan Cap Go Meh yang biasanya digelar dalam bentuk karnaval di jalan-jalan ditiadakan.
Panca Putra menyampaikan hal itu saat mengundang para pimpinan media massa di Waroeng Kebong, Kota Manado, Sulut, Rabu (10/2/2021).

“Hal ini untuk menghindari kerumunan yang berpotensi meningkatnya penyebaran Covid-19. Apalagi Manado masih zona merah,” jelas lulusan Akpol 1990 ini.
Imbauan ini tak hanya bagi berlaku warga Tionghoa di Manado, tapi juga di seluruh wilayah Sulawesi Utara.
Pertemuan itu turut dihadiri Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast dan beberapa perwira utama lingkup Polda Sulut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Joi Oroh dan
juru bicara Satgas Covid-19 Sulut dr Steven Dandel turut hadir.
Panca Putra mengaku selalu prihatin jika mendapat informasi bahwa ada warga di Sulut meninggal karena covid-19.
"Musim pandemi ini, kita tak boleh lengah. Apalagi virus ini seperti hantu. Tak terlihat dan bisa menyerang kapan dan di mana saja," jelas mantan Direktur Penyidikan KPK (2018) ini.

Imlek
Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa.
Perayaan Imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa yang bertepatan pada Jumat, 12 Februari 2021.
Sedangkan Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa.
Perayaannya Cap Go Meh diawali dengan berdoa di wihara.
Kemudian biasanya dilanjutkan dengan iringan kenong dan simbal serta pertunjukan barongsai dan pertunjukan tradisional Tionghoa.
Pantaun Tribun, perayaan Imlek di Kota Manado sudah mulai terasa.
Setiap hari, warga Tionghoa silih berganti melakukan rangkaian ibadah di klenteng masing-masing.
Salah satunya di Klenteng Kwan Kong yang berada di Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Rabu (10/2/2021).
Pengurus klenteng di Manado terlihat pro aktif menerapkan anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19, termasuk jika berkunjung untuk ibadah di klenteng.
Pengunjung wajib mengenakan masker, tidak berkerumun dan membawa hand sanitizer.
Seorang pengunjung yang datang bersembahyang di Klenteng Kwan Kong Kota Manado, Melisa (24), mengaku penerapan prokes di klenteng sangat baik.
"Saya berharap menjelang dan sesudah perayaan tahun baru Imlek ini, kami bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik," harapnya. (*)