Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ashanty

Ashanty Klarifikasi Tudingan Miring soal Anak Angkat, Beberkan Fakta Baru dan Beri Pesan Menohok

Ashanty dianggap menelantarkan pendidikan Putra dan dicurigai hanya menggunakan Putra sebagai daya tarik konten YouTube.

Grid.ID/Rissa Indrasty
Ashanty saat ditemui Grid.ID di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (25/5/2019) 

Pasalnya uang pangkal untuk Putra justru dialihkan untuk santri lain.

Abdul Hamim Jauzie mengaku sudah mencoba untuk meminta kejelasan dari Ashanty soal nasib Putra.

"Beberapa hari yang lalu saya berkomunikasi langsung dengan pihak Ashanty dengan Pak Toni mempertegas bahwa betul Putra itu tidak lagi menjadi tanggung jawab Ashanty," kata Abdul Hamim Jauzie dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Beepdo.

Informasi yang diterimanya, uang pangkal untuk Putra justru dialihkan pada santri lain.

"Dan bagi kami tidak jadi soal, kami hanya mempertanyakan saja."

"Uang pangkal yang sudah dibayarkan pihak Ashanty ke pesantren katanya diperuntukan untuk anak yang lain," kata Abdul Hamim Jauzie.

Akibatnya kini Putra tidak bisa lagi melanjutkan pendidikan di pesantren tersebut.

Bila memang mau melanjutkan di pesantren tersebut, Putra harus membayar uang pangkal.

Nantinya Putra akan dianggap sebagai santri baru.

"Ini artinya Putra tidak bisa melanjutkan tanpa biaya sendiri yah."

"Jadi kalau mau melanjutkan maka dianggap sebagai santri baru yang harus membayar uang pangkal sekitar Rp 10 juta," katanya.

"Jadi tanda tanya, kok bisa uang pangkal yang sudah dibayar untuk Putra dialihkan ke orang lain?"

"Itu yang menjadi pertanyaan kami," lanjut dia.

Abdul Hamim Jauzie berpendapat bahwa Ashanty tak serius menanggung biaya sekolah Putra.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved