Berita Bolsel
Astaga, 113 Orang Warga Desa Kombot Belum Menerima BLT DD Bulan November - Desember Tahun 2020
113 warga Desa Kombot, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolsel hingga kini belum menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) ana Desa tahap III.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI -- Sebanyak 113 orang warga di Desa Kombot, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) hingga kini belum menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap III Periode November - Desember Tahun anggaran 2020.
Hal itu dibenarkan Penjabat Sementara (Pjs) Sangadi Desa Kombot Irno Simbayan ketika ditemui awak media ini di Kantor Desa Kombot, Rabu (10/2/2021).
"Iya benar, belum disalurkan," ucap Irno saat diwawancarai ini.
Kendati demikian, pihaknya mengaku sudah menanyakan hal itu kepada mantan sangadi Desa Kombot sejak dua pekan lalu.
"Dua kali saya datangi pak mantan sangadi menanyakan hal itu," aku dia.
"Jawaban pak mantan akan direalisasikan pada 31 Januari. Tapi lebih jelasnya hubungi Pak Sekdes," ujarnya.
Sekretaris Desa (Sekdes) Kombot, Irul Mamonto juga menyampaikan hal yang sama.
Dia menjelaskan bahwa penyaluran BLT DD ini di bagi dalam tiga tahap yakni Tahap 1 pada April,Mei,Juni.
Sedangkan tahap 2 dilaksanakan pada Juli, Agustus, September.
"Untuk tahap 1 dan 2 semunya sudah disalurkan," jelas Irul.
Sedangkan BLT DD Tahap Tiga kata Irul, yang baru disalurkan adalah Bulan Okteber.
Itupun disalurkan pada 2 Januari 2021.
"Jadi BLT DD Tahap Tiga yang belum diterima oleh warga yakni BLT DD Bulan November - Desember," tukasnya.
Lebih jauh Irul menjelaskan bahwa jumlah penerima BLT DD Kombot sebanyak 113 orang dimana setiap orang menerima Rp 300.000.
"Jadi totalnya berapa? silakan hitung sendiri.300.000 dikali 2 Bulan dikali 113," terangnya.
Irul mengaku bahwa warga setempat (Penerima) juga sering menanyakan hal tersebut kepada dirinya.
"Kami juga telah menanyakan hal itu.Tapi lebih bagus langsung tanya ke Pak Sangadi (lama)," ucapnya.
Menurut dia, pencairan dana desa mengacu ke rekomendasi.
Setelah keluar rekomendasi baru kemudian bendahara menarik anggaran di bank.
Tapi atas persetujuan sangadi (tanda tangan) Kalau tidak ada tanda tangan sangadi, maka tidak bisa dicairkan.
"Dan Sesuai RC (Rekening koran bank) anggaran itu sudah dilakukan penarikan," imbuhnya.
Sementara itu,mantan sangadi (Lama) Desa Kombot, Burhanudin Hattani tidak berada dirumah saat disambangi awak media ini untuk keperluan konfirmasi.
Usaha untuk memperoleh nomor telepon seluler juga tak berhasil.
"Bapak tidak ada, sedang keluar rumah. Nomor hpnya tidak ada," singkat Isteri Burhanudin.
Terpisah, salah satu warga Desa setempat, Rukminto Paputungan Meminta kepada pemerintah desa atau pihak yang terkait agar segera menyalurkan hak rakyat itu.
Ini masih dalam situasi pandemi. Tolonglah berikan.
Itu hak mereka walaupun waktunya sudah lewat.
"Apalagi kami kami tau anggarannya sudah ditata," singkat Rukminto saat dimintakan tanggapannya.
Disisi lain, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Ronal Ismail membeberkan bahwa Dana Desa Tahun 2020 se Kabupaten Bolsel sudah dicairkan semua.
"Iya, 81 Desa sudah cair semua,"singkatnya. (Nie)
• Masih Ingat Morgan Smash? Lama Tak Terdengar Kini Dikabarkan Pacari Eks Kekasih Ariel NOAH Luna Maya
• Masih Ingat Chacha Mantan Istri Andika Kangen Band? Kini Ditangkap Karena Narkoba
• Masih Ingat Chairunnisa Mantan Istri Andika Kangen Band? Kini Ditangkap karena Kasus Dugaan Narkoba
